Istri Joe Biden Positif COVID-19, Apa Risiko Lansia 71 Tahun Kena Corona?

Sembilan hari sesudah Joe Biden mengakhiri masa isolasi, Jill Biden yang positif COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Agu 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2022, 16:00 WIB
Makna Simbol Bunga Matahari di Lengan Baju Jill Biden untuk Ukraina
Jill Biden, istri Joe Biden positif COVID-19 (dok. Win McNamee / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Sembilan hari sesudah Joe Biden mengakhiri masa isolasi, Jill Biden yang positif COVID-19. Hasil tes antigen menunjukkan istri Joe Biden negatif tapi setelah tes PCR hasilnya positif pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Menurut pernyataan White House Amerika Serikat, Jill merasa seperti gejala demam sehari sebelum menjalani tes. Untunglah, gejala yang dialami wanita berusia 71 itu masih ringan.

Besar kemungkinan gejala COVID-19 ringan yang dialami Jill karena ia sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. Lalu, sudah dua kali mendapatkan vaksin COVID-19 pentuat atau booster.

"The First Lady sudah dapat dosis lengkap, booster kedua dan hanya mengalami gejala ringan," kata Direktur Komunikasi Jill, Elizabeth Alexander.

Seperti Joe Biden, Jill diresepkan obat Paxlovid. Ia menjalani terapi antivirus obat yang diproduksi Pfizer.

Lalu, Jill harus menjalani masa isolasi minimal lima hari.Jill menjalani masa isolasi di rumah privat yang berada di Kiawah Island, South Carolina bersama keluarga yang tengah liburan di sana. Ia akan kembali ke White House ketika hasil tes PCR menunjukkan negatif COVID-19.


Risiko Lansia Bila Kena COVID-19

Parade Busana Wanita di Pelantikan Presiden AS, dari Jill Biden sampai Michelle Obama
Jill Biden melambai di Pensylvania Avenue menuju Gedung Putih untuk menghadiri pelantikan presiden AS. (dok. Mandel Ngan/AFP)

Menurut laman CDC, semakin tua seseorang maka risiko alami hospitalisasi meningkat. Peningkatan risiko terjadi pada mereka yang berusia 50, 60, 70, 80-an tahun.

"Orang yang berusia 85 tahun ke atas adalah yang paling mungkin untuk sakit parah (bila terkena COVID-19)," seperti mengutip laman CDC.

Faktor lain yang meningkatkan risiko sakit berat adalah kondisi kesehatan sebelum adanya COVID-19. Jika memiliki masalah medis atau penyakit kronis seperti jantung, paru, diabetes, gangguan imun sistem, maka harus terus mengikuti rencana perawatan dari petugas medis.

Mengingat risiko besar keparahan bila terpapar COVID-19, AS meminta orang lanjut usia di sana untuk mendapatkan vaksin lengkap dan booster.

"Orang berusia 65 tahun ke atas yang sudah menerima dua dosis vaksin Pfizer dan Monderna menunjukkan penurunan 94 risiko rawat inap terkait COVID-19," kata CDC.

Untungnya Jill hanya alami gejala ringan saat terpapar COVID-19 mengingat status vaksinasinya sudah lengkap plus dapat booster.


Joe Biden Negatif tapi Harus Pakai Masker

Joe Biden Akhiri Isolasi COVID-19
Presiden Amerika Serikat Joe Biden melepas maskernya saat mulai berbicara di Taman Mawar Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 27 Juli 2022. Biden harus diisolasi di kediamannya di Gedung Putih sejak positif COVID-19 pada Kamis lalu. (AP Photo/Susan Walsh)

Sementara itu, hasil tes antigen Joe Biden pada Selasa kemarin negatif COVID-19. Meski begitu ia diminta untuk tetap memakai masker ketika di dalam ruangan dan ketika berda di kondisi yang ramai orang.

"Sesuai dengan rekomendasi dari CDC, karena beliau kontak erat dengan Jill Biden, maka beliau akan memakai masker selama 10 hari ketika di dalam ruangan dan ramai orang," kata Sekretaris White House, Karine Jean-Pierre mengutip USA News, Kamis, 18 Agustus 2022.

Joe Biden akan melakukan tes COVID-19 lagi dan hasilnya akan dipublikasikan ke publik seperti dikatkan Karine.

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya