Update COVID-19 Hari Ini 7 September 2022: Kasus Positif Tambah 3.513, Sembuh 3.505, Meninggal 21

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 hari ini, Rabu 7 September 2022 menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 3.513.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.382.002 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.505 sehingga akumulasinya menjadi 6.186.166.

Kasus meninggal juga masih meningkat di angka 20-an tepatnya 21. Akibatnya, akumulasi kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 157.717.

Sementara itu, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 13 sehingga akumulasinya menjadi 38.119.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 80.232 dan suspek sebanyak 5.874.

5 Provinsi Penyumbang Kasus Terbanyak

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

- DKI Jakarta hari ini melaporkan 1.486 kasus positif baru dan 1.323 orang telah sembuh dari COVID-19, menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan penambahan 697 kasus konfirmasi baru dan 1.211 pasien telah sembuh.

- Banten menempati peringkat ketiga dengan 390 kasus positif baru dan 133 orang telah dinyatakan sembuh.

- Jawa Timur 384 kasus baru dan 335 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Tengah 102 kasus positif baru dan 113 pasien telah sembuh.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan.

Bahkan masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 per 7 September 2022 pukul 12.00 WIB tak menunjukkan tambahan angka capaian vaksinasi. Baik vaksinasi primer pertama dan kedua maupun vaksinasi booster.

Di hari sebelumnya yakni pada 6 September 2022, data juga tidak menyajikan penambahan capaian vaksinasi. Dengan demikian, jumlah capaian vaksinasi masih sama.

Sejauh ini, data menunjukkan akumulasi capaian vaksinasi dosis pertama hingga keempat sebagai berikut:

- Vaksinasi primer dosis pertama mencapai 203.435.374.

- Vaksinasi primer dosis kedua akumulasinya 171.111.977.

- Vaksinasi booster pertama capaiannya di angka 61.135.788.

- Vaksinasi booster kedua atau suntikan keempat capaiannya di 417.323.

Target sasaran vaksinasi adalah 234.666.020. Sedangkan, total vaksinasi pertama hingga keempat mencapai 436.100.462. Artinya, capaian vaksinasi di Indonesia sudah jauh melampaui target. 

Hingga kini, vaksinasi keempat atau booster kedua masih khusus untuk tenaga kesehatan. Meski begitu, tak menutup kemungkinan suntikan keempat ini akan diberikan pula pada masyarakat umum.

Seperti disampaikan oleh  Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi meski saat ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan, bukan tidak mungkin vaksinasi booster kedua akan diberikan juga pada masyarakat luas.

Kemungkinan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum mengingat bahwa efektivitas vaksin akan menurun setelah 6 bulan.

“Selama pandemi masih berlangsung maka yang menjadi suatu bagian perlindungan diri kita adalah vaksin,” katanya saat ditemui di Jakarta Pusat belum lama ini.

Di hari sebelumnya, yakni pada Selasa 6 September 2022 penambahan kasus baru COVID-19 di Indonesia tercatat sebanyak 3.607.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.378.489 terhitung sejak Maret 2022.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh dengan angka yang cukup tinggi. Kasus sembuh bertambah 5.136 sehingga akumulasinya menjadi 6.182.661.

Sayangnya, kasus positif harian diikuti dengan kasus meninggal yang angkanya relatif masih tinggi yakni 28 sehingga akumulasinya menjadi 157.696.

Penambahan kasus meninggal terbanyak dilaporkan oleh Jawa Tengah dengan 5 orang wafat. Disusul oleh Sulawesi Utara dengan 4 kematian.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.557 sehingga akumulasinya menjadi 38.132.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 90.917 dan suspek sebanyak 5.455.

Data dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Rincian dari 5 provinsi yang menyumbang kasus terbanyak kemarin yakni:

- DKI Jakarta melaporkan 1.387 kasus positif baru dan 1.418 orang telah sembuh, menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan kasus baru sebanyak 720 dan 2.479 orang telah dinyatakan sembuh.

- Banten di peringkat ketiga dengan 445 kasus positif baru dan 268 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Timur 396 kasus konfirmasi baru dan 318 orang sembuh.

- Jawa Tengah 105 kasus baru dan 164 telah sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan, belasan, hingga puluhan. Sedangkan provinsi tanpa penambahan kasus semakin sedikit. Hari ini provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali hanya ada satu yakni Bengkulu.