Update COVID-19 Hari Ini 8 September 2022: Kasus Positif Tambah 3.138, Sembuh 3.441, Meninggal 12

Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami kenaikan dari hari ke hari. Penambahan kasus positif per hari ini, Kamis 8 September 2022 adalah 3.138.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Sep 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 18:58 WIB
FOTO: Testing-Tracing COVID-19 Akan Diintensifkan
Petugas medis melakukan tes usap PCR COVID-19 kepada warga di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta, Kamis (22/7/2021). Peningkatan testing dan tracing di wilayah padat penduduk diharapkan bisa mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia masih mengalami penambahan dari hari ke hari. Penambahan kasus positif per hari ini, Kamis 8 September 2022 adalah 3.138.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.385.140 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.441 sehingga akumulasinya menjadi 6.189.607.

Sedangkan kasus meninggal hari ini bertambah 12 sehingga akumulasinya menjadi 157.729.

Kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebanyak 315 sehingga akumulasinya menjadi 37.804.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 77.037 dan suspek sebanyak 5.138.

5 Provinsi dengan Kasus Baru Terbanyak

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

- DKI Jakarta hari ini melaporkan 1.318 kasus baru dan 1.783 pasien sembuh, menjadikannya provinsi dengan subangan kasus baru terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan 537 kasus positif baru dan 570 orang telah sembuh.

- Banten di peringkat ketiga dengan 333 kasus baru dan 164 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Timur 319 kasus baru dan 342 orang dinyatakan sembuh.

- Jawa Tengah 94 kasus positif baru dan 109 orang telah sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan. Provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus sama sekali semakin sedikit jumlahnya.

Hari ini, hanya ada dua provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Kedua provinsi itu adalah Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.

Laporan Sebelumnya

FOTO: Layanan Vaksinasi COVID-19 Puskesmas Kecamatan Matraman
Warga usai menjalani vaksinasi COVID-19 petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Matraman di SD Negeri 25 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (23/3/2022). Vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga (booster). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Di hari sebelumnya, yakni pada Rabu 7 September 2022, penambahan kasus baru tercatat sebanyak 3.513.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Tanah Air menjadi 6.382.002.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.505 sehingga akumulasinya menjadi 6.186.166.

Kasus meninggal juga masih meningkat di angka 20-an tepatnya 21. Akibatnya, akumulasi kasus meninggal akibat COVID-19 menjadi 157.717.

Sementara itu, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 13 sehingga akumulasinya menjadi 38.119.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 80.232 dan suspek sebanyak 5.874.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

- DKI Jakarta melaporkan 1.486 kasus positif baru dan 1.323 orang telah sembuh dari COVID-19, menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan penambahan 697 kasus konfirmasi baru dan 1.211 pasien telah sembuh.

- Banten menempati peringkat ketiga dengan 390 kasus positif baru dan 133 orang telah dinyatakan sembuh.

- Jawa Timur 384 kasus baru dan 335 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Tengah 102 kasus positif baru dan 113 pasien telah sembuh.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan.

Bahkan masih ada beberapa provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Kasus Mingguan Global

Korea Selatan hapus sebagian besar pembatasan COVID-19
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang sungai Cheonggye di Seoul, Korea Selatan, Jumat (15/4/2022). Korea Selatan atau Korsel akan menghapus sebagain besar pembatasan covid-19 mulai pekan depan menyusul lonjakan kasus Omicron yang mulai berkurang. (Jung Yeon-je / AFP)

Kasus COVID-19 juga masih menjadi perhatian global. Selama 29 Agustus hingga 4 September 2022 kasus mingguan global turun 12 persen dibanding pekan sebelumnya.

Menurut COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 108 yang dipublikasikan pada 7 September 2022, ada kurang dari 4,2 juta kasus baru yang dilaporkan pekan ini.

Sementara, jumlah kematian mingguan menurun 5 persen dibandingkan minggu sebelumnya dengan lebih dari 13.700 kasus kematian baru yang dilaporkan.

Secara global, per 4 September 2022, lebih dari 600 juta kasus terkonfirmasi dan lebih dari 6,4 juta kematian telah dilaporkan.

Di tingkat regional, jumlah kasus baru mingguan dilaporkan menurun di keenam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

- Wilayah Mediterania Timur melaporkan penurunan kasus positif baru sebanyak 29 persen.

- Wilayah Asia Tenggara penurunan kasus barunya sebanyak 22 persen.

- Wilayah Eropa juga mengalami penurunan kasus konfirmasi sebanyak 15 persen.

- Wilayah Afrika kasus barunya turun 10 persen.

- Wilayah Pasifik Barat mengalami penurunan kasus baru COVID-19 10 persen.

- Wilayah Amerika juga mengalami penurunan kasus baru sebanyak 9 persen.

Kasus Kematian Mingguan Global

Angka Kematian Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Melonjak
Petugas mengenakan baju hazmat saat memakamkan jenazah pasien Covid-19 isolasi mandiri di TPU Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mencatat sebanyak 451 pasien Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sedangkan, jumlah kasus kematian baru mingguan menurun di tiga dari enam wilayah yakni:

- Wilayah Asia Tenggara mengalami penurunan kasus kematian mingguan sebanyak 24 persen.

- Wilayah Eropa kasus kematiannya turun 22 persen.

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan kasus kematian sebanyak 12 persen.

Tiga wilayah lainnya menunjukkan kenaikan kasus kematian mingguan sebagai berikut:

- Wilayah Afrika bertambah 14 persen.

- Wilayah Amerika mengalami penambahan 6 persen.

- Wilayah Pasifik Barat kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 5 persen.

Khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 90.000 kasus baru per 29 Agustus hingga 4 September. Artinya, ada penurunan 22 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Salah satu dari 10 negara (10 persen) di Asia Tenggara yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 20 persen atau lebih besar. Negara tersebut adalah Myanmar dengan 597 kasus baru. Pekan sebelumnya, negara ini melaporkan 308 kasus baru, artinya ada penambahan 94 persen.

Jumlah kasus baru terbanyak dilaporkan dari:

- India dengan 48.403 kasus baru atau 3,5 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 30 persen dibanding pekan sebelumnya.

- Indonesia melaporkan 26.238 kasus baru atau 9,6 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya ada pengurangan 15 persen.

- Thailand 12.130 kasus baru atau 17,4 kasus baru per 100.000 penduduk, menurun 1 persen.

Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 600 kematian pekan ini, artinya ada penurunan 24 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Infografis 4 Vaksin Covid-19 Sudah Bersertifikat Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Vaksin Covid-19 Sudah Bersertifikat Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya