Liputan6.com, London - Pada Sabtu 17 September malam, delapan cucu Ratu Elizabeth II hadir secara lengkap untuk menjaga peti matinya di Westminster Hall, Inggris. Termasuk cucu termuda Ratu Elizabeth II, James Viscount Severn.
Pangeran William, Pangeran Harry, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Zara Tindall, Peter Philips, Lady Louise, dan James Viscount Severn akan mengelilingi peti mati nenek mereka selama 15 menit.
Baca Juga
Kehadiran James Severn pun mencuri perhatian masyarakat. Hal ini lantaran anak Pangeran Edward, putra bungsu Ratu Elizabeth II tersebut dianggap mengikuti jejak sepupunya, Pangeran William.
Advertisement
James Severn berusia 14 tahun, yang mana satu tahun lebih muda dari Pangeran William saat dahulu berjalan di belakang peti mati ibunya, Putri Diana pada 9 September 1997.
Disaksikan oleh orangtuanya, James Severn nampak begitu tenang selama 15 menit berjaga di samping peti mati Ratu Elizabeth II. Ia berdiri dengan kepala menunduk sebelum kemudian berlalu.
Mengutip laman People pada Minggu (18/9/2022), penampilan James Severn di depan umum menjadi penting karena Pangeran Edward dan istrinya Sophie memilih untuk tidak memberikan gelar pangeran dan putri pada anak-anak mereka saat lahir.
Sehingga selama ini, kehadiran mereka menjadi jauh dari sorotan Kerajaan Inggris. Hanya pada di momentum kali ini, semua cucu Ratu Elizabeth II mulai dari yang tertua hingga termuda hadir secara lengkap.
"Cucu-cucu, atas undangan Raja Charles III, sangat ingin memberi penghormatan," ujar juru bicara kerajaan terkait keputusan James Severn untuk hadir secara terbuka menghormati neneknya.
Cucu Termuda Ratu Elizabeth II
Sebelumnya, Pangeran Edward dan Sophie tidak menjelaskan mengapa mereka memutuskan untuk tidak memberikan gelar kerajaan pada anak-anak mereka saat lahir. Padahal hal tersebut adalah hak mereka sebagai cucu ratu.
"Kami mencoba membawa mereka dengan pemahaman bahwa mereka kemungkinan besar harus bekerja untuk mencari nafkah," kata Sophie, Countess of Wessex dalam sebuah kesempatan bersama The Times.
"Oleh karena itu kami membuat keputusan untuk tidak menggunakan gelar HRH (His/Her Royal Highness atau Yang Mulia). Mereka memilikinya dan dapat memutuskan untuk menggunakannya pada usia 18 tahun, tapi saya pikir itu sangat tidak mungkin," tambahnya.
Meskipun demikian, berdasarkan Paten Surat 1917 yang dikeluarkan oleh Raja George V, baik James Severn dan saudara perempuannya Louise dapat memilih untuk menggunakan gelar itu ketika mereka berusia 18 tahun.
Pada momentum itu, James Severn mengenakan medali peringatan yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II. Dia menyematkan medali Diamond 2012 dan Platinum Jubilee 2022 di bagian depan jas hitamnya.
Advertisement
Jadi Penampilan Langka bagi James Severn
Menghadiri prosesi dalam runtutan acara pemakaman Ratu Elizabeth II menjadi hal yang langka bagi James Severn. Selama ini, dirinya tak pernah menjadi sorotan.
Setelah prosesi, Pangeran William menghadiri upacara penghormatan ratu di Westminster Hall bersama dengan Pangeran Harry, Raja Charles, Ratu Camilla dan bangsawan senior lainnya. James, Louise dan sepupu kerajaan lainnya juga hadir.
Selain menghadiri acara kerajaan besar bersama orangtua mereka, James dan saudaranya Louise telah menjalani kehidupan yang relatif privat. Pada 2020 lalu, orangtuanya telah menjelaskan keputusan mereka untuk tidak memberikan gelar pada James dan Louise.
Selain itu, kehadiran James memang dikaitkan dengan Pangeran William saat dulu mereka jalan di belakang peti mati ibu mereka, Putri Diana.
Dalam film dokumenter BBC tahun 2017, Pangeran William menggambarkan hadir dalam dalam prosesi pemakaman dari Istana Kensington ke Westminster Abbey sebagai satu hal tersulit yang pernah ia lakukan.
Momentum Langka di Prosesi Jaga Peti Ratu Elizabeth II
Selain kehadiran James Severn yang langka, kelangkaan lainnya yang juga terjadi adalah Pangeran Harry yang kembali menggunakan seragam militer saat proses menjaga peti Ratu Elizabeth II.
Pangeran William dan Pangeran Harry sama-sama akan mengenakan seragam militer atas perintah ayahnya, Raja Charles III. Sebelumnya, Pangeran Harry tidak diizinkan untuk mengenakan pakaian militernya.
Hal tersebut lantaran Pangeran Harry dianggap sudah tidak bekerja sebagai anggota kerajaan senior. Kabar bahwa Pangeran Harry akan mengenakan pakaian militer pun menjadi perubahan besar.
"Pangeran Harry, Duke of Sussex akan mengenakan setelan pagi di seluruh acara untuk menghormati neneknya," ujar juru bicara kerajaan mengutip Insider.
"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," tambahnya.
Advertisement