3 Kondisi Usai Cedera Kepala yang Harus Segera Dibawa ke RS

Pingsan lebih dari lima menit usai terjadi cedera kepala, sebaiknya segera bawa orang tersebut ke rumah sakit. Begitu juga bila mual dan muntah usai alami cedera kepala serius.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Okt 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 09:00 WIB
Cacar Monyet
Ilustrasi anak-anak rentan terkena cacar jika berkontak dengan orang terinfeksi. (Sumber foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta Benturan atau trauma yang terjadi pada organ kepala manusia, bisa berdampak pada terganggunya hingga adanya perubahan fungsi struktur di kepala. Trauma kepala dapat berdampak pada gangguan fungsi otak bila tidak ditangani sedini mungkin.

Dokter spesialis bedah saraf dari Siloam Hospital Asri, Ronny Setiawan, melalui edukasi bincang sehat mengatakan, benturan pada kepala secara medis dikelompokan dengan kategori ringan, sedang serta kategori berat.

Dari kategori ini, umumnya cedera kepala terjadi akibat aktivitas tumbuh kembang balita, kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas pada usia produktif, serta kondisi kesehatan yang semakin menurun di kalangan lanjut usia (lansia).

"Tidak semua benturan yang terjadi pada organ kepala berujung pada cedera kepala serius. Namun harus diwaspadai dan segera dibawa ke rumah sakit jika pasca- benturan timbul sejumlah gejala kronis," tutur Ronny Setiawan.

Maka, dia mengingatkan, bilamana terjadi trauma kepala urgensi, pertolongan pertama dengan membawa ke rumah sakit harus dilakukan apabila ditemui sejumlah hal kepada penderita. Seperti penderita tidak sadarkan diri lebih dari lima menit, penderita mengalami amnesia, muntah atau kejang-kejang, serta adanya gangguan komunikasi atau tidak sadarkan diri.

"Apabila ketiga gejala ini tidak terjadi pasca-benturan di kepala, satu hal penting saat memberikan pertolongan adalah menenangkan si penderita dan lakukan komunikasi. Tetap waspada, mungkin saja terjadi penurunan fungsi otak pasca-trauma", tutur Ronny Setiawan.

 

Segera Bawa ke RS Bila Bayi Membisu dengan Tatapan Kosong

Lalu, penanganan pada bayi dan balita, salah satu yang menjadi penghambat adalah komunikasi. Urgensi penanganan dapat dilakukan apabila bayi atau anak usia balita mengalami pingsan atau terlihat diam, membisu dengan tatapan mata yang kosong.

"Jika melihat keadaan ini terjadi pada sang bayi, orangtua harus segera membawanya ke rumah sakit. Penanganan di Instalasi Gawat Darurat secara modern dilakukan melalui CT-Scan yang menjadi tindakan penting untuk menentukan arah tindakan selanjutnya," tutur Ronny.

Beberapa kondisi yang dapat terjadi setelah benturan kepala serius, misalnya adanya perdarahan pada bagian luar kepala, bisa disertai retakan atau kerusakan tulang kepala, perdarahan di bagian luar dan atau dalam selaput otak, bahkan memar otak atau perdarahan di dalam jaringan otak, dan beberapa kondisi lainnya.

"Dengan kondisi kondisi tersebut (apabila terdiagnosis), maka perawatan berkelanjutan di rumah sakit guna melakukan observasi dan bila dilakukan tindakan operasi itu sifatnya sangat penting", ungkap Ronny.

 

Penanganan Medis Usai Cedera Kepala

Beberapa Jenis Sakit Kepala yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: Freepik

Penanganan medis pada bayi setelah terjadinya trauma kepala kondisi berat, dilakukan melalui sejumlah tahapan, yaitu menstabilkan keadaan bayi, pemeriksaan laboratorium seperti cek darah dan CT scan kepala. Pada tahapan ini jika terjadi pendarahan di dalam kepala yang mendesak otak, maka operasi segera dilakukan.

Adapun jika terjadi pendarahan kecil, kemungkinan akan terus di observasi guna mengantisipasi adanya penambahan volume pendarahan. Disebutkan pula dalam edukasi, pendarahan otak setelah terjadinya benturan kepala dapat memicu kondisi yang serius, bahkan kematian.

"Pasca-tindakan operasi sangat mungkin dibutuhkan perawatan yang intensif dengan jenjang waktu yang cukup lama, tergantung kondisi pasien," katanya.

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya