Hidup Baru Melly Goeslaw Usai 3 Jam Operasi Bariatrik

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Melly Goeslaw merasakan perubahan signifikan ke arah lebih baik usai operasi bariatrik. Awalnya, ia menjalani operasi bariatrik agar bisa membantunya dalam menurunkan berat badan. Nyatanya, ia juga merasakan perubahan lain dalam kehidupannya sehari-hari.

"Tiga jam usai dibius total, aku punya hidup baru," kata Melly belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.

"Aku enggak menyangka banyak hal baru yang bagus. Aku enggak begadang lagi dan enggak merokok lagi. Lalu, makanan yang masuk ke mulut benar-benat tersortir," lanjutnya.

Usai menjalani operasi bariatrik yang merupakan pemotongan lambung hingga 85 persen ia memang hanya bisa mengonsumsi makanan secara terbatas. Ia harus mengonsumsi makanan yang sehat mengingat kapasitas lambungnya saat ini menyusut.

Melly menduga, asupan makanan yang sehat minim 'sampah' itu yang membuat gaya hidupnya berubah jadi lebih baik.

"Sekarang kalau udah jam 10 malam sudah ngantuk, kalau lagi manggung malam itu juga bisa jadi sudah nguap," katanya sambil tertawa.

Melly mensyukuri perubahan baik tersebut. Hal itu makin mendukungnya untuk bisa menjalani hidup dengan baik tanpa digerogoti penyakit yang lekat dengan obesitas seperti diabetes, stroke dan serangan jantung.

"Aku pengen punya ending hidup yang baik dalam hidup aku. Operasi bariatrik ini salah satu wujud aku bersyukur dikasih hidup yang baik, punya suami baik dan bikin aku bahagia serta anak-anak baik. Aku enggak pengen ending hidupku konyol," tuturnya.

Sebelum operasi bariatrik, Melly menjalani serangkaian pemeriksaan tubuh. Salah satunya kadar gula darah. Siapa sangka ternyata gula darahnya sangat tinggi.

"Ternyata aku diabetes tapi setelah bariatrik kadar gula darah bagus. Dulu gulanya 250-an, sekarang 99-100,"ceritanya bahagia.

Menurut dokter Peter Ian Limas yang melakukan operasi bariatrik pada Melly, hal itu bisa terjadi karena ada perubahan hormon pascaoperasi.

"Kenapa setelah operasi diabetesnya kok hilang? Karena itu perubahan hormonal," kata dokter bedah digestif yang sehari-hari praktik di RSPI Pondoh Indah ini kepada awak media.

Peter mengingatkan bahwa operasi bariatrik itu ampuh dalam memangkas risiko penyakit tapi pasien harus berkomitmen untuk mengubah gaya hidup jadi sehat serta berolahraga.

Peter mengatakan bahwa memang pasti pasien yang jalani operasi bariatrik akan kurus. Namun, jika tidak menjalani gaya hidup dengan baik bukan tidak mungkin berat badan bakal kembali melambung beberapa tahun mendatang.

"Jadi, operasi bariatrik ini adalah alat untuk mengubah cara pandang hidup," kata Peter.

Mengingat kapasitas lambung saat ini tinggal 15 persen, maka asupan makanan yang masuk ke lambung terbatas. Melly mengaku saat ini makan satu sendok nasi plus lauk sudah merasa kenyang.

"Nasi sekarang satu sendok tiap makan," katanya.

Mengingat porsi makannya jadi kecil, ia sekarang makan menggunakan tangan. Sehingga bisa makan sedikit demi sedikit agar bisa makan bersama-sama dengan yang lain.

"Nasinya aku cubit kecil-kecil biar makannya lama," tuturnya.

Meski begitu ia kini tak membatasi jenis makanan. Ia bisa bebas makan apapun tapi tetap ia memilih yang memiliki nilai gizi yang baik.

"Apapun aku makan tapi karena tau tangki kecil jadi sayang masukin sampah atau limbah jadi yang aku masukin (makan) yang proteinnya tinggi,” jelasnya.

Hanya bisa makan satu sendok setiap kali makan bukan berarti Melly jadi lemas. Ia mengaku bisa jejingkrakan seperti gaya khasnya kala manggung bersama bandnya, Potret.

"Aku pikir bakal lemah ya tapi tetap bisa jejingkrakan tuh malah makin aktif. Terus suara makin enak dan gerak lincah tanpa ngos-ngosan," tutur istri Anto Hoed itu.

Ia pun menjelaskan beberapa hari usai operasi bariatrik ia sudah kembali manggung dengan Potret. Sehingga, recovery dari operasi tersebut memang berlangsung cepat.

"Dua hari aku di rumah sakit usai operasi bariatrik. Terus beberapa hari usai bedah udah mulai nyanyi lagi. Ini cepat sih, beda banget dari recovery operasi caesar (saat melahirkan)," tuturnya.