Uji Klinik Vaksin IndoVac Usia Anak Tunggu Arahan Kemenkes dan BPOM

Uji klinik vaksin IndoVac untuk usia anak masih didiskusikan ke Kemenkes dan BPOM.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Jan 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2023, 06:00 WIB
Vaksin Covid-19
Vaksin COVID-19 Inavac oleh BPOM untuk usia 18 tahun ke atas. (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bio Farma Tbk sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk uji klinik vaksin IndoVac usia anak 6 sampai 12 tahun. Vaksin ini dikembangkan Bio Farma bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, kebutuhan uji klinik vaksin COVID-19 IndoVac untuk anak utamanya ditujukan dalam vaksinasi COVID-19 primer (dosis 1 dan 2). Diskusi juga masih akan terus berlanjut terkait kebutuhan uji klinik untuk vaksin anak.

"Kemarin kami juga diskusi untuk kebutuhan primer anak dan lagi kami diskusikan lebih lanjut dengan Kemenkes dan BPOM," katanya saat diwawancarai Health Liputan6.com di sela-sela acara 'Open House BPOM' di Kantor BPOM Jakarta baru-baru ini.

Lebih lanjut, terkait uji klinik vaksin IndoVac untuk usia anak, Bio Farma siap melakukan segera bila sudah ada Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) yang diterbitkan BPOM.

"Nah kalau (uji klinik vaksin) anak emang kita kemarin belum kan. Tapi kalau ada kebutuhan, kami akan segera lakukan," lanjut Honesti.

"Karena protokolnya kan kita harus dapat Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik dulu dari Badan POM sebelum melakukan uji klinik (vaksin IndoVac) untuk vaksin anak."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vaksin IndoVac untuk Booster Dewasa sudah Jalan

Pemerintah Genjot Vaksin Booster Covid-19
Warga menerima suntikkan vaksin COVID-19 booster di Mapolsek Jagarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/06/20222). Pemerintah terus menggenjot target pencapaian vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan juga diharapkan dapat mencegah penyebaran kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5. (merdeka.com/Arie Basuki)

Saat ini, penggunaan vaksin COVID-19 IndoVac sudah digunakan sebagai vaksinasi booster untuk usia dewasa, yakni di atas 18 tahun, termasuk booster lansia. Vaksin IndoVac pun telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM untuk usia 18 tahun ke atas.

"Yang sudah kan (penggunaan vaksin IndoVac) booster kedua untuk lansia. Artinya, untuk booster ini kami sudah dapat EUA dewasa usia 18 tahun ke atas," tambah Honesti Basyir.

"Itu juga kan ada permintaan (dari Pemerintah) sekarang soal booster kedua lansia."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menerima suntikan vaksin booster kedua atau dosis keempat di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (24/11/2022) memakai vaksin COVID-19 jenis IndoVac.

"Hari ini, saya baru saja divaksinasi booster penguat," kata Jokowi kepada wartawan usai divaksinasi booster kedua, Kamis (24/11/2022).


Punya Kualitas Baik dan Halal

FOTO: Antusiasme Warga Jalani Vaksinasi Booster COVID-19
Warga menjalani vaksinasi booster COVID-19 di Balai RW 04, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022). Wajib vaksinasi ketiga atau booster COVID-19 untuk perjalanan dan masuk ke ruang publik diberlakuan untuk mengejar cakupan vaksin booster yang hingga saat ini baru mencapai 25,33 persen. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, jika keberadaan Indonesia Vaccine atau IndoVac, menjadi bukti nyata bahwa vaksin COVID-19 karya anak bangsa memiliki kualitas yang baik, aman, dan halal.

Ini disampaikan Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima suntikan dosis kedua booster di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (24/11/2022) pagi.

"Alhamdulillah, pagi ini kami bisa memberikan vaksin booster untuk bapak dan ibu lansia di Bogor menggunakan vaksin buatan Indonesia, IndoVac," ujarnya.

Erick menilai vaksinasi booster merupakan hal yang krusial. Vaksin IndoVac oleh PT Bio Farma (Persero) merupakan komitmen BUMN dalam optimalisasi penanganan pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, IndoVac merupakan vaksin COVID-19 berbasis teknologi subunit rekombinan protein yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero). Bio Farma mulai melakukan riset dan pengembangan vaksin COVID-19 sejak November 2021 sampai 24 September 2022.

Vaksin IndoVac sendiri telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer dosis 1 dan 2 dewasa (18 tahun ke atas). IndoVac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya