Kondisi Hailey Bieber Setahun Usai Alami Stroke Ringan di Umur 25

Liputan6.com, Jakarta - Model Amerika Serikat (AS) Hailey Bieber mengingat-ingat lagi kondisi kesehatannya setahun silam. Satu tahun yang lalu, dia dirawat di rumah sakit pada 10 Maret 2022 karena serangan iskemik transien, yang sering disebut juga dengan stroke ringan.

Hailey Bieber membagikan ulang video Instagram yang setahun lalu dia sudah berikan. Saat itu dia mengungkapkan ke publik tentang stroke mini yang dialaminya. Dari riwayat itu, dokter juga baru mengetahui bahwa Hailey Bieber memiliki kondisi patent foramen ovale atau PFO.

Hailey Bieber mengungkap ketidakpercayaannya terhadap waktu yang telah berlalu. Dia tak menyangka mengalami stroke mini yang menyebabkan PFO.

"Mengingat ini adalah 1 tahun dari peristiwa yang mengubah hidupku, aku ingin berbagi semua informasi yang aku pelajari tentang PFO dan berbagi sumber daya untuk diberikan," kata wanita yang kini berusia 26 tahun tersebut menambahkan.

Tentang Patent Foramen Ovale atau PFO yang Dialami Hailey Bieber

Menurut laman UCLA Health, PFO adalah suatu kondisi ketika terdapat lubang kecil pada jantung bagian septum atrium yang memisahkan atrium kanan dan kiri, sehingga memungkinkan aliran darah di antara kedua bilik tersebut. 

Pada dasarnya, penyakit ini merupakan kondisi ketika jantung tidak menutup sebagaimana mestinya setelah lahir.

Kebanyakan PFO tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan, tapii beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi, seperti stroke. Hal ini yang dialami oleh istri Justin Bieber tersebut.

Menurut American Heart Association, lebih dari seperempat populasi mengalami PFO, tapi kebanyakan orang tidak merasakan dampak negatif PFO pada kesehatan mereka.

Perlu diingat bahwa PFO bukanlah penyebab utama stroke, tapi memiliki PFO dapat meningkatkan risiko stroke pada beberapa orang.

Hailey Bieber membagikan, pada dasarnya dia memiliki gumpalan darah yang masuk ke jantungnya. 

"Apa yang terjadi denganku adalah gumpalan darah benar-benar keluar melalui penutup atau lubang di jantungku, dan mengalir ke otak. Itulah mengapa saya menderita stroke ringan," ujar anak dari aktor Stephen Baldwin tersebut.

Ia mengatakan bahwa akhirnya dia menjalani prosedur untuk menutup PFO. Menurutnya, seiring berjalannya waktu, jaringan jantung di tubuhnya akan tumbuh di atas alat penutup yang dipasangkan kepadanya.

Apakah Orang dengan PFO Harus Berobat?

Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang dengan PFO tidak memerlukan pengobatan. Namun, ketika perawatan untuk PFO diperlukan, hal-hal yang dapat membantu perawatan adalah obat-obatan dan prosedur pembedahan.

Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan melalui obat-obatan untuk mengurangi risiko penggumpalan darah melewati PFO.

Namun, jika Anda pernah mengalami stroke atau kadar oksigen darah rendah, prosedur pembedahan mungkin diperlukan untuk menutup lubang tersebut.

Meski begitu, penutupan PFO untuk mencegah migrain saat ini tidak direkomendasikan sebagai pengobatan pertama.

Prosedur penutupan PFO untuk mencegah stroke berulang hanya dapat dilakukan oleh penyedia perawatan yang terlatih dalam gangguan jantung dan sistem saraf.

Jadi, jika Anda menderita PFO, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan solusi terbaik bagi kesehatan jantung dan tubuh Anda.

Pada November lalu, Hailey juga membuka tentang pengalamannya dengan kista ovarium yang besar, sekaligus menutup rumor tentang kehamilannya.

“Aku memiliki kista di indung telurku, seukuran apel,” tulisnya.

Ia mengklarifikasi bahwa ia tidak pernah menderita endometriosis atau PCOS (sindrom polikistik ovarium), tetapi terkena kista ovarium beberapa kali.