Kucing Bisa Temukan Jalan Pulang, Benarkah karena Punya Naluri Kuat?

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda pernah kehilangan kucing kesayangan, Anda pasti tahu perasaan takut dan khawatir saat kucing hilang. Namun, banyak orang percaya bahwa kucing bisa menemukan jalan pulang sendiri.

Apakah kucing benar-benar bisa menemukan jalan pulang ketika tersesat?

Kucing memang memiliki kemampuan khusus yakni ‘homing instinct’ yang dapat membantu mereka menemukan jalan pulang.

Meski kita tidak tahu persis cara kerjanya, banyak bukti menunjukkan bahwa kucing dapat menggunakan medan geomagnetik bumi untuk menemukan rumah mereka.

Para peneliti tahun 1954 menempatkan kucing di labirin yang sangat besar untuk melihat apakah mereka dapat keluar dari labirin dan pulang.

Ternyata, sebagian besar dari mereka keluar dari labirin di area yang paling dekat dengan lokasi rumah mereka. Namun, ketika para peneliti menempelkan magnet ke kucing, keahlian itu hilang. Kucing tidak bisa menemukan jalan pulangnya.

Hal ini mendukung gagasan bahwa insting kucing berkaitan dengan geolokasi magnetik.

Semua kucing memiliki insting mencari tempat tinggal, baik itu kucing rumahan, maupun kucing liar, melansir PetMD. Namun, layaknya manusia, kemampuan naluri kucing berbeda-beda. Beberapa kucing memiliki naluri yang lebih kuat dan efektif daripada yang lain.

Bagaimana dengan kucing yang belum terlalu mengenal lingkungan rumah barunya?

Jika kucing Anda hilang saat Anda baru saja pindah rumah atau mungkin mereka merupakan peliharaan baru Anda, kemungkinan besar mereka belum menganggap tempat baru itu sebagai rumah.

Namun beberapa kucing dapat dengan mudah beradaptasi di lingkungan baru, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu cukup lama.

Jika kucing Anda sudah menganggap tempat baru itu sebagai rumah, maka mereka dapat dengan mudah kembali ke rumah baru Anda.

Namun, terdapat penelitian yang mengatakan bahwa 30 persen kucing akan mencoba dan kembali ke rumah mereka sebelumnya, terutama jika mereka tinggal di sana untuk waktu yang lama.

Meski jarak rumah lama Anda tergolong cukup jauh, ada baiknya untuk tetap meminta penghuni baru memeriksa area tersebut. 

Kucing bisa kembali ke rumah setelah berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun tersesat.

Sebagaimana ditulis PetMD, menurut proyek Lost Pet Research, terdapat laporan mengenai kucing yang berpergian sekitar 80-128 km dalam kurun waktu 2,5 tahun. Dilaporkan kucing itu berhasil menemukan jalan pulang dan kembali ke pemiliknya.

Waktu memang merupakan faktor yang sangat penting dalam peluang menemukan kucing Anda. Namun, tetaplah mencari dan jangan berputus asa. Terus periksa tempat penampungan hewan dan bertanya kepada tetangga lama Anda.

Alasan kucing meninggalkan rumah sangat bervariasi, tetapi mereka jarang pergi untuk benar-benar melarikan diri.

Pada banyak kasus, alasan kucing pergi dari rumah hanya karena terdistraksi dan berkeliaran, tetapi kemudian mendapat masalah. Beberapa alasan kucing pergi dari rumah menurut PetMD antara lain:

• Berburu, kucing Anda mungkin terdistraksi saat mengejar hewan lain.
• Cedera atau sakit, jika kucing Anda sedang tidak enak badan atau terluka, mereka mungkin mencari perlindungan di tempat yang menurut mereka nyaman. Bisa jadi tempat ini tersembunyi sehingga Anda tidak bisa menemukan mereka.
• Mencari makanan, kucing Anda mungkin bepergian ke tempat pemberian makan, seperti rumah tetangga atau sumber makanan gratis lainnya.
• Gangguan di rumah Anda, jika ada hewan atau manusia baru di dalam rumah, renovasi rumah, atau perubahan besar lainnya, beberapa kucing akan memutuskan untuk mencari tempat yang lebih tenang.
• Mencari pasangan, jika mereka belum disterilkan atau dikebiri
• Mempertahankan wilayah mereka dari kucing lain