Tarot Cinta: Kreativitas Halau Kebosanan yang Hadir

Simak prediksi Tarot Cinta periode 3 – 9 April 2023 selengkapnya

oleh Elisabet Kusumodewi diperbarui 03 Apr 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 21:00 WIB
Tarot
Kartu Tarot Queen of Inspiration

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, ada kehangatan cinta dan kegembiraan. Tak ada salahnya membuka hati pad perubahan. Nikmati cinta yang hadir saat bersama pasangan. 

Queen of Inspiration

Kartu Tarot Queen of Inspiration yang muncul di minggu ini menggambarkan adanya kehangatan dan kepercayaan diri, kasih sayang dan kegembiraan.

Kreativitas akan mewarnai kehidupan cinta, menghalau kebosanan dan kejenuhan yang hadir. Ada melodi cinta yang indah. Percaya pada kekuatan pikiran untuk mencipta, termasuk mencipta rasa dalam nuansa indahnya relasi bersama pasangan.

Jomblo

Maksimalkan kekuatan pikiran untuk membawa suasana hati. Warnai hari-hari dalam minggu ini dengan menebarkan cinta kepada orang-orang di sekitarmu.

PDKT

Buka hati pada perubahan. Butuh kerendahan hati untuk memahami pikirannya.

Pacaran

Butuh pikiran positif untuk menciptakan harmoni. Nikmati alunan melodi cinta yang hadir ketika bersama pasangan.

Menikah

Jika lelah, berhentilah sejenak. Tidak perlu terlalu memaksakan diri, apalagi memaksakan pemikiranmu kepada pasangan. Coba saling mengerti dan memahami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saran Cinta

Tarot
Kartu Tarot Page of Voices

Page of Voices

Lakukan komunikasi positif. Sebaiknya tidak mudah berjanji jika tidak yakin bisa menepati.

Selaraskan tindakan dengan kata-kata supaya tidak menyebabkan kecewa atau luka. Selalu berproses untuk memahami pasangan untuk menciptakan keharmonisan.

Konsultasi pribadi Dewi Tarot: Instagram @dewitarot


Sejarah Tarot

Mengutip laman Britannica, kartu tarot ditemukan di Italia pada tahun 1430-an dengan menambahkan ke dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima dari 21 kartu bergambar khusus yang disebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang disebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).

Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang ditemukan pada akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak cocok dalam permainan euchre.)

Pack kartu yang ditambahkan pada kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk dalam periode eksperimental desain kartu ketika ratu sering ditambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang sebelumnya hanya terdiri dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam kartu standar (tetapi tidak dalam tarot), empat angka kemudian dikurangi menjadi tiga lagi dengan menekan ratu, kecuali dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).

Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali terjadi di Prancis sekitar tahun 1780. Untuk meramal setiap kartu tarot dianggap memiliki arti.

Kartu arcana utama mengacu pada hal-hal spiritual dan tren penting dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terutama dengan masalah bisnis dan ambisi karir, cup/cangkir dengan cinta, pedang dengan konflik, dan koin dengan uang dan kenyamanan materi.

Dek tarot dikocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan beberapa kartu (baik dipilih secara acak oleh penanya atau dibagikan dari atas dek yang dikocok) dalam pola khusus yang disebut “spread.” Arti kartu apa pun diubah menurut apakah terbalik, posisinya dalam spread, dan arti kartu yang berdekatan.


Dek Tarot Modern

Dek tarot modern standar didasarkan pada tarot Venesia atau Piedmont. Ini terdiri dari 78 kartu yang dibagi menjadi dua kelompok: arcana mayor, yang memiliki 22 kartu, juga dikenal sebagai truf, dan arcana minor, yang memiliki 56 kartu.

Kartu arcana utama memiliki gambar yang mewakili berbagai kekuatan, karakter, kebajikan, dan kejahatan. 22 kartu diberi nomor I sampai XXI, dengan yang bodoh tidak diberi nomor. Tarot dari arcana utama, secara berurutan, sebagai berikut:

  • I juggler, atau pesulap;
  • II papess, atau paus perempuan;
  • III permaisuri;
  • IV Kaisar;
  • V paus;
  • VI pecinta;
  • VII kereta;
  • VIII keadilan;
  • IX pertapa;
  • X roda keberuntungan;
  • XI kekuatan, atau ketabahan;
  • XII pria yang digantung;
  • XIII kematian;
  • XIV kesederhanaan;
  • XV Iblis;
  • XVI menara tersambar petir;
  • XVII bintang;
  • XVIII bulan;
  • XIX matahari;
  • XX penghakiman terakhir;
  • XXI dunia, atau alam semesta;
  • dan si Pandir.

Sementara, 56 kartu dari arcana minor dibagi menjadi empat set yang masing-masing terdiri dari 14 kartu. Setelan, yang sebanding dengan kartu remi modern, adalah sebagai berikut: tongkat, tongkat, atau tongkat (pentungan); cangkir (hati); pedang (sekop); dan koin, pentakel, atau cakram (berlian).

Setiap suit memiliki 4 kartu pengadilan—king, queen, knight, dan jack—dan 10 kartu bernomor. Dalam urutan menaik, perkembangan nilai dalam setiap setelan adalah ace hingga 10, kemudian jack, knight, queen, dan king (meskipun ace terkadang diberi nilai tinggi, seperti pada kartu remi modern).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya