Liputan6.com, Jakarta - Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang umum terjadi pada anak. Penyakit pernapasan yang seringkali disebabkan bateri, virus, atau mikroorganisme lainnya memang bisa disembuhkan. Bahkan, sebagian besar pasien anak dapat pulih sepenuhnya dari pneumonia akut.
Namun, perlu diketahui ada konsekuensi jangka panjang, terutama jika kondisi anak parah atau berulang. Berikut enam dampak pneumonia pada paru-paru anak dalam jangka panjang, dikutip dari Times of India pada Minggu, 26 November 2023.
Baca Juga
1. Mengurangi Fungsi Paru-Paru
Pneumonia yang parah dapat menyebabkan jaringan parut (fibrosis) di paru-paru. Jaringan parut ini mengurangi kemampuan paru-paru untuk mengembang dan berkontraksi, sehingga mengakibatkan berkurangnya fungsi paru-paru.
Advertisement
Anak pun adi berisiko mengalami sesak napas dan penurunan stamina.
2. Bronkiektasis
Pneumonia dapat merusak saluran bronkial yang bertugas membawa udara ke dan dari paru-paru. Dalam beberapa kasus, kerusakan ini dapat menyebabkan bronkiektasis.
Suatu kondisi ketika saluran bronkial membesar dan kehilangan kemampuannya untuk membersihkan lendir secara efektif. Hal ini dapat mengakibatkan batuk kronis, infeksi paru-paru berulang, dan kesulitan bernapas.
3. Asma
Anak-anak yang menderita pneumonia mempunya risiko lebih tinggi terkena asma. Pneumonia dapat menyebabkan peradangan kronis pada saluran napas sehingga menjadi lebih reaktif dan rentan terhadap pemicu asma.
Hal ini dapat menyebabkan mengi, batuk, dan gejala asma lainnya.
Â
Â
Dampak Lain Pneumonia pada Anak
4. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pneumonia dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi. Anak-anak yang menderita pneumonia mungkin mengalami infeksi paru-paru berulang, yang berpotensi terjadinya komplikasi.
5. Gangguan Pertumbuhan Paru-Paru
Pneumonia, terutama pada anak-anak, dapat mengganggu perkembangan normal paru-paru.
Gangguan pertumbuhan paru-paru dapat menyebabkan paru-paru menjadi lebih kecil, sehingga membatasi kapasitasnya untuk berfungsi secara optimal.
Ini bisa berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan
6. Dampak Psikologis dan Emosional
Anak-anak yang pernah mengalami pneumonia parah mungkin mengalami kecemasan atau ketakutan terhadap masalah pernapasan.
Dampak psikologis ini dapat memengaruhi kesejahteraan emosional mereka, yang berpotensi membuat anak enggan berpartipasi dalam aktivitas fisik atau bermain di luar ruang ruangan.
Â
Advertisement
Cara Mencegah Dampak Pneumonia pada Anak
Mencegah dampak jangka panjang pneumonia pada paru-paru anak sangatlah penting. berikut adalah beberapa langkah yang bisa orang tua lakukan.
Vaksinasi
Pastikan anak menerima vaksinasi yang direkomendasikan, termasuk vaksinasi pneumonia guna mengurangi risiko infeksi.
Perawatan Medis
Jika si Kecil mengalami gejala pneumonia, segera cari bantuan medis untuk meminimalisir kerusakan paru-paru.
Kebersihan
Mendorong kebiasaan mencuci tangan dan melakukan aktivitas bersih lainnya.