Cerita KSAD Maruli Simanjuntak Dididik Doni Monardo Sejak Perwira Muda

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menuturkan dirinya pernah dididik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Letjen TNI Purnawirawan Doni Monardo. 

Di mata Maruli, sosok Doni Monardo telah banyak mengabdikan diri pada bangsa dan negara.

"Saya sebetulnya salah seorang yang dididik oleh beliau cukup panjang. Hari ini, kita kehilangan beliau, salah satu tokoh bangsa yang karya-karyanya saya tahu persis sejak saya masih zaman perwira muda," tutur Maruli saat melayat jenazah Doni Monardo di RS Siloam Semanggi Jakarta pada Minggu (3/12/2023) malam.

"Beliau sudah banyak mengabdikan dirinya pada negara dan bangsa."

Kepedulian Doni Monardo Terhadap Lingkungan

Sepanjang perjalanan karier Doni Monardo, Maruli juga menekankan, betapa sang jenderal tersebut punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan, terutama penghijauan.

"Saya sampaikan bahwa pengabdian beliau sampai terakhir kepada pihak keluarga. Kepedulian beliau terhadap lingkungan pada saat sebelumnya itu sangat luar biasa," terangnya.

"Perjalanan panjang, yang sebetulnya salah satu panutan yang sampai sekarang saya tetap pegang untuk nanti ke depannya."

Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023). Jenazah Doni Monardo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin (4/12/2023).

Upacara pemakaman jenazah Doni Monardo dilaksanakan dengan tata cara militer. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Sejumlah tembakan peluru hampa ke udara terdengar pada jalannya prosesi pemakaman. Selain itu, tampak hadir juga di lokasi dalam memberikan karangan bunga penghormatan terakhir Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI Try Sutrisno.

Tampak juga hadir di lokasi pemakaman Jenderal Purnawirawan lain seperti Agum Gumelar, Hendro Priyono, Edy Rahmayadi dan yang lainnya.

Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah Doni Monardo sudah disemayamkan di rumah duka dan diberi penghormatan di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyampaikan duka cita dan belasungkawa sebesar-besarnya atas wafatnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo. 

"Iya pertama-tama, saya ingin menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan berdukacita mengucapkan berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/12/2023).

Doa untuk Almarhum Doni Monardo

Jokowi mendoakan agar almarhum Doni Monardo diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dia juga mendoakan agar dosa-dosa Doni Monardo diampuni oleh Allah SWT.

"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosa-dosanya," ujarnya.

Sejumlah menteri lain pun memberikan ucapan duka cita dan kehilangan atas kepergian Doni Monardo melalui akun media sosial.

Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah foto hitam putih saat bersama dengan Mantan Kepala BNPB Doni Monardo di story instagram @erickthohir. Ia juga menulis selamat jalan dan mendoakan Doni Monardo.

Innalillahi wa inna iilaihi rojiun. Selamat jalan sahabat kami, Letjen TNI Purn Doni Monardo. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala memberikan tempat terbaik bagi salah satu putra terbaik bangsa ini. Al fatihan, tulis Erick.

Selain itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan turut berduka cita atas kepergian Doni Monardo. Menko Luhut mengunggah foto Doni Monardo dan ucapan duka cita.

Turut berduka cita atas berpulangnya Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C) Doni Marno 1963-2023. Ahad 3 Desember 2023. Semoga segala amal ibadah, pengabdian yang tulus, dan dedikasi tanpa lelahnya untuk bangsa dan negara mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa, dikutip dari akun instagram Menko Luhut.