Resep Ramuan Herbal yang Bisa Jadi Bekal Perjalanan Mudik Lebaran

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania membagikan resep ramuan herbal yang bisa dibawa saat mudik Lebaran.

oleh Tim Health diperbarui 07 Apr 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi minuman teh jahe panas
Ilustrasi minuman teh jahe panas. (Photo by Bluebird Provisions on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Perlu stamina yang baik untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Untuk menjaga stamina tubuh, mengonsumsi minuman herbal bisa jadi pilihan.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania membagikan resep ramuan herbal yang bisa dibawa saat mudik Lebaran.

Menurut Inggrid, ramuan tersebut bisa untuk mengatasi pegal linu.

“Ramuan ini juga bisa untuk mengatasi pegal linu selama kita mudik ataupun selama kita bekerja,” kata Inggrid, Jumat, dilansir ANTARA

Berikut resep ramuan herbal yang direkomendasikan:

Bahan:

  • Air panas (90 °C), sekitar 200 mL,
  • 1 sendok teh kopi hitam murni,
  • 20 gram jahe, cuci bersih, iris dan keprek,
  • 10 gram lengkuas, cuci bersih, iris dan keprek,
  • 1 batang kayu manis seukuran jari kelingking,
  • 5 g lada hitam, keprek,
  • 2 butir cengkeh,
  • 2-3 sendok teh madu.

Cara membuat:

  1. Campurkan air panas dengan kopi hitam, aduk hingga larut.
  2. Tambahkan jahe, lengkuas, kayu manis, lada hitam, dan cengkeh. Aduk rata.
  3. Gunakan alat ‘coffee press’ untuk menekan dan menyaring ramuan dan tunggu sekitar 5 menit.
  4. Tuangkan ramuan ke dalam cangkir.
  5. Tambahkan madu murni, aduk hingga merata.
  6. Siap dikonsumsi.

Ramuan tersebut, jelas Inggrid, bisa dikonsumsi dua kali sehari setelah makan untuk mengatasi pegal linu selama perjalanan mudik atau aktivitas sehari-hari. 

 

Cara Menyimpan Ramuan Herbal

Untuk menjaga kesegarannya, Inggrid menyarankan menyimpan ramuan dalam botol bersih pada suhu ruangan selama 24 jam. Jika ingin disimpan lebih lama, masukkan ramuan ke dalam termos es agar bisa bertahan hingga tiga hari.

“Semua ramuan herbal atau jamu yang kita bikin sendiri dari bahan segar dan kering itu setelah jadi itu bertahan 24 jam, disimpan dalam botol yang bersih kalau perlu botolnya sudah di sterilkan dan ditutup. Jadi bertahan 24 jam pada suhu biasa atau saat tidak dimasukkan ke kulkas,” ujarnya.

Selain itu, ramuan dengan kopi hitam yang hanya perlu direndam dengan air panas tersebut dapat dibuat saat sedang dalam perjalanan mudik. Namun, perlu untuk membawa bahan-bahannya, termos berisi air panas atau dapat membeli air panas di warung kopi, serta alat press untuk menyeduh ramuan secara praktis di tengah perjalanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya