Siemens Healthineers Ciptakan Alat Ultrasound Kardiovaskular Terbaru, Didukung Teknologi AI untuk Proses Data Jantung

Liputan6.com, Jakarta Melihat jumlah pasien jantung yang terus naik dan diprediksi bakal naik, Siemens Healthineers merilis sistem pemeriksaan jantung yang didukung dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intilligence (AI) terbaru. Produk tersebut bernama Acuson Origin.

Acuson Origin adalah sistem ekokardiografi yang digunakan untuk pencitraan kardiovaskular yang dirancang  menyederhanakan serta memudahkan pengambilan keputusan saat pemeriksaan jantung. Sehingga hasil pemeriksaan lebih konsisten, akurat, dan efisien

"Peluncuran Acuson Origin bukti komitmen kami untuk menyediakan alat terbaik bagi para tenaga profesional kesehatan dalam meningkatkan perawatan pasien," kata Country Head of Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Kami yakin bahwa sistem ekokardiografi canggih ini akan memberikan dampak signifikan pada diagnostik kardiovaskular di negara ini,” lanjutnya. 

Mampu Mengukur dan Menghitung Empat Bilik Ruang Jantung Tanpa EKG

Alfred mengatakan Acuson Origin punya kemampuan otomatis untuk mengukur dan menghitung empat bilik ruang jantung tanpa perlu elektrokardiografi atau EKG.

Lalu, Acuson Origin ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intilligence (AI) terbaru yakni fitur 2D HeartAI yang dapat melacak kontras pada gambar secara otomatis.

Kemudian, ada Teknologi 4D HeartAI mampu memproses data jantung dengan presisi, menghitung ukuran dan kinerja keempat ruang jantung. Tingkat akurasi 96% dalam mengukur volume tekanan akhir diastolik ventrikel kiri (LV LED) dan volume darah saat tekanan diastolik (ES).

Menurut Ketua Indonesian Society of Echocardiograph, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K) FIHA, FAsCC, sistem inovatif dari Acuson Origin ini bisa membantu dokter dalam memberikan diagnosis yang akurat pada pasien jantung.

"Sistem inovatif ini akan membantu para tenaga kesehatan memberikan diagnosis yang lebih akurat dan hasil perawatan yang lebih baik bagi pasien penyakit jantung,” kata Ario.

Penyakit jantung merujuk pada sekelompok kondisi yang mempengaruhi fungsi normal jantung seperti mengutip laman resmi Kemenkes. 

Penyakit jantung termasuk diantaranya penyakit jantung koroner, gagal jantung, aritmia, dan penyakit jantung bawaan. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif, menyebabkan gangguan sirkulasi darah, dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan seseorang.

Gejala penyakit jantung dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami seseorang. Beberapa gejala umum yang mungkin timbul meliputi:

• Nyeri atau ketidaknyamanan di dada (angina).
• Sesak napas atau sulit bernapas.
• Kelelahan yang berlebihan.
• Pusing atau pingsan.
• Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau area lainnya.
• Detak jantung yang tidak teratur atau berdebar-debar.
• Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas perut, punggung, atau lengan.