Inovasi Perawatan Kulit Wajah Area Atas, Mulai dari Dahi hingga Sekitar Mata

Dulu kombinasi filler dan skin booster dilakukan untuk meremajakan kulit wajah area atas. Namun, kini ada inovasi baru.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Sep 2024, 19:09 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 15:00 WIB
Tips Wajah Terlihat Cerah
Ilustrasi Dulu kombinasi filler dan skin booster dilakukan untuk meremajakan kulit wajah area atas. Namun, kini ada inovasi baru. / by freepik

Liputan6.com, Jakarta Salah satu area wajah yang jadi perhatian bagi banyak masyarakat terutama wanita untuk dijaga tetap kencang dan minim garis-garis halus adalah bagian atas seperti dahi, pelipis dan sekitar mata. Hal ini pun dibenarkan oleh dokter Mathelda Weni Haryanti.

Dalam praktiknya sehari-hari di Charlene Clinic Bandung, Jawa Barat, Mathelda kerap mendapati pasien datang dengan keluhan mata yang tampak kehitaman, kerutan halus yang jelas terlihat. Lalu, kerap juga ia mendapati pasien dengan kondisi alergi bawaan yang mengeluhkan wajah mereka terlihat lelah, kurang segar, dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

Untuk menjawab permasalah kerutan di wajah bagian atas ada beberapa opsi yang bisa dilakukan mengingat saat ini teknologi perawatan kulit makin canggih. Salah satu upayanya dengan kombinasi filler dan skin booster. Sayangnya, metode tersebut memiliki keterbatasan.

“Sebelumnya, masalah-masalah ini sering diatasi dengan kombinasi filler dan skin booster. Namun, metode tersebut memiliki keterbatasan, dan tidak semua pasien nyaman dengan penggunaan filler," kata Mathelda.

Untuk mengatasi hal itu, dokter estetika dan anti aging itu mengatakan ada opsi perawatan wajah bagian atas lain yakni Profhilo 2.0.

"Ini pilihan yang ideal, memberikan hasil yang sangat alami dan meningkatkan kualitas kulit, terutama di sekitar bawah mata,” lanjut Mathelda dalam keterangan tertulis.

 

Hasil yang Alami

perawatan kulit yang lebih spesifik dan terfokus yakni area wajah bagian atas.
Perawatan kulit yang lebih spesifik dan terfokus yakni area wajah bagian atas.

Menurut Mathelda, teknik terbaru Profhilo 2.0 dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan kulit yang lebih spesifik dan terfokus yakni area wajah bagian atas. Lalu, hasil dari perawatan wajah tersebut bakal terlihat alami.

"Profhilo bekerja dengan cara memperbaiki kekencangan kulit dan mengurangi tampilan garis-garis halus di sekitar mata, memberikan hasil yang halus dan terlihat alami," kata Mathelda.

Gunakan Kandungan Asam Hialuronat, Apa Itu?

Profhilo 2.0 mengandung asam hialuronat  dengan teknologi NAHYCO yang mengombinasikan asam hialuronat dengan berat molekul tinggi dan rendah. Teknologi ini menghasilkan bahan aktif yang  memperbaiki penampilan luar kulit saja juga memberikan efek bioremodelling, yang membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam.

Mathelda mengungkapkan bahwa teknik Profhilo memiliki efek meremajakan kulit lebih tahan lama. Hal ini lantaran Profhilo menggunakan teknologi pemanasan tanpa crosslink. Hal ini membuat asam hialuronat bertahan lebih lama di bawah kulit. 

“Bagi pasien dengan keluhan mata panda, cekungan ringan, kerutan halus di bawah mata, dan kulit kendur di sekitar mata, cocok untuk meningkatkan kualitas kulit di area tersebut,” tambah Mathelda.

Konsultasi dengan Dokter Lebih Dulu

Mathelda juga mengingatkan sebelum melakukan perawatan kecantikan harus berkonsultasi dengan dokter yang sudah bersertifikat. Selain untuk memastikan keamanan prosedur juga agar pasien bisa mendapatkan perawatan kulit yang tepat agar hasil optimal.

Ia juga mengingatkan agar calon pasien memastikan mendapatkan perawatan di klinik terpercaya oleh dokter ahli yang menggunakan produk asli dari distributor resmi Profhilo 2.0. Adapun di Indonesia, Neoasia adalah distributor resmi dari Profhilo.

Hal ini mengingat ada peningkatan produk palsu. Penggunaan produk palsu tidak hanya mengurangi efektivitas perawatan tetapi juga bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memverifikasi keaslian produk sebelum menjalani perawatan.

"Kualitas perawatan sangat dipengaruhi oleh keaslian produk dan keterampilan dokter yang melakukannya," tegas Mathelda.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya