Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Pengalaman Perempuan Terlahir dengan Rahim dan Kelamin Ganda

Perempuan usia 26 tahun itu mengetahui bahwa dia punya dua vagina saat usia 16.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 14 Okt 2024, 23:14 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 22:39 WIB
Ilustrasi Vagina
Ilustrasi vagina. (Foto: Unsplash/Wren Meinberg)

Liputan6.com, Jakarta - Annie Charlotte memiliki dua vagina. Tetapi kondisi itu tidak memengaruhi kehidupan seksnya, karena 99 persen pria tidak menyadarinya.

Perempuan usia 26 tahun itu mengetahui bahwa dia punya dua vagina saat usia 16. Kala itu, Annie menjalani pemasangan alat kontrasepsi oleh dokter. Saat itulah dokter mendiagnosisnya dengan kondisi langka.

Dokter menjelaskan bahwa dia mengalami rahim didelphys, yang artinya dia memiliki dua rahim, dua leher rahim dan vagina atau kelamin ganda.

Sejak saat itu, dimulailah perjuangan berat terkait sistem medis. “Hal ini menyadarkan saya betapa buruknya sistem medis, terutama terkait kesehatan perempuan,” katanya kepada news.com.au.

Ketika didiagnosis, usianya masih remaja sehingga dia ingin menjadi seperti orang lain. Annie khawatir, memiliki dua vagian akan membuat hubungan intim jadi lebih sulit. Namun, meski sulit mendapatkan perawatan medis dasar, kehidupan seksnya tidak pernah bermasalah.

"Aku sudah tidur dengan ratusan pria dan 99,9 persen tidak menyadari aku punya dua vagina. Tak satu pun dari mereka yang tahu," ungkapnya.

Annie mengatakan, bahwa terkadang dia memberi tahu mereka setelah berhubungan seks dan para pria itu selalu terkejut dan bingung serta semakin banyak bertanya.

Menurut Annie, vagian sisi kanannya lebih besar dan lebih 'mendominasi' sehingga pria tidak memperhatikan atau sama sekali tidak memperhatikan vagina di sisi kirinya.

 

Pria Tidak Menyadari

Annie mengatakan, pria tidak menyadari bahwa dia memiliki dua vagina karena mereka tidak memperhatikan dan tidak menduganya.

“Sejujurnya, menurutku pria tidak memikirkannya. Itu sama sekali tidak ada dalam radar mereka. Aku merasa beberapa dari mereka bahkan tidak tahu di mana klitorisnya, apalagi di mana letak vagina kedua,” katanya.

“Itu mungkin agak kejam, tapi itu benar. Dan karena itu, seperti semua hal internal, ketika Anda tidak dapat melihatnya, Anda lebih dapat merasakannya.”

Annie Charlotte mengatakan bahwa sejujurnya, mereka mungkin bahkan tidak mempertimbangkan bahwa vagina kedua mungkin ada.

 

Terkadang Pria Tidak Percaya

Ketika dia menjelaskan kepada pria bahwa dia memiliki vagina kedua, dia mengatakan bahwa pria sering kali “sangat tidak percaya” dan kemudian sangat tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh.

Secara umum, jika dia berterus terang kepada pasangan seksual barunya dan memberi tahu mereka sebelum berhubungan intim bahwa dia punya dua vagina, para pria tidak menjadi aneh. Meski terkadang mereka merasa terintimidasi.

“Ada yang bilang dia gugup berhubungan seks dengan saya karena saya punya dua vagina sebelumnya," ujarnya.

Terkadang para pria itu juga bertanya mengenai bagaimana rasanya memiliki dua vagina. Ada pula yang gugup sebelum berhubungan intim. Tetapi secara umum, dia menilai pria "baik-baik saja" mengenai hal itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya