Program Makan Bergizi Gratis Bisa Jadi Sarana Ajarkan Anak Menghargai Makanan

Menurut peneliti dan praktisi kedokteran komunitas, dr. Ray Wagiu Basrowi, program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu diimplementasikan sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Des 2024, 08:40 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 10:00 WIB
dr. Ray Wagiu Basrowi
Menurut peneliti dan praktisi kedokteran komunitas, dr. Ray Wagiu Basrowi, program Makan Bergizi Gratis perlu diimplementasikan sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa. Foto: Dokumentasi pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Program makan bergizi gratis (MBG) dapat diterapkan di berbagai lingkungan pertumbuhan anak termasuk sekolah.

Menurut peneliti dan praktisi kedokteran komunitas, dr. Ray Wagiu Basrowi, program Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu diimplementasikan sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa.

Dia mengatakan, program makan bergizi di sekolah dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah sebagai bagian dari edukasi karakter anak bangsa. Di antaranya siswa diajarkan untuk membuat pilihan yang lebih baik dalam pola makan mereka, yang berlanjut hingga dewasa.

“Ketika mengimplementasikan program makan bergizi di sekolah, sangat penting untuk dibarengi dengan meteri dan pesan verbal dari guru tentang kebaikan makanan dan nilai filosofis pangan Indonesia. Ini sangat efektif untuk membentuk karakter patriotisme anak sekolah lho,” kata Ray kepada Health Liputan6.com melalui keterangan tertulis di Hari Pangan Sedunia, Rabu (16/10/2024).

Sekretaris Jenderal Indonesian Gastronomy Community (IGC) itu menambahkan, telah banyak penelitian kedokteran komunitas di berbagai negara membuktikan, ketika pesan kebajikan disampaikan lewat perilaku makan, maka pemaknaannya menjadi lebih dalam dan berarti.

Perkembangan kognitif anak usia sekolah pun menjadi lebih baik dalam menerima konsep analogi kebaikan bila dilakukan bersamaan dengan makan,” ujar Ray.

Peran Guru Edukasi Murid soal Menghargai Makanan

Menu Makan Bergizi Gratis Kian Diminati Siswa-Siswi di Tangerang, Ternyata Ini Rahasianya
Pembiasaan Makan Bergizi Gratis di SD Negeri Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Senin, (09/9/2024).

Pendiri dan Ketua Health Collaborative Center ini menjelaskan, dalam konteks pendidikan karakter, makanan yang sehat dan disajikan tepat waktu di sekolah, dapat membantu siswa belajar disiplin. Serta mempelajari makna tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesehatan diri.

“Ini semua sudah ada bukti klinisnya, melalui peran guru, edukasi dalam menghargai makanan yang diberikan pemerintah untuk siswa harus diselipkan pesan-pesan moral, juga tentang cerita patriotisme dan nasionalisme bangsa,” kata Ray.

Dia berharap, pemerintah terutama Badan Gizi Nasional yang ditugaskan pemerintahan kedepan sebagai penanggung jawab program makan bergizi ini dapat menggandeng berbagai pihak. Baik organisasi komunitas, maupun industri agar bersama mengembangkan berbagai pendekatan berbasis pendidikan karakter bangsa untuk siswa, bersama dengan program makan bergizi ini.

Libatkan Orangtua dan Komunitas dalam Program Makan Bergizi Gratis

Menu Makan Bergizi Gratis Kian Diminati Siswa-Siswi di Tangerang, Ternyata Ini Rahasianya
Pembiasaan Makan Bergizi Gratis di SD Negeri Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Senin, (09/9/2024).

Lebih jauh lagi, Ray menyampaikan, program ini juga dapat melibatkan orang tua dan komunitas dalam mendukung pola makan sehat.

Dengan mengedukasi orangtua tentang pentingnya nutrisi, mereka dapat menerapkan kebiasaan makan yang baik di rumah.

“Kerja sama antara sekolah dan orangtua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak,” ucap Ray.

Peringati Hari Pangan Sedunia 2024

5 Prinsip Utama Gastronomi Berkelanjutan untuk Cegah Sampah Makanan dan Jaga Bumi
5 Prinsip Utama Gastronomi Berkelanjutan untuk Cegah Sampah Makanan dan Jaga Bumi. Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.

Materi tentang pentingnya program Makan Gizi Gratis disampaikan Ray di momen Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap 16 Oktober.

Ini adalah momen yang tepat untuk mengingat bahwa makanan yang baik tidak hanya sehat bagi tubuh tapi juga berkelanjutan.

Ray sempat menyampaikan, salah satu cara menghargai makanan sekaligus menjaga lingkungan adalah dengan mengikuti prinsip gastronomi berkelanjutan.

Gastronomi adalah seni makan yang baik atau ilmu tentang makanan. Sedangkan, gastronomi berkelanjutan adalah pendekatan dalam seni gastronomi yang mengutamakan keseimbangan antara kebutuhan gastronomi dan kelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, serta keberlanjutan ekonomi.

Setidaknya ada lima prinsip utama dalam gastronomi berkelanjutan, yakni:

Sumber Bahan Baku

Mengutamakan bahan makanan yang dihasilkan secara lokal dan musiman untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung ekonomi lokal.

Teknik Produksi

Menggunakan metode produksi dan persiapan makanan yang ramah lingkungan, seperti pertanian organik dan teknik memasak tradisional yang hemat energi.

Kesejahteraan Sosial

Memastikan bahwa seluruh rantai pasok makanan adil dan mendukung kesejahteraan semua pihak yang terlibat, termasuk petani, nelayan, dan pekerja restoran.

Pengelolaan Limbah

Mengurangi limbah makanan melalui pemanfaatan seluruh bagian bahan makanan, komposting, dan daur ulang.

Kesehatan Konsumen

Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung kesehatan konsumen.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya