Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang meyakini bahwa minum air hangat dapat berkontribusi dalam menurunkan berat badan serta melunturkan lemak. Kebiasaan ini bahkan sering dijadikan ritual pagi bagi mereka yang ingin memiliki tubuh lebih ramping. Namun, apakah benar air hangat memiliki efek ajaib dalam proses penurunan berat badan?
Apakah Minum Banyak Air Dapat Menurunkan Berat Badan?
Sebuah penelitian yang dilakukan antara tahun 2015 dan 2016 menunjukkan bahwa 26,3 persen peserta melaporkan kebiasaan rutin minum banyak air untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga
Berbagai studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi air dan penurunan berat badan. Menurut laporan dari Healthline, minum air dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu penyerapan nutrisi, serta mendukung proses pembuangan limbah dari tubuh.
Advertisement
Lebih lanjut, air hangat juga dikatakan dapat meningkatkan laju metabolisme. Sistem simpatik dalam tubuh yang berfungsi mengatur detak jantung dan metabolisme dapat diaktifkan melalui konsumsi air, termasuk air hangat. Ini menunjukkan bahwa minum air dapat sedikit mempercepat pembakaran kalori dalam tubuh.
Minum Air Hangat Setiap Hari Apakah Bisa Menurunkan Berat Badan?
Sebuah penelitian tahun 2023 menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi 200 hingga 250 ml air hangat setelah makan mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dan memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukannya.
Temuan ini menunjukkan bahwa air hangat dapat berperan dalam pengaturan berat badan, meskipun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa air hangat secara langsung melunturkan lemak.
Selain itu, penelitian tahun 2003 mengungkapkan bahwa mengonsumsi air sebelum makan dapat meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.
Apabila suhu air meningkat menjadi 98,6 derajat, metabolisme dapat meningkat hingga 40 persen dalam 30-40 menit setelah mengonsumsi air tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Medical News Today pada 16 Oktober 2024.
Apakah Minum Air Hangat Bisa Menghilangkan Lemak Perut?
Banyak orang penasaran apakah minum air hangat dapat membantu mengurangi lemak perut. Secara singkat, meskipun air hangat tidak secara langsung membakar lemak, konsumsi air yang cukup dapat mendukung proses penurunan berat badan.
Pentingnya Air bagi Tubuh
Air memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh manusia, di mana sekitar 70 persen komposisi tubuh kita terdiri dari air. Selain menghilangkan rasa haus, air juga berfungsi untuk mendukung kinerja organ-organ vital, membantu pencernaan, serta memfasilitasi proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
Rekomendasi Konsumsi Air Harian
Untuk menjaga tubuh tetap berfungsi dengan baik dan menghindari berbagai masalah kesehatan, disarankan untuk mengonsumsi 2 hingga 3 liter air setiap hari. Dengan memenuhi kebutuhan cairan ini, tubuh dapat beroperasi secara optimal.
Minum Air Hangat dan Penurunan Berat Badan
Minum air hangat secara rutin, baik di pagi hari ataupun sepanjang hari, dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui beberapa cara. Menurut laporan dari Times of India, berikut adalah beberapa mekanisme yang mungkin terjadi:
- Meningkatkan Metabolisme: Air hangat dapat meningkatkan suhu tubuh, yang berpotensi mempercepat metabolisme.
- Membantu Pencernaan: Air hangat dapat membantu melancarkan proses pencernaan, sehingga makanan dapat diserap dengan lebih baik.
- Menekan Nafsu Makan: Mengonsumsi air sebelum makan dapat memberikan rasa kenyang, sehingga mengurangi porsi makan.
Dengan memahami manfaat minum air hangat, Anda dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan yang lebih holistik.
Advertisement
1. Air Hangat Membantu Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Minum air hangat dapat memberikan dampak positif pada suhu tubuh. Saat air hangat masuk ke dalam tubuh, sistem internal kita akan beradaptasi dengan cara menurunkan suhu agar sesuai dengan suhu air yang dikonsumsi. Proses ini akan memicu peningkatan metabolisme.
Semakin tinggi tingkat metabolisme, semakin banyak kalori yang dapat dibakar oleh tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi air hangat secara rutin dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mendukung program penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Cara Air Hangat Meningkatkan Metabolisme
- Regulasi Suhu Tubuh: Ketika air hangat dikonsumsi, tubuh akan berusaha menyesuaikan suhu internal, yang membutuhkan energi.
- Pembakaran Kalori: Proses penyesuaian suhu ini meningkatkan tingkat metabolisme, sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
- Detoksifikasi: Air hangat juga membantu dalam proses detoksifikasi, membersihkan racun dari tubuh yang dapat menghambat metabolisme.
Â
2. Air Hangat Membantu Memecah Lemak
Lemak yang terdapat dalam tubuh mengalami proses pemecahan menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini penting agar lemak dapat dicerna dan dibakar dengan lebih efisien oleh sistem metabolisme tubuh. Meskipun air hangat tidak memiliki kemampuan magis untuk 'meluruhkan' lemak, penggunaannya dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan.
Manfaat Air Hangat untuk Pencernaan
Air hangat dapat membantu meningkatkan efisiensi sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi air hangat, aliran darah ke organ pencernaan dapat meningkat, yang pada gilirannya mendukung proses pengolahan lemak yang kita konsumsi.
Kelebihan lainnya adalah air hangat dapat membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya masalah pencernaan.
Proses Pencernaan Lemak
- Pemecahan Lemak: Lemak dipecah oleh enzim menjadi asam lemak dan gliserol.
- Penyerapan: Molekul yang lebih kecil ini kemudian diserap oleh tubuh melalui dinding usus.
- Pembakaran Energi: Setelah diserap, lemak dapat digunakan sebagai sumber energi atau disimpan untuk kebutuhan di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun air hangat tidak langsung menghilangkan lemak, konsumsi air hangat secara rutin dapat mendukung proses pencernaan yang lebih baik dan membantu tubuh dalam mengelola lemak yang ada.
Dengan menjaga sistem pencernaan yang sehat, kita dapat meningkatkan efektivitas metabolisme dan menjaga keseimbangan energi tubuh.
Advertisement
3. Minum Air Hangat Juga Bisa Mengekang Nafsu Makan
Minum segelas air hangat sekitar 30 menit sebelum makan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam mengatur asupan kalori. Dengan cara ini, Anda bisa merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Pengaruh Terhadap Pengendalian Kalori
Ketika merasa kenyang, Anda cenderung mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini berkontribusi pada pengurangan lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk di area perut yang seringkali menjadi masalah bagi banyak orang.
Strategi Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan
- Minum air hangat sebelum makan dapat membantu menekan rasa lapar.
- Ini juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, yang mendukung proses pembakaran lemak.
- Air hangat membantu pencernaan, mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, Anda tidak hanya menjaga pola makan yang lebih baik, tetapi juga mendukung upaya penurunan berat badan secara efektif.
4. Air Hangat Sebagai Pelumas
Air hangat bukan hanya efektif dalam membantu penurunan berat badan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Salah satu manfaat utama dari air hangat adalah kemampuannya dalam meningkatkan pencernaan.
Meningkatkan Proses Pencernaan
Air hangat berfungsi sebagai pelumas alami yang mendukung kelancaran proses pencernaan. Dengan mengonsumsi air hangat, partikel makanan yang sulit dicerna dapat lebih mudah larut, sehingga mempermudah tubuh dalam menyerap nutrisi.
Keuntungan Lain dari Mengonsumsi Air Hangat
- Membantu Detoksifikasi: Air hangat dapat membantu tubuh mengeluarkan racun melalui keringat dan urin.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Suhu hangat dapat meningkatkan aliran darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
- Relaksasi Otot: Air hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi.
Â
Advertisement
5. Minum Air Hangat Menenangkan Saraf
Minum air hangat memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Salah satu keuntungan utama adalah kemampuannya untuk menenangkan sistem saraf.
Dengan sistem saraf yang lebih tenang, tubuh akan merasa lebih rileks, sehingga mengurangi risiko munculnya rasa sakit atau ketidaknyamanan yang sering kali disebabkan oleh stres.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Air hangat juga berperan penting dalam melancarkan pergerakan usus. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit, karena membantu proses pencernaan menjadi lebih efisien. Dengan rutin mengonsumsi air hangat, Anda dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Meningkatkan Proses Detoksifikasi
Suhu hangat dari air yang diminum dapat meningkatkan suhu tubuh, yang pada gilirannya memicu proses keringat. Keringat merupakan salah satu cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun melalui pori-pori kulit. Dengan demikian, minum air hangat tidak hanya membantu menjaga hidrasi, tetapi juga berkontribusi pada proses detoksifikasi tubuh.