Peran Bidan Edukasi Nutrisi Sejak Sebelum Kehamilan Bantu Cegah Stunting

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013-2018 banyak remaja yang anemia, kekurangan energi kronis bahkan mengalami penyakit-penyakit sistemik yang merupakan salah satu potensial untuk melahirkan generasi-generasi yang tidak sesuai harapan.

oleh Tim Health diperbarui 19 Okt 2024, 13:18 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2024, 13:07 WIB
Ilustrasi bidan, imunisasi bayi
Ilustrasi bidan, imunisasi bayi. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Bidan berperan mengedukasi dan mengawal kesehatan perempuan mulai dari sebelum hamil agar dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang baik. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr Ade Jubaedah S.Keb, Bdn, MM, MKM dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Bidan 2024 di Jakarta, Kamis.

"Sekarang tugas kita adalah menyelesaikan masalah-masalah dia sebelum hamil, sebelum menikah, begitu juga calon pengantinnya,” kata Ade, dilansir ANTARA.

Bidan, kata Ade, memiliki tugas untuk mengawal lahirnya generasi emas 2045 dengan menyelesaikan masalah kesehatan reproduksi perempuan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013-2018 banyak remaja yang anemia, kekurangan energi kronis bahkan mengalami penyakit-penyakit sistemik yang merupakan salah satu potensial untuk melahirkan generasi-generasi yang tidak sesuai harapan.

Oleh karena itu, menjadi tugas bidan untuk memeriksakan kehamilan dan edukasi terkait adanya masalah-masalah kekurangan energi kronis, seperti pemenuhan protein nabati maupun hewani, untuk menghindari efek defisiensi zat besi dan stunting.

"Dan juga bagaimana kebutuhan-kebutuhan untuk dia nanti hamil, karena kebutuhan itu akan dia berikan pada saat dia memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, kemudian juga bagaimana mengawal pemberian makanan pendamping ASI,” katanya. 

 

Upaya Bidan Kawal Bayi dan Balita Bebas Stunting

Pemenuhan nutrisi baik protein hewani serta komposisi nutrisi lainnya merupakan upaya bidan dalam mengawal kesehatan bayi-balita di Indonesia agar bebas dari stunting.

Ade juga mengatakan edukasi terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi menjadi bagian dari peran bidan untuk menentukan mana yang terbaik sesuai dengan kondisi medis pasien. “Edukasi dari seorang bidan bukan hanya pada saat pra pemasangan tapi pasca pemasangan pun itu edukasi juga diberikan oleh bidan, itu dalam rangka untuk menjaga putus pakai dari alat kontrasepsi,” tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya