Bagaimana Cara Memilih Serum yang Tepat agar Tidak Terjebak Overclaim? Simak Penjelasan Pakarnya!

Liputan6.com, Jakarta - Di dunia kecantikan, serum menjadi salah satu produk unggulan yang sering menjanjikan berbagai manfaat luar biasa. Namun, belakangan ini, publik di Indonesia dihebohkan dengan munculnya laporan mengenai beberapa produk serum yang diduga melakukan overclaim terhadap kandungan bahan aktifnya.

Ada yang mengklaim bisa menyelesaikan masalah kulit dalam waktu singkat, tapi hasil uji laboratorium mandiri menunjukkan adanya kandungan berbahaya seperti hidrokinon dan merkuri. Menanggapi fenomena ini, ahli estetika dan anti-penuaan, dr. Cynthia Jayanto, M.Biomed (AAM), berbagi pandangan penting tentang bagaimana cara memilih serum yang tepat, aman dan efektif, tanpa terjebak klaim yang berlebihan.

1. Niacinamide (Vitamin B3)

Niacinamide sering digunakan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi noda hitam. Produk ini sangat cocok bagi pemilik kulit kusam, pigmentasi, dan berjerawat.

"Kandungan niacinamide yang optimal adalah antara dua persen hingga 10 persen. Namun, penggunaan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan iritasi atau jerawat pada kulit sensitif," kata dr. Cyn kepada Health Liputan6.com, Sabtu, 14 Desember 2024.

Oleh karena itu, bagi pemula, sebaiknya pilih serum dengan kadar niacinamide yang lebih rendah, seperti lima persen, agar tidak berisiko iritasi.

Retinol dikenal efektif untuk regenerasi kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Serum dengan retinol cocok digunakan untuk kulit yang mulai menunjukkan kerutan atau tekstur kulit yang tidak merata.

Dia, menambahkan,"Mulailah dengan konsentrasi rendah, seperti 0,25 persen hingga 0,5 persen, untuk menghindari iritasi, terutama bagi pemula. Konsistensi lebih penting daripada peningkatan dosis."

Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen pada siang hari, karena retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

Vitamin C efektif untuk mencerahkan kulit dan melindungi dari radikal bebas. Serum dengan kandungan vitamin C sangat cocok bagi pemilik kulit kusam dan dengan noda hitam akibat paparan sinar matahari.

"Kadar yang ideal adalah sekitar 10-15%, dan pastikan menggunakan bentuk vitamin C yang stabil seperti ascorbic acid atau sodium ascorbyl phosphate," ujar dr. Cyn. Vitamin C lebih baik digunakan di pagi hari setelah pembersihan kulit, karena bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap polusi dan sinar UV.

Hyaluronic acid menjaga kelembapan kulit dan sangat cocok untuk kulit kering atau dehidrasi. "Meski tidak ada batasan konsentrasi yang spesifik, serum dengan kandungan satu persen hingga dua persen hyaluronic acid sudah cukup efektif," kata dr. Cynthia.

Serum dengan hyaluronic acid akan menjaga kelembapan kulit dan membantu elastisitas, yang penting untuk mencegah munculnya garis halus.

Tranexamic acid dikenal efektif menyamarkan noda hitam dan meratakan warna kulit. Kandungan ini cocok untuk kulit kusam dan sensitif.

"Kandungan tranexamic acid yang ideal adalah dua persen hingga lima persen. Penggunaan di atas lima persen dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit sensitif," tambahnya. Agar mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya mulai dengan konsentrasi rendah untuk melihat reaksi kulit.

Ceramide berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan memperkuat barrier kulit. Serum dengan ceramide sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan pada barrier-nya.

"Serum dengan kandungan ceramide antara satu persen hingga lima persen sudah terbukti efektif untuk menjaga kelembapan kulit dan memperbaiki barrier kulit," ujarnya. Kandungan ini aman digunakan pagi dan malam hari tanpa menyebabkan iritasi.

Dengan memahami kandungan dan batasan yang tepat dari setiap bahan aktif, kamu dapat memilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit tanpa terjebak oleh klaim yang berlebihan. Sebaiknya, konsultasikan juga dengan ahli kecantikan untuk memilih serum yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.