Liputan6.com, Jakarta Pasangan selebritas Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda resmi menikah pada Senin, 10 Februari 2025. Shenina, yang lebih tua satu tahun dari Angga, kini resmi menjadi istrinya.Â
Usia Shenina yang lebih tua setahun dibandingkan Angga sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namun bagi Angga dan Shenina perbedaan usia yang kecil itu tidak jadi masalah.
Baca Juga
Angga sendiri menganggap Shenina sebagai wanita yang sempurna untuknya. Bahkan Angga mengatakan bahwa karakter Shenina tidak ia dapatkan dari wanita lain.
Advertisement
"Kalau mengenal Shenina lebih dalam menurut aku sosok dia enggak ada di wanita-wanita lain," kata Angga dalam akun Youtube Boy William setahun lalu.
Keluarga kedua belah pihak pun mengatakan tidak ada masalah dengan usia Shenina yang lebih tua daripada Angga. "Keluarga enggak ada masalah, enggak ada maslaah sama sekali," lanjut Shenina.
Keduanya menyadari bahwa yang mempermasalahkan soal beda usia itu adalah warganet yang menyebut Shenina sebagai tante dari Angga.
"Yang lebih mempermasalahkan netizen ya. 'Ih kaya tante sama keponakan, itu hampir di setiap foto kita," lanjut Shenina tertawa santai.
Pasangan ini pertama kali dipertemukan dalam proyek film berjudul 'Di Bawah Umur' yang tayang pada tahun 2020. Dari situlah, benih-benih cinta mulai tumbuh. Keduanya semakin akrab setelah terlibat dalam syuting dan menghadiri beberapa acara bersama. Angga bahkan mengaku bahwa ia merasa ada kecocokan dengan Shenina, yang membuat hubungan mereka semakin dekat.
Kecocokan Lebih Penting
Banyak pasangan yang mengatakan bahwa bahwa kecocokan mereka lebih penting daripada selisih tahun.
Seorang psikiater di Des Moines, Iowa, Dr Loren Olson, mengatakan,"Banyak pasangan yang saya kenal mengatakan bahwa mereka merasa seperti memiliki usia yang sama."
Dia lalu menambahkan bahwa ada beberapa jenis usia, yaitu usia kronologis (usia sebenarnya), usia psikologis (kematangan mental), usia fisik (kondisi fisik), dan usia seksual (keinginan dan kemampuan seksual).
Pasangan dengan perbedaan usia yang besar seringkali menemukan kecocokan dalam tiga jenis usia terakhir, meskipun usia kronologis mereka berbeda, seperti dikutip dari Psych Central.
Advertisement
Usia Psikologis, Faktor Lain yang Penting
Menurut psikoterapis yang mendalami hubungan, Nicole McCance hal penting melihat kesehatan dan kebugaran serta tingkat emosinya.
"Usia kronologis itu mengacu pada sudah berapa lama dia hidup. Lalu, ada usia biologis mengacu pada kesehatan tubuhnya. Ada juga usia psikologis, ini terkait pada kedewasaan serta pengalaman hidup seseorang," kata Nicole.
Jadi, jika kencan dengan seseorang yang jauh lebih tua, tapi bugar dan dan berenergi, itu tak jadi masalah.
"Atau jika berkencan dengan seseorang yang lebih muda, tapi secara emosional sudah dewasa, itu sesungguhnya secara usia psikologis mungkin sama," tambahnya.
Memahami Dunia Masing-Masing
Para pakar hubungan mengingatkan bahwa yang terpenting adalah memahami dunia masing-masing. "Kencan dengan pasangan yang lebih tua membantu seseorang jadi lebih kaya pengalaman dan belajar bijaksana," kata Nicole.
"Di sisi lain, kencan dengan orang yang lebih muda itu membuat hidup jadi lebih 'segar' dan tahu benar cara menikmati hidup," tambahnya.Namun memang bakal lebih mudah bila menjalin hubungan yang rentang usia tidak terlalu jauh.
"Kecenderungan memiliki referensi yang mirip -mulai acara TV, musik, budaya, film, politik. Walau itu tidak menjamin hubungan lancar, tapi paling tidak saat berbicara sesuatu lebih nyambung," kata Ryan.
Advertisement
Saling Menerima dan Memahami
Dalam menjalin hubungan dengan seseorang, perbedaan usia bukanlah jurang penghalang.
"Yang penting bila ingin hubungan berjalan baik adalah saling menerima, memahami, bisa kompromi. Hal ini lebih terkait dengan karakter seseorang, bukan usia," kata Nicole.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)