Kenali Gejala Penyakit Jantung yang Tak Biasa

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit jantung adalah salah satu masalah kesehatan yang paling serius di dunia, dan sayangnya, banyak orang tidak menyadari tanda-tanda awalnya. Seringkali, gejala yang muncul tidak terdeteksi dan dianggap sebagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda penyakit jantung yang tidak biasa agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

Gejala penyakit jantung sering kali lebih dari sekadar nyeri dada yang umum dikenal. Dalam banyak kasus, gejala ini bisa sangat halus dan mudah disalahartikan. Mari kita bahas beberapa tanda yang perlu diwaspadai.

Penting untuk diingat bahwa meskipun gejala-gejala ini tidak selalu menunjukkan penyakit jantung, jika Anda mengalami beberapa gejala ini, terutama jika disertai dengan nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi serius di kemudian hari. Jadi, mari kita lihat lebih dekat gejala-gejala yang mungkin tidak Anda sadari ini.

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung tidak selalu terlihat jelas. Beberapa tanda yang mungkin muncul adalah sebagai berikut:

• Gangguan pencernaan seperti mual dan sakit perut, terutama pada wanita.
• Nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, tenggorokan, atau punggung.
• Pusing dan pening, terutama jika disertai sesak napas.
• Kelelahan yang ekstrem, bahkan setelah aktivitas ringan.
• Sesak napas mendadak, terutama saat istirahat.
• Pingsan mendadak tanpa sebab jelas.
• Bengkak di pergelangan kaki yang disebabkan oleh penumpukan cairan.
• Detak jantung tidak teratur (aritmia).

Gejala-gejala jantung ini sering kali diabaikan, padahal bisa menjadi tanda peringatan serius. Jika Anda merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Salah satu gejala yang mungkin tidak Anda duga adalah ujung jari menggembung. Hal ini dikenal sebagai digital clubbing dan merupakan tanda sirkulasi yang buruk. Menurut American Heart Association, kondisi ini terjadi karena kadar oksigen darah yang rendah, yang menyebabkan pembuluh darah baru terbentuk.

“Ujung jari kembung adalah tanda sirkulasi yang buruk, menyebabkan kuku dan ujung jari tampak bulat dan membesar,” kata Dr. Bhavini Shah, dilansir New York Post. Jika Anda melihat perubahan ini, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Digital clubbing juga bisa menjadi indikator penyakit lainnya, seperti penyakit radang usus atau sirosis hati. Jadi, jangan anggap remeh jika Anda melihat tanda ini.

Lingkaran biru atau keabu-abuan di sekitar kornea mata Anda bisa jadi petunjuk penting. Tanda ini, yang dikenal sebagai arcus senilis, menunjukkan bahwa kadar kolesterol darah Anda mungkin terlalu tinggi. Sekitar 45% orang di atas 40 tahun mengalami kondisi ini.

“Kehadiran lingkaran cahaya berlemak ini merupakan petunjuk bahwa kadar kolesterol darah terlalu tinggi,” tambah Dr. Shah. Jika Anda melihat tanda ini, sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin.

Lingkaran ini tidak hanya menjadi tanda penyakit jantung, tetapi juga dapat menunjukkan risiko penyakit lainnya. Jadi, tetaplah waspada terhadap perubahan pada mata Anda.

Edema adalah kondisi di mana cairan menumpuk di bagian tubuh tertentu, seringkali di tungkai atau pergelangan kaki. Ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, cairan ini bisa menumpuk dan menyebabkan pembengkakan. Ini adalah tanda yang jelas bahwa jantung mungkin lemah.

Pasien dengan penyakit jantung yang lebih parah juga mungkin mengalami pembengkakan di tangan, wajah, atau perut. Jika Anda merasakan pembengkakan yang tidak biasa, penting untuk segera mencari bantuan medis.

Edema bisa menjadi tanda bahwa serangan jantung mungkin akan segera terjadi. Oleh karena itu, jangan abaikan gejala ini dan segera konsultasikan ke dokter.