Hati-hati Berpesan Jaga Keperawanan ke Anak Saat Haid Pertama

Orangtua berhati-hatilah dalam memberikan pesan ke anak perempuannya ketika ia pertama kali menstruasi karena bisa berdampak ke masa depan.

oleh Melly Febrida diperbarui 08 Jul 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2013, 14:00 WIB
ibu-anak130430b.jpg
Orangtua berhati-hatilah dalam memberikan pesan ke anak perempuannya ketika ia pertama kali menstruasi (haid). Salah memberikan pesan bisa membuat anaknya bermasalah dalam kehidupan seksual.

"Pada mens pertama ibu sering bilang `kamu sudah besar, jaga keperawananmu. Tapi jangan menyebut `jaga keperawananmu sampai kapan pun`. Nanti itu terekam di pikiran alam bawah sadarnya," ujar Hipnoterapis Klinis Dra. MTh. Widya Saraswati, CCH, CT saat ditemui Liputan6.com dan ditulis Senin (8/7/2013).

Menurut Widya, pernyataan ibu `sampai kapan pun` itu bisa membuat alam bawah sadarnya merekam informasi agar tidak menyerahkan keperawanannya kepada siapapun sepanjang hidupnya.

"Mens pertama kali itu kan emosinya sedang tinggi. Ibu yang berkata-kata tertentu masuk ke alam bawah sadarnya sebagai suatu program. Harusnya bukan sampai kapan pun, melainkan sampai menikah," ujarnya.

Ia mencontohkan, dengan pesan yang terprogram di alam bawah sadarnya, di masa dewasanya si suami jadi susah penetrasi karena wanita itu selalu berpikiran ia harus menjaga keperawanannya. Untuk itu, Widya mengimbau orangtua berhati-hati dalam mengucapkan kata-kata.

"Apalagi orangtua itu sebagai figur otoritas yang bisa memengaruhi".

(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya