Ingin Anak Anda Cerdas? Coba Ajari `Brain Gym`!

Brain Gym (senam otak) bisa dijadikan pilihan olahraga sekaligus terapi untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.

oleh Kusmiyati diperbarui 08 Jul 2013, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2013, 18:00 WIB
senam-otak-130708-b.jpg
Olahraga tidak harus membosankan atau bahkan menyulitkan. Brain Gym (senam otak) bisa dijadikan pilihan olahraga sekaligus terapi untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Satu rangkaian gerakan ini dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan otak anak dengan tujuan mengatasi kesulitas belajar dengan metode yang sederhana. Di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)-Puri Indah telah menyediakan brain gym.

 “Metode ini sangat simpel karena menggunakan rangkaian gerakan yang sering kita lakukan sehari-hari dan waktu pelaksanaannya tidak terlalu lama," jelas  Psikolog RSPI-Puri Indah, Erna Marina Kusuma, M. Psi, seperti ditulis Senin (8/7/2013).

"Gerakan yang dilakukan dapat menstimulasi perkembangan otak individu sehingga lebih optimal seperti meningkatkan fokus konsentrasi anak, pemahaman, bahasa, dan motorik anak. Anak dapat melakukannya sendiri jika terus dilatih,” tambahnya.

Paul Dennison adalah orang pertama yang mempelopori (brain gym) senam otak ini. Menurut penelitiannya, anak-anak yang suka bergerak dan aktif bermain, saraf otaknya cenderung berkembang lebih pesat.

Amerika merupakan negara pertama pencetus brain gym dan sudah merasakan manfaatnya. Agar efektif brain gym, dapat dilakukan pada pagi hari dalam kurun waktu lima sampai 15 menit agar otak siap dan balanced untuk memulai aktivitas.

"Bagi anak yang berkebutuhan khusus, brain gym dapat dilakukan berulang kali dalam sehari namun dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 2 sampai 5 menit," jelas Erna.

(Mia/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya