Berdasarkan pegnamatan yang dilakukan pada peserta Tour de France, didapatkan hasil, pesepeda profesional laki-laki cenderung hidup lebih lama rata-rata 6,3 tahun daripada pesepeda biasa.
Penelitian yang dipimpin Eloi Marijon dari Paris Cardiovascular Centre, mengukur usia semua pembalap di Prancis, dengan rata-rata usia orang di Prancis pada umumnya.
Sejak dimulai pertama kalinya pada 1947 sampai 1 September 2012, total peserta mencapai 786 orang. Tapi, hanya 208 orang yang diketahui meninggal dunia.
44 persen yang meninggal akibat kanker dan penyakit pernapasan. Sepertiganya meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Dikutip Channel News Asia, Rabu (4/9/2013), kemungkinan besar pesepeda profesional ini hidup lebih lama, karena memiliki gaya hidup yang sehat. Karena atlet harus terus berlatih dan berolahraga meskipun ia telah pensiun. Selain itu, sedikit dari atlet itu yang merokok.
Temuan ini sedang disajikan pada Selasa, dalam Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa, di Amsterdam, Belanda.
(Adt/Abd)
Penelitian yang dipimpin Eloi Marijon dari Paris Cardiovascular Centre, mengukur usia semua pembalap di Prancis, dengan rata-rata usia orang di Prancis pada umumnya.
Sejak dimulai pertama kalinya pada 1947 sampai 1 September 2012, total peserta mencapai 786 orang. Tapi, hanya 208 orang yang diketahui meninggal dunia.
44 persen yang meninggal akibat kanker dan penyakit pernapasan. Sepertiganya meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Dikutip Channel News Asia, Rabu (4/9/2013), kemungkinan besar pesepeda profesional ini hidup lebih lama, karena memiliki gaya hidup yang sehat. Karena atlet harus terus berlatih dan berolahraga meskipun ia telah pensiun. Selain itu, sedikit dari atlet itu yang merokok.
Temuan ini sedang disajikan pada Selasa, dalam Kongres Masyarakat Kardiologi Eropa, di Amsterdam, Belanda.
(Adt/Abd)