Kegemukkan membawa banyak risiko, utamanya penyakit kronis yang bakal menyulitkan. Salah satunya migrain, sakit kepala sebelah. Menurut para ilmuwan, 81 persen orang gemuk lebih mudah menderita migrain yang sifatnya hilang timbul dibanding yang berberat normal.
Migrain episodik memengaruhi sebagian besar penderita, yang menderita sakit kepala akut selama kurang dari 15 hari dalam kurun waktu sebulan. Sebaliknya, penderita migrain kronis merasa tidak enak badan selama lebih dari setengah hari dalam kurun waktu sebulan.
Penelitian menunjukkan, penurunan berat badan dan olahraga secara rutin, dapat membantu para penderita migrain ini. Temuan ini juga menunjukkan adanya hubungan antara kondisi dan obesitas lebih kuat pada penderita di bawah usia 50 tahun.
"Studi sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan antara orang dengan migrain kronis dan obesitas. Tapi, penelitian ini sendiri bertentangan mengenai apakah ada hubungannya dengan serangan yang lebih jarang," papar peneliti Dr Barbara Lee Peterlin, John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, dilansir Daily Mail, Kamis (12/9/2013)
Seperti diketahui, kegemukan merupakan faktor risiko yang berpotensi atas berbagai macam penyakit, termasuk migrain ini. Jadi, tentu saja cara paling gampang untuk mengawasainya adalah dengan menurunkan berat badan.
(Adt/Abd)
Migrain episodik memengaruhi sebagian besar penderita, yang menderita sakit kepala akut selama kurang dari 15 hari dalam kurun waktu sebulan. Sebaliknya, penderita migrain kronis merasa tidak enak badan selama lebih dari setengah hari dalam kurun waktu sebulan.
Penelitian menunjukkan, penurunan berat badan dan olahraga secara rutin, dapat membantu para penderita migrain ini. Temuan ini juga menunjukkan adanya hubungan antara kondisi dan obesitas lebih kuat pada penderita di bawah usia 50 tahun.
"Studi sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan antara orang dengan migrain kronis dan obesitas. Tapi, penelitian ini sendiri bertentangan mengenai apakah ada hubungannya dengan serangan yang lebih jarang," papar peneliti Dr Barbara Lee Peterlin, John Hopkins University School of Medicine, Baltimore, dilansir Daily Mail, Kamis (12/9/2013)
Seperti diketahui, kegemukan merupakan faktor risiko yang berpotensi atas berbagai macam penyakit, termasuk migrain ini. Jadi, tentu saja cara paling gampang untuk mengawasainya adalah dengan menurunkan berat badan.
(Adt/Abd)