Tak hanya manusia yang melakukan terapi jika ada penyimpangan perilaku. Seekor gorila jantan juga harus diterapi karena sikapnya yang tak mau bergaul (antisosial) dan seksis.
Gorila jantan pernama Patrick itu tinggal di Dallas Zoo dan dikirim ke Riverbanks Zoo and Gardens, Columbia, South Carolina demi melakukan terapi.
Seperti dikutip ABC, Jumat (27/9/2013) Patrick menggigit seekor gorila betina dan mencemooh gorila lainnya. Patrick yang beratnya 195 Kg itu akan menjalani kehidupan sendiri di tempat terapi. Kebun binatang di South Carolina memang terkenal dalam hal mengatasi masalah gorila dengan gangguan perilaku.
Menurut petugas kebun binatang Dallas, Patrick bisa bergaul baik dengan manusia tapi tidak dengan gorila lain. Petugas kebun binatang sudah berulang kali mencoba Patrick agar mau bersosialisasi dengan gorila lain, terutama yang betina dengan harapan dia bisa bergaul dan berkembang biak. Namun, yang terjadi sebaliknya. Patrick menggigit salah satu betina dan mengejeknya.
"Ini tak seperti yang kami usahakan. Dia di sini sudah 18 tahun," kata Laurie Holloway, Juru Bicara Dallas Zoo.
Patrick lebih toleran dengan gorila jantan lainnya, tapi itu hanya pada Jabari, gorila yang tewas karena ditembak polisi Dallas setelah melarikan diri pada 2004 dan melukai tiga orang.
Patrick Dipisah
Patrick kini dipisah dari gorila lain. Kebun binatang Dallas mengatakan, Patrick membutuhkan ruangan sendiri setelah ia melukai dua pejantan lainnya.
John Davis , kurator mamalia di Kebun Binatang Riverbanks mengatakan, awalnya Patrick dipisah dari tiga gorila lainnya yang semuanya jantan. Setelah itu Patrick akan diperkenalkan kepada manusia dan petugas kebun binatang.
Patrick lahir di Kebun Binatang Bronx pada 1990. Ia ditinggalkan oleh ibunya dan kemudian dipindah ke kebun binatang Toronto. Ia dibesarkan dengan gorila jantan lainnya yang usianya sama. Pada usia 5 tahun, ia dipindah ke Dallas.
(Mel/*)
Gorila jantan pernama Patrick itu tinggal di Dallas Zoo dan dikirim ke Riverbanks Zoo and Gardens, Columbia, South Carolina demi melakukan terapi.
Seperti dikutip ABC, Jumat (27/9/2013) Patrick menggigit seekor gorila betina dan mencemooh gorila lainnya. Patrick yang beratnya 195 Kg itu akan menjalani kehidupan sendiri di tempat terapi. Kebun binatang di South Carolina memang terkenal dalam hal mengatasi masalah gorila dengan gangguan perilaku.
Menurut petugas kebun binatang Dallas, Patrick bisa bergaul baik dengan manusia tapi tidak dengan gorila lain. Petugas kebun binatang sudah berulang kali mencoba Patrick agar mau bersosialisasi dengan gorila lain, terutama yang betina dengan harapan dia bisa bergaul dan berkembang biak. Namun, yang terjadi sebaliknya. Patrick menggigit salah satu betina dan mengejeknya.
"Ini tak seperti yang kami usahakan. Dia di sini sudah 18 tahun," kata Laurie Holloway, Juru Bicara Dallas Zoo.
Patrick lebih toleran dengan gorila jantan lainnya, tapi itu hanya pada Jabari, gorila yang tewas karena ditembak polisi Dallas setelah melarikan diri pada 2004 dan melukai tiga orang.
Patrick Dipisah
Patrick kini dipisah dari gorila lain. Kebun binatang Dallas mengatakan, Patrick membutuhkan ruangan sendiri setelah ia melukai dua pejantan lainnya.
John Davis , kurator mamalia di Kebun Binatang Riverbanks mengatakan, awalnya Patrick dipisah dari tiga gorila lainnya yang semuanya jantan. Setelah itu Patrick akan diperkenalkan kepada manusia dan petugas kebun binatang.
Patrick lahir di Kebun Binatang Bronx pada 1990. Ia ditinggalkan oleh ibunya dan kemudian dipindah ke kebun binatang Toronto. Ia dibesarkan dengan gorila jantan lainnya yang usianya sama. Pada usia 5 tahun, ia dipindah ke Dallas.
(Mel/*)