Liputan6.com, Jakarta Polisi masih terus mengusut kasus penusukan yang menewaskan aktor Sandy Permana. Hingga kini pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah untuk menemukan pelaku yang diduga tetangga korban.
Sebagai istri almarhum, Ade Andriani berharap pelaku segera ditemukan dan mendapat keadilan atas meninggalnya suami tercinta. Terkait kasus ini, ia ingin nyawa dibayar nyawa.
Advertisement
Baca Juga
"Update kepolisian katanya sudah nyebar ya, fotonya sudah disebar. Katanya lagi dalam pencarian, mudah-mudahan lah hari ini pelakunya diketemukan," kata Ade Andriani di rumah duka kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Senin (13/1/2025).
Advertisement
"Saya maunya ya hukumnya nyawa dibayar nyawa ya. Karena biar ngerasain ya kehilangan. Sama dia punya anak tiga, saya punya anak tiga. Anak saya masih kecil-kecil," Ade Andriani menambahkan.
Luka Mendalam
Diakui Ade, kepergian Sandy Permana menyisakan luka mendalam bagi anak-anak mereka yang masih kecil. Apalagi almarhum ditemukan di rumah sakit dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
"Luka tusuknya di sini (leher). Ada bolong, itu ditusuk pakai obeng," jelasnya.
Advertisement
Luka Sayatan
Ade melanjutkan, pada Sandy juga ditemukan luka sayatan pisau di wajah, dada, perut, punggung, dan tangan.
"Terus kalau di muka itu penuh ada sayatan pisau, sama di dada, di perut, sama di belakang. Sama di tangan itu banyak sayatan pisau," ucap Ade.
Pemakaman
Prosesi pemakaman jenazah Sandy Permana sendiri telah dilakukan pada Minggu malam, 12 Januari 2025. Jenazah dimakamkan setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan dimakamkan di pemakaman Umum Kampung Gandaria, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, dekat kediaman almarhum.
Sementara ini saat ini, polisi masih melakukan pencarian dan telah menyebarkan informasi serta foto pelaku ke berbagai pihak.
Advertisement