Kembar Parasit yang Sudah Dipisah dari Bayi Ginan Akan Diperiksa

Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akan memeriksa kembar parasit bayi Ginan (calon bayi yang tak tumbuh sempurna).

oleh Melly Febrida diperbarui 28 Sep 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2013, 14:00 WIB
bayi-kembar-parasit-130924-b.jpg
Bayi Ginan Septian Nugraha telah dipisah dari kembar parasitnya (conjoined twin parasitic). Selanjutnya, Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Hasan Sadikin Bandung akan meneliti parasit (calon bayi yang tidak tumbuh sempurna) tersebut.

"Ya benar, jadi sebagiannya dari parasit itu memang akan diperiksa untuk histopatologi," kata Dicky Drajat, salah satu anggota tim dokter RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung yang mengoperasi Ginan, di Bandung, seperti dikutip Antara dan ditulis Sabtu (28/9/2013).

Ia menuturkan, tujuan dari penelitian parasit itu ialah untuk memastikan berbagai jaringan yang ada. "Contohnya, ada benjolan yang diduga testis, harus dikonfirmasi betul enggak ini testis," katanya.

Dikatakan dia, hasil dari penelitian parasit tersebut nantinya akan digunakan sebagai dokumentasi dan keperluan ilmiah. "Berdasarkan hukum kesehatan dan regulasi nasional, pemeriksaan histopatologi memang harus dilakukan pada kasus medis tertentu," kata dia.

Menurut dia, ada tim khusus yang memeriksa parasit tersebut di laboratorium patologi namun belum dipastikan kapan pemeriksaan parasit akan selesai.

Berat parasit yang sempat menempel di mulut Ginan, kata dia, mencapai 7 ons dan setelah dipisahkan maka berat Ginan kini tinggal 3,1 kilogram dari 3,8 kilogram. Terkait pembiayaan operasi pemisahan Ginan Septian Nugraha dari parasit atau calon kembaran yang menempel di mulutnya, Direktur Utama RS Umum Pemerintah Dr Hasan Sadikin Bandung Bayu Wahyudi menyatakan pada prinsipnya pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal bagi Ginan.

"Yang terpenting, nyawa Ginan bisa diselamatkan dulu, termasuk merawatnya secara intensif hingga kini. Dalam hal ini, yang perlu kita obati ya kita obati dulu. Karena motto kita adalah kesehatan anda, prioritas kami," kata Bayu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berniat untuk mengunjungi bayi kembar siam parasit (conjoined twin parasitic) berjenis kelamin laki-laki bernama Ginan Septian Nugraha yang telah berhasil dipisahkan oleh tim dokter dari RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung."Ya syukur alhamdulilah kalau sudah berhasil dipisahkan," kata Deddy Mizwar di Gedung BPK Perwakilan Jawa Barat Kota Bandung, Jumat.

Namun, ketika ditanyakan kapan dirinya akan menjenguk bayi itu, dirinya menyatakan belum tahu kapan karena kesibukannya sebagai orang nomor dua di Provinsi Jawa Barat cukup tinggi.

"Insya Allah. belum tahu kapan-kapannya, mungkin bisa mendadak saja," ujar Deddy.

Pihaknya yakin tim dokter RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung telah memberikan kinerja yang terbaik dalam operasi pemisahan bayi kembar siam parasit yang jarang terjadi itu.

"Memang yang satu tidak normal, jadi memang tinggal satu. Kalau itu keputusannya, itu gimana tenaga medis saja," katanya.



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya