Rambut Rontok? Jangan Diamkan, Segera Obati!

Para ahli mengatakan rambut rontok bisa menjadi sesuatu yang serius jika tidak segera diobati pada tahap awal.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 04 Okt 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2013, 13:00 WIB
rambut-rontok-131004b.jpg
Bila mengalami kerontokan pada rambut, baik pria maupun wanita kerap mendiamkannya dan menganggap itu adalah hal yang biasa saja. Tapi, para ahli mengatakan, hal seperti bisa menjadi sesuatu yang serius jika tidak segera diobati pada tahap awal. [Baca juga: Penyebab Rambut Pecah dan Bercabang]

Rambut rontok dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk genetika dan tingkat stres. Beberapa ahli percaya, cuaca yang kering mengakibatkan terjadinya kelembaban pada kulit kepala. [Baca juga: Bingung Kenapa Ubanan? Cari Tahu Sebabnya!]

"Setiap orang mengalami rambut rontok selama penuaan, tetapi lebih terlihat ketika ada rentang suhu yang cukup besar dan udara kering," kata Park Sung-ik, Ph.D., dari Klinik Oriental Pibro di Gangnam, Seoul, Korea.

Park Sung-ik menambahkan, ada banyak cara untuk mendeteksi hal seperti ini. Dengan self-diagnosis, seperti terjadinya kerontokan 100 rambut per hari, mendapatkan adanya ketombe, rambut menipis dan rambut berubah warna dari hitam menjadi cokelat. [Baca juga: Gadis India Makan 1,5 Meter Rambut yang Membentuk Bola di Perut]

Perawatan cepat pada tahap awal merupakan hal yang amat penting. Park menjelaskan, bahkan gejala kerontokan rambut yang ringan dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah.

"Ketika di rumah, cobalah untuk menghindari makan makanan yang terlalu pedas, asin, manis dan berminyak. Kopi, rokok, alkohol harus dihindari juga," ujar Park, dikutip Korea Herald, Jumat (4/10/2013)

Selain menghindari makanan seperti itu, wajib bagi setiap orang untuk mengonsumsi protein penting, dan mengubah kebiasaan makan seseorang untuk untuk lebih banyak mengonsumsi makanan laut, sayuran, dan buah, merupakan cara termudah untuk mengatasi masalah kerontokkan rambut ini.

Menurut Review Asuransi Kesehatan dan Assessment Service, rambut rontok merupakan suatu kondisi umum yang mempengaruhi baik pria maupun wanita di Korea, dengan jumlah pasien melebihi 10 juta per tahunnya. Menurut presentase yang dihasilkan dari data itu, pria mencapai 45,8 persen, dan wanita 48,1 persen.

Rambut menipis dan kebotakan mengakibatkan terjadinya stres dan kehilangan percaya diri. Untuk rambut rontok pada pria, obat-obatan seperti Propecia sangat disarankan, menurut apoteker Park Jung-hoon. [Baca juga: Ingin Bikin Jera, Pengutil Baju Dicukur Habis Rambutnya]

Namun obat ini memiliki efek samping yang serius bagi pasien wanita, seperti kelainan janin, disfungsi seksual dan impotensi. Efek samping yang kurang umum pada pria, dengan sekitar 2 persen pasien pria yang mengalami masalah seperti disfungsi ereksi.

Akupunktur Herbal di rumah sakit oriental, scaling kulit kepala dan pijat kulit kepala adalah alternatif yang tersedia bagi pasien yang skeptis terhadap efektivitas obat atau khawatir tentang efek samping. [Baca juga: Wanita Berambut Hitam Lebih Tertutup?]

(Adt/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya