20 Tahun, Wanita 63 Tahun Ini Minum Air Kencingnya Sendiri

Sylvia Chandler mengaku minum setengah liter urinenya setiap hari untuk membuatnya tampak lebih muda.

oleh Kusmiyati diperbarui 07 Okt 2013, 17:44 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 17:44 WIB
urin-minum-131007c.jpg
Banyak cara yang dilakukan para wanita untuk menjaga kecantikannya, entah dengan dengan perawatan di salon, rumah atau minta tolong para terapis kecantikan.

Tidak dengan wanita yang satu ini, Sylvia Chandler mengaku minum setengah liter urinenya setiap hari.

"Ini membuat saya muda dan itu lezat, ini rahasia kecantikan saya," tutur wanita berusia 63 tahun ini.

Sylvia telah melakukan kebiasaan tersebut sudah 20 tahun terakhir yang menurutnya membuat tubuh fit dan masih sigap di usianya.

"Ini obat mujarab bermanfaat untuk awet muda dan ramping, fit sehingga tidak memerlukan dokter," ujarnya dikutip Dailymail, Senin (7/10/2013).

Tidak hanya meminumnya, Sylvia juga menggunakan air seninya untuk mencuci rambutnya dan melembabkan wajah.

"Minum urine sendiri membuat saya sehat dan berenergi. Dan itu membantu agar tetap muda. Para pria sering terkejut ketika memberitahu usia saya ke mereka," ungkapnya.

Sylvia meminum segelas rutin pada pagi hari dan sisanya diminum pada siang hari. Dirinya mengatakan melakukan ini sesuai dengan ajuran terapis urine yang pernah ditemuinya.

Sylvia percaya urine tua memiliki sifat penyembuhan lebih kuat dibandingkan obat lainnya. Wanita ini mengatakan sebenarnya setiap orang pasti pernah meminum urine.

"Kamu meminumnya saat berada di dalam kandungan, itu makanan waktu janin baik untuk pertumbuhan dan perkembangan selama 9 bulan di kandungan," jelasnya.

Tak Ilmiah

Sayang, keyakinan Sylvia tak didukung para dokter. Menurut dokter yang bekerja di St. Mary's Hospital, Dr Rob Hicks GP, terapi ini tidak terbukti secara ilmiah terkait dengan persoalan awet muda.

"Selama bertahun-tahun banyak orang telah mengklaim banyak manfaat untuk kesehatan dari minum air kencing sendiri, tetapi sejauh yang saya tahu tidak ada bukti ilmiah," tuturnya.

Menurutnya hal ini sepertinya tidak sepenuhnya benar logikanya air seni keluar karena sistem penyaringan yang efisien dalam ginjal kemudian dimasukan kembali ke dalam tubuh, tampaknya itu konyol.

"Secara pribadi , saya percaya ada yang lebih baik dan lebih cocok untuk menjaga tubuh sehat termasuk tidak merokok, makan makanan yang sehat , dan menjaga stres terkendali," ucapnya.

(Mia/Abd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya