Hati-hati! OCD Bisa Tingkatkan Risiko Osteoporosis

Kekurangan karbohidrat, asupan makan yang sedikit dan konsumsi protein yang tinggi dan kurangnya kalsium menjadi faktor pengeroposan tulang.

oleh Kusmiyati diperbarui 30 Okt 2013, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 19:00 WIB
diet-wanita-131012b.jpg
Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, tidak sedikit wanita melakukan diet. Eitss.. hati-hati bila salah memilih diet bisa berdampak buruk untuk tulang.

Menurut dr. Fiastuti Witjaksono Msc. Ms SpGK., dari Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), salah diet bisa memicu pengeroposan tulang. "Misalnya bila dia memilih diet yang sekarang lagi booming yaitu OCD, nah dengan asupan makan yang sangat sedikit bisa berpotensi meningkatkan risiko osteoporosis terlebih asupan kalsium yang kurang," ujar Fiastuti saat Acara Pelatihan Pencegahan Osteoporosis di Jakarta, dan ditulis Rabu (30/10/2013).

Menurutnya, kekurangan karbohidrat, asupan makan yang sedikit dan konsumsi protein yang tinggi dan kurangnya kalsium menjadi faktor pengeroposan tulang. Sumber kalsium berasal dari susu, produk susu, ikan terutama yang dimakan dengan tulangnya, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berwarna hijau

"Saat melakukan hal tersebut zat asam meningjat di dalam tubuh sehingga kalsium yang ada justru malah keluar melalui urin," jelasnya.

Hal tersebut yang menyebabkan salah diet menibgkatkan risiko osteoporosis. Selain itu terlalu banyak garam dan penyedap juga menjadi penyebab osteoporosis.

"Karena dalam penyedap atau garama terdapat natriun dia menarik kalsium dan keluar tubuh sehingga tubuh kehilangan kalsium dan berisiko osteoporosis," paparnya.

(Mia/Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya