Sosok Julia Fransiska Makatey, Korban Malpraktik dr Ayu & Rekan

Mungkin belum banyak yang mengetahui siapa Julia Fransiska Makatey. Berikut sosoknya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 25 Nov 2013, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2013, 18:00 WIB
hasil-dokter-ilust130423b.jpg
Mungkin belum banyak yang mengetahui siapa Julia Fransiska Makatey (25). Ia adalah korban malpraktik yang melibatkan sejumlah dokter yang kini ditahan di Manado, Sulawesi Utara.

Siska, sebutan Julia Fransiska Makatey ternyata adalah seorang perawat di Wasior, Papua. Ia memang berkeinginan melahirkan di Manado, karena orangtuanya tinggal disana.

Pendamping keluarga korban sekaligus Ketua Komisi Daerah Perlindungan Anak Sulawesi Utara, Jull Takaliuang pun menceritakan siapa sebenarnya Siska di mata keluarga, kerabat dan warga di Wasior, Papua.

"Almarhumah itu sosok perempuan yang patuh dan sayang orangtua. Selain itu, ia juga ulet dan pekerja keras. Untuk mencari tambahan uang buat kuliahnya dulu, ia rela mengojek. Kebetulan orangtuanya punya usaha sewaan sound system," kata Jull saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/11/2013).

Jull menyampaikan, almarhumah juga dikenal sebagai perempuan yang tomboi. Ia bahkan sering membantu ayahnya memikul soundsystem sampai merakit kabel-kabel.

"Di Wasior, ia dikenal memiliki hubungan yang baik dengan semua dokter disana. Tak tanggung-tanggung, bila ada yang sakit, ia sering mengantar pasien dengan motor besarnya. Maka itu tidak heran bila warga juga mengenalnya dengan baik. Bahkan sampai ia meninggal pun banyak kerabat dokter yang mengunjunginya," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, almarhumah Siska meninggal akibat emboli udara yang dinilai MA (Mahkamah Agung) adalah akibat kelalaian tiga dokter yaitu dr Ayu bersama dua rekannya, dr Hendy Siagian SpOG dan dr Hendry Simanjuntak SpOG. 

Saat ini kedua dokter, dokter Ayu dan dr Hendry Simanjuntak sudah ditangkap dan dijatuhkan hukuman penjara selama 10 bulan. Sementara dr. Hendy masih masuk DPO (Daftar Pencarian orang).

Sementara IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dari berbagai wilayah menyerukan solidaritas untuk pembebasan dr. Ayu dan rekan. Karena menurutnya semua yang dilakukan terhadap korban (Siska) sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) rumah sakit.

Misteri setelah meninggalnya Siska Makatey

Sehari setelah Siska Makatey dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Ayu dan rekan, ada cerita menarik yang disampaikan keluarga korban.

Menurut keterangan Jull, pada saat anaknya dibawa dari rumah sakit ke rumahnya untuk dimakamkan, ada seekor burung hantu yang masuk ke rumahnya.

"Burung tersebut bertengger jinak (berpindah-pindah) di bahu ayah, kakak dan ibunya. Karena dirasa mengganggu, burung itu diusir dan dilepas di luar. Tapi burung itu tidak mau terbang keluar rumah," kata Jull.

Setelah dilepas,  Jull mengatakan, burung yang dikenal menyeramkan itu malah terbang dan masuk ke kamar anak Siska yang sedang tertidur.

"Sambil bertengger, burung itu berayun-ayun di atas kelambu anaknya, Flora. Flora adalah anak kedua yang dibantu persalinannya oleh dokter Ayu dan rekan," jelasnya.

Karena sulit diusir, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk memelihara burung tersebut. Tapi yang mengherankan, burung hantu itu mati tepat saat 40 hari kematian Siska.

(Fit/Igw)

Baca Juga:

`Dosa-dosa` Dokter Ayu, Dokter Hendry & Dokter Hendy di Mata MA

Kronologi Penangkapan dr. Hendry Simanjuntak


Setelah dr Ayu, Kini dr Hendry Juga Dijebloskan ke Penjara

Inilah Kronologi Kasus Penangkapan Dokter Ayu

Kejanggalan dalam Kasus Dr. Ayu Menurut YPKKI, Apa Saja?

Pakar : Dokter Ayu Tak Pantas Ditahan

Dokter Kandungan Mau Mogok, IDI Minta Doa Saja



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya