Tak hanya bermodal mimpi, bila seseorang ingin sukses mungkin ada baiknya mempertimbangkan persiapan yang baik menyongsong masa depan.
Salah satu orang yang membuktikan hal ini adalah seorang penulis yang juga manager di Yayasan Balita Sehat (Foundation for Mother and Child Health Indonesia), Nur Febriani Wardi, S.K.M.,M.A.
Ia mengatakan untuk bisa menjadi seperti sekarang, bermimpi saja tak cukup. Perlu ada persiapan yang baik dan nekat.
"Ya, nekat. Saya dulu hanya seorang mahasiswi yang bermimpi ingin pergi ke Eropa. Hingga akhirnya saya dan ayah pergi melaksanakan ibadah haji. Dan doa saya dikabulkan. Saya mendapatkan s2 di Belanda dan bisa keliling dunia!," kata Febri dengan antusiasnya seperti ditemui Liputan6.com, Jumat (29/11/2013).
Dari pengalaman keliling dunia itulah, Febri yang memulai karirnya menjadi relawan di PMI (Palang Merah Indonesia) akhirnya memutuskan untuk menuliskan sebuah buku berjudul 'Haram Keliling Dunia'.
"Buku ini berisi pengalaman hidup yang luar biasa. Karena dari Haram (Masjidil Haram) di Mekkah, Arab Saudi, saya bisa keliling dunia. Padahal bahasa Inggris kurang lancar. Tapi saya nekat dan melakukan semua persiapan dengan baik," ungkapnya.
Bagi Anda yang juga bermimpi bisa keliling dunia, Febri mengatakan, jangan pernah takut tidak bisa berkomunikasi dengan orang asing. Dalam bukunya ia juga menceritakan bagaimana ia berkomunikasi dengan orang asing yang tidak bisa berbicara Inggris di kapal Henry Dunant.
Selain itu juga ada cerita menarik lainnya di Budapest, Vienna, Swiss, Paris, Jerman hingga Istanbul. Febri menambahkan, dengan membeli buku ini, Anda berarti sudah menyumbangkan sebagian hasil penjualannya untuk PMI dan yayasan bayi sehat.
(Fit/Abd)
Salah satu orang yang membuktikan hal ini adalah seorang penulis yang juga manager di Yayasan Balita Sehat (Foundation for Mother and Child Health Indonesia), Nur Febriani Wardi, S.K.M.,M.A.
Ia mengatakan untuk bisa menjadi seperti sekarang, bermimpi saja tak cukup. Perlu ada persiapan yang baik dan nekat.
"Ya, nekat. Saya dulu hanya seorang mahasiswi yang bermimpi ingin pergi ke Eropa. Hingga akhirnya saya dan ayah pergi melaksanakan ibadah haji. Dan doa saya dikabulkan. Saya mendapatkan s2 di Belanda dan bisa keliling dunia!," kata Febri dengan antusiasnya seperti ditemui Liputan6.com, Jumat (29/11/2013).
Dari pengalaman keliling dunia itulah, Febri yang memulai karirnya menjadi relawan di PMI (Palang Merah Indonesia) akhirnya memutuskan untuk menuliskan sebuah buku berjudul 'Haram Keliling Dunia'.
"Buku ini berisi pengalaman hidup yang luar biasa. Karena dari Haram (Masjidil Haram) di Mekkah, Arab Saudi, saya bisa keliling dunia. Padahal bahasa Inggris kurang lancar. Tapi saya nekat dan melakukan semua persiapan dengan baik," ungkapnya.
Bagi Anda yang juga bermimpi bisa keliling dunia, Febri mengatakan, jangan pernah takut tidak bisa berkomunikasi dengan orang asing. Dalam bukunya ia juga menceritakan bagaimana ia berkomunikasi dengan orang asing yang tidak bisa berbicara Inggris di kapal Henry Dunant.
Selain itu juga ada cerita menarik lainnya di Budapest, Vienna, Swiss, Paris, Jerman hingga Istanbul. Febri menambahkan, dengan membeli buku ini, Anda berarti sudah menyumbangkan sebagian hasil penjualannya untuk PMI dan yayasan bayi sehat.
(Fit/Abd)