Sebuah studi dari Rutgers University di New Jersey kali ini memastikan bahwa sushi berbahaya bagi wanita hamil. Menurut peneliti, sushi mengandung kadar merkuri yang tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Seperti dikutip laman Medicalxpress, Jumat (29/11/2013), saat ini wanita hamil diperingatkan untuk tidak mengonsumsi sushi karena kadar methylmercury pada sushi telah dikaitkan dengan masalah neurologis dan penyakit jantung. Terutama pada jenis ikan tuna, belut, kepiting atau salmon.
Â
Efek paparan methylmercury pada manusia disebut peneliti, bisa berakibat dari konsumsi ikan yang berlebihan sehingga menyebabkan defisit perkembangan saraf, hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian juga mencatat bahwa methylmercury dapat merusak efek positif dari omega-3, yang dikenal untuk mengurangi kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker dan insiden penyakit jantung, tekanan darah, stroke.
Lebih dari 1.200 orang diwawancarai tentang konsumsi sushi dan ikan lainnya dan penelitian mencatat bahwa 92 persen dari peserta makan sushi dan 10 persen dari semua peserta dari terkena pengaruh methylmercury.
Penelitian lebih lanjut mencatat bahwa tuna besar, seperti Atlantic Bluefin atau Bigeye mengandung kadar merkuri tertinggi dan membahayakan kesehatan.
(Fit/Abd)
Seperti dikutip laman Medicalxpress, Jumat (29/11/2013), saat ini wanita hamil diperingatkan untuk tidak mengonsumsi sushi karena kadar methylmercury pada sushi telah dikaitkan dengan masalah neurologis dan penyakit jantung. Terutama pada jenis ikan tuna, belut, kepiting atau salmon.
Â
Efek paparan methylmercury pada manusia disebut peneliti, bisa berakibat dari konsumsi ikan yang berlebihan sehingga menyebabkan defisit perkembangan saraf, hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian juga mencatat bahwa methylmercury dapat merusak efek positif dari omega-3, yang dikenal untuk mengurangi kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker dan insiden penyakit jantung, tekanan darah, stroke.
Lebih dari 1.200 orang diwawancarai tentang konsumsi sushi dan ikan lainnya dan penelitian mencatat bahwa 92 persen dari peserta makan sushi dan 10 persen dari semua peserta dari terkena pengaruh methylmercury.
Penelitian lebih lanjut mencatat bahwa tuna besar, seperti Atlantic Bluefin atau Bigeye mengandung kadar merkuri tertinggi dan membahayakan kesehatan.
(Fit/Abd)