Masalah banjir masih menjadi langganan bagi warga di daerah kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Hampir satu bulan lebih masyarakat merasakan duka ini. Usai banjir, masyarakat banyak yang mengalami gangguan kesehatan seperti kutu air.
"Tahun ini daerah ini banjir sampai lima minggu sepertinya menjadi kawasan langganan banjir. Sebanyak 2.300 kepala keluarga yang terkena banjir," kata Perwakilan dari Kelurahan Bukit Duri, Supriyadi, Rabu (19/1/2014).
Dokter yang bertugas di posko pengobatan gratis tersebut mengaku masyarakat yang datang banyak yang mengeluhkan masalah kulit seperti kutu air. "Hampir yang datang ke sini itu mengeluhkan masalah gatal-gatal. Paling banyak itu kutu air yang disebabkan karena jamur. Paskabanjir ini biasanya masyarakat mulai merasakan gangguan kesehatan," kata Dokter Umum, dr. Shanaz.
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan kelamin dr. Amaranila Lalita Drijono mengatakan, untuk menjauhkan diri dari penyakit perlu menjaga gaya hidup bersih dan sehat.
"Kebersihan diri dan lingkungan yang terjaga menjauhkan kita dari penyakit, khususnya pasca banjir. Meskipun banjir telah surut, namun penyebaran peyakit tidak berarti berhenti. Justru potensinya makin besar karena air banjir yang kotor meninggalkan berbagai macam kuman," kata Wanita yang juga penggagas Komunitas Bersih Nyok! ini.
Selalu menyiapkan air bersih menjadi cara sederhana untuk menjaga badan tetap bersih dan sehat.
"Kalau terkena air kotor langsung dibersihkan dengan air bersih dan sabun antiseptik. Setelah banjir ini kita harua lebih meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran dan perasaan," kata dr. Amaranila.
(Mia/Mel)
"Tahun ini daerah ini banjir sampai lima minggu sepertinya menjadi kawasan langganan banjir. Sebanyak 2.300 kepala keluarga yang terkena banjir," kata Perwakilan dari Kelurahan Bukit Duri, Supriyadi, Rabu (19/1/2014).
Dokter yang bertugas di posko pengobatan gratis tersebut mengaku masyarakat yang datang banyak yang mengeluhkan masalah kulit seperti kutu air. "Hampir yang datang ke sini itu mengeluhkan masalah gatal-gatal. Paling banyak itu kutu air yang disebabkan karena jamur. Paskabanjir ini biasanya masyarakat mulai merasakan gangguan kesehatan," kata Dokter Umum, dr. Shanaz.
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan kelamin dr. Amaranila Lalita Drijono mengatakan, untuk menjauhkan diri dari penyakit perlu menjaga gaya hidup bersih dan sehat.
"Kebersihan diri dan lingkungan yang terjaga menjauhkan kita dari penyakit, khususnya pasca banjir. Meskipun banjir telah surut, namun penyebaran peyakit tidak berarti berhenti. Justru potensinya makin besar karena air banjir yang kotor meninggalkan berbagai macam kuman," kata Wanita yang juga penggagas Komunitas Bersih Nyok! ini.
Selalu menyiapkan air bersih menjadi cara sederhana untuk menjaga badan tetap bersih dan sehat.
"Kalau terkena air kotor langsung dibersihkan dengan air bersih dan sabun antiseptik. Setelah banjir ini kita harua lebih meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran dan perasaan," kata dr. Amaranila.
(Mia/Mel)