Ini Penyebab Tipes dan Bedanya dengan Gejala Tipes, Jangan Keliru Ya

Liputan6.com, Jakarta Gejala tipes sudah sangat sering ditemukan di Indonesia. Makanya kamu tentu saja sudah tidak asing dengan kata-kata tipes ini. 

Sekali seseorang terinfeksi bakteri penyebab tipes, maka penyakit akan menyerang anggota tubuh lainnya dengan cepat. Bahkan, penyebaran bakteri tipes ini bisa ditularkan dari seseorang yang bahkan tidak sakit tipes.

Umumnya bakteri tipes menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Saat bakteri tipes masuk ke dalam tubuh, biasanya setelah seminggu atau dua minggu baru kamu akan mendapatkan gejala pertama.

Karena penyakit tipes ini sering sekali ditemui di masyarakat Indonesia, kamu wajib tahu tentang apa penyebab tipes dan hal-hal lainnya tentang penyakit ini seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (6/4/2019).

Tipes sering juga disebut dengan demam tifoid. Penyakit ini biasanya menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi melalui fesesnya.

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri inilah yang menjadi penyebab tipes dan memicu gejala gejala penyakit tipes seperti demam tinggi, sembelit, diare, ataupun nyeri perut.

Di Indonesia, tipes sudah menjadi penyakit yang umum, dan sangat sering terjadi. Segala usia dapat terserang penyakit ini, terutama anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih lemah.

Selain itu, tipes dapat menyerang orang yang senang jajan sembarangan, dan tinggal di pemukiman kumuh dengan sanitasi yang buruk dan air bersih terbatas.

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa penyebab tipes adalah bakteri Salmonella typhi. Hal-hal yang membuat bakteri tersebut menyebabkan tipes antara lain:

1. Mengonsumsi Makanan yang Tidak Bersih

Makanan yang tidak bersih sangat rentan untuk terinfeksi bakteri penyebab tipes. Bahkan ikan atau seafood lainnya yang hidup di air yang telah terkontaminasi dan tidak bersih bisa membuat kamu mengalami penyakit tipes.

Tidak hanya itu, bakteri penyebab tipes juga dapat bertahan pada urin orang yang terinfeksi, maka karena itulah, ketika air urin tersebut telah mencemari air sungai atau laut, yang didalamnya ada ikan atau hewan laut lain yang nantinya kita makan, kita bisa terjangkit tipes pula.

Selain itu, makan dengan tanpa mencuci tangan dengan benar atau setelah buang air kecil dapat juga menyebarkan bakteri tersebut terinfeksi ke makanan yang akan dikonsumsi.

2. Jajan Sembarangan atau di Tempat yang Tidak Bersih

Jajan sembarangan atau jajan di tempat yang tidak bersih ini merupakan penyebab tipes yang paling sering ditemui. Hal ini biasanya terjadi bila daya tahan tubuh kamu sedang menurun, sedangkan jajanan yang kamu beli terinfeksi bakteri.

Selain itu, jajan sembarangan sering dilakukan oleh anak kecil yang memang suka jajan. Oleh karena itu, orang dewasa sudah sewajibnya juga untuk mengingatkan kepada anaknya untuk tidak jajan sembarangan dan menjaga kebersihan saat makan.

3. Menggunakan Toilet yang Tidak Bersih

Hal ini biasanya terjadi bila kamu menggunakan toilet yang sama dengan orang yang terinfeksi tipes. Bakteri Salmonella typhi masih bisa bertahan sekalipun berada di tinja orang yang terinfeksi.

Jadi kamu harus perhatikan lagi dalam menggunakan toilet. Pastikan toilet yang kamu gunakan bersih secara menyeluruh, apalagi bila sebelumnya pernah dipakai oleh orang yang terinfeksi.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari penggunaan toilet umum maupun toilet rumah sakit di kamar penderita tipes, bila tidak ingin terinfeksi bakteri penyebab tipes.

4. Minum Air yang Tidak Bersih

Intinya dalam menjaga diri kamu agar tidak terkena bakteri penyebab tipes adalah dengan menjaga kebersihan. Semua penyebab tipes yang telah dijabarkan sebelumnya melibatkan sesuatu yang tidak bersih.

Begitu pula dengan penyebab tipes yang satu ini. Minum air yang tidak bersih tentunya juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit tipes. Lagi-lagi hal ini juga terkait dengan jajan sembarangan sebelumnya. Biasanya es batu yang digunakan ketika kamu jajan minuman masih bisa membawa bakteri peneyebab tipes tersebut.

Banyak orang yang salah mengira antara penyakit tipes dan gejala tipes. Orang orang berpikir, ketika dokter telah menyebutkan bahwa seseorang terkena gejala tipes, maka orang tersebut sudah terkena penyakit tipes.

Walaupun merujuk pada penyakit yang sama dan sama sama disebabkan oleh bakteri Salmonela typhi, tipes dan gejala tipes tentunya berbeda.

Biasanya ketika pertama kali memeriksakan diri ke dokter kamu akan dikatakan mengidap gejala tipes. Tapi bukan berarti kamu telah terkena penyakit tipes. Karena, untuk menyatakan kalau kamu terkena penyakit tipes, dokter perlu untuk mendiagnosis lebih lanjut dengan tes darah, feses, ataupun tes urin.

Gejala tipes akan tampak setelah 1 atau 2 minggu setelah bakteri masuk, yang disebut dengan masa inkubasi. Bakteri ini nantinya akan masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke dalam jaringan dan organ dalam tubuh.