Liputan6.com, Jakarta Masjid Al Munawaroh Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sedang ramai diperbincangkan publik. Hal itu dikarenakan di masjid tersebut, viral video yang memperlihatkam seorang wanita membawa anjing masuk ke dalam masjid.Â
Baca Juga
Perempuan yang viral di media sosial berinisial SM (52). SM bahkan menunjukkan etika tidak baik seperti masuk ke dalam masjid tidak melepas alas kakinya. Terlebih SM menggendong dengan santai anjing masuk ke masjid.
Advertisement
SM beralasan datang ke masjid untuk mencari suaminya. Menurut SM, suaminya akan menikah di masjid tersebut. Bahkan SM berseteru hebat dengan marbot dan para jamaah masjid yang memintanya keluar ke area masjid karena dinilai tak beretika.Â
SMÂ baru pergi dari masjid setelah petugas polisi datang ke lokasi. Dengan cekatan polisi membawa wanita dan anjing yang dibawanya pulang ke rumah wanita tersebut. Kini kasus yang viral ini tengah dipelajari polisi.
Â
Komentar Kemenag
Kabid Harmonisasi Umat Beragama pada PKUB Kemenag, Wawan Djunaedi memberikan tanggapan terkait viralnya kasus wanita berinisial SM masuk ke dalam masjid membawa anjing.Â
"Anjing adalah hal sensitif bagi umat Islam, terutama di Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi'i. Masjid sebagaimana halnya rumah ibadah agama lain, juga tempat yang disucikan. Ketika ada anjing masuk ke masjid, wajar jika umat Islam terusik," ujar Wawan, Liputan6.com kutip dari Merdeka.com, Senin (1/7/2019)
Selain menyoroti anjing yang masuk masjid, Wawan juga meminta masyarakat menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Kita percayakan pada proses hukum. Aparat diharapkan bertindak proporsional dan adil,"Â terangnya
Advertisement
Kemenag apresiasi pihak kepolisian
Wawan berikan apresiasi ke pihak ke polisian karena bergerak sangat cepat atasi kasus ini. Wawan sudah melakukan komunikasi dengan tokoh agama untuk mendinginkan suasa pasca ramainya kasus yang dibuat wanita SM.
Wawan ingin suasana kembali dingin dan dampak peristiwa dari kasus ini tidak berkembang lebih jauh. Apalagi warga Sentul City yang beragama sama dengan pelaku SM sudah sampaikan permintaan maaf.
Â
Kemenag serukan kerukunan umat beragama
Usai viralnya kasus ini, Kemenag akan menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Tujuannya ialah untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama.
"Peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bersama tentang pentingnya sikap saling memahami pokok-pokok dan hal-hal sensitif dalam tiap agama. Semoga masalah ini cepat tuntas dan tidak terulang, sehingga kerukunan antar umat beragama tetap terjaga," tutur Wawan.
Â
Advertisement
Pelaku diduga kejiwaannya terganggu
Polres Bogor tengah mendalami kasus ini. Pelaku SM sudah memberikan keterangan ke polres. Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky menuturkan bahwa pada saat pemeriksaan, pelaku sedang tidak stabil.
"Saat pemeriksaan tadi malam, SM emosinya meluap dan tidak memberikan keterangan secara konsisten, seperti depresi berat sehingga sulit diperiksa,"Â ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky, Senin (1/7/2019).
Polres juga melaporkan bahwa keterang dari suaminya, menyebutkan memang pelaku menderita gangguan jiwa.
"Dari keterangan suaminya, yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan. Pada saat kejadian itu, suaminya juga mengaku tidak ada di masjid. Jadi tuduhan suaminya akan nikah lagi di masjid itu masih simpang siur," tambah Andi.
Kini motif pelaku membawa anjing ke masjid tengah dipelajari dan diperiksa oleh pihak Polres Bogor. Informasi sementara menyebutkan, SM membawa anjing ke masjid karena sedang mencari suaminya.