Liputan6.com, Jakarta Banyak faktor penyebab yang mengakibatkan kulit menjadi tidak mulus alias ada luka ataupun bekas luka. Salah satu gangguan pada kulit yang umum terjadi baik pada perempuan maupun laki-laki adalah keloid.Â
Baca Juga
Keloid merupakan suatu gangguan pada kulit yang terjadi akibat respons tubuh secara berlebihan terhadap penyembuhan luka. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan.
Advertisement
Munculnya keloid ditandai dengan adanya benjolan datar atau timbul yang melebihi ukuran luka. Biasanya keloid muncul dengan ciri-ciri tidak beraturan, bertekstur keras, dan memiliki warna yang bervairiasi seperti merah jambu, merah, atau coklat.
Selain itu, keloid kerap menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan iritasi yang cenderung membesar. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kamu harus menemukan terapi yang tepat untuk menghilangkan keloid pada luka yang mengering tersebut.
Pasalnya, keloid kerap mengganggu penampilan bagi penderitanya. Ada beberapa pilihan terapi yang tersedia untuk mengatasi keloid, walaupum belum ada terapi yang paling efektif.
Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa cara mengatasi keloid di kulit, Kamis (1/8/2019).
Pembedahan
Apabila kamu memiliih pembedahan atau operasi sebagai cara menghilangkan keloid, dokter akan melakukan operasi untuk memotong keloid tersebut. Namun terapi dengan menggunakan teknik ini cukup berisiko.
Ya, risiko yang terjadi karena memotong keloid adalah dapat memicu munculnya keloid lainnya yang lebih besar pada luka operasi.
Namun, untuk meminimalkan risiko tersebut, biasanya dokter akan mengkombinasikan operasi dengan tindakan lainnya seperti suntik steroid atau mengaplikasikan kompresi (menggunakan alat tekanan khusus yang tepat) ke sisi luka selama beberapa bulan setelah pembedahan keloid.
Setelahnya, untuk mendapatkan hasil yang optimal biasanya dokter akan memberikan terapi radiasi superfisial.
Advertisement
Radiasi
Cara menghilangkan keloid dengan radiasi biasanya dilakukan setelah pembedahan keloid. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa adanya tingkay penyembuhan yang tinggi atau setidaknya terjadi perbaikan pada keloid setelah dilakukan terapi ini.
Beberapa dokter bahkan telah melaporkan bahwa terapi dengan radiasi cukup aman dan efektif untuk mengatasi keloid.
Suntik Kortikosteroid ke Dalam Luka
Cara menghilangkan keloid yang aman selanjutnya adalah dengan melakukan suntik kortikosteroid ke dalam luka. Terapi ini telah digunakan selama bertahun-tahun dan cukup berhasil mengurangi ukuran keloid. Meski aman, terapi ini dapat menimbulkan nyeri.
Biasanya penyuntikan dilakukan satu kali setiap 4-8 minggu ke dalam keloid dan dapat digunakan bersamaan dengan cryotherapy.
Namun penyuntikan steroid dapat membuat warna keloid menjadi lebih merah dikarenakan stimulasi pembentukan pembuluh darah superfisial yang baru. Namun, hal ini dapat diatasi dengan kombinasi terapi menggunakan laser.
Keloid akan terlihat lebih baik setelah terapi dibandingkan sebelumnya, namun akan meninggalkan bekas yang tampak berbeda dari kulit sekitarnya.
Advertisement
Laser
Cara menghilangkan keloid selanjutnya adalah dengan laser. Ya, laser dapat secara efektif meratakan keloid dan mengurangi kemerahan. Terapi ini aman dan tidak begitu nyeri, namun mungkin dibutuhkan beberapa sesi terapi untuk mengatasi keloid ini.
Menggunakan Gel atau Silikon
Penggunaan gel atau silikon juga dapat membantu menyusutkan bekas keloid yang menonjol. Silikon berisiko rendah menimbulkan efek samping dan mudah untuk digunakan.
Terapi ini dilakukan dengan meletakkan lembaran gel silicon pada area keloid secara terus menerus selama beberapa bulan. Namun sayangnya cara ini sulit untuk dijalani dan menyebabkan hasil yang bervariasi.
Advertisement