Liputan6.com, Jakarta Tidur dengan selimut ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Jika kamu tinggal di daerah yang memiliki udara malam dingin, tentunya selimut akan sangat berguna untuk membuat badanmu terasa lebih hangat.
Tidur dengan menggunakan selimut dapat menenangkan sistem saraf dengan cara meningkatkan produksi endorphin atau hormon bahagia. Selain itu, hal tersebut juga dapat sekaligus mengurangi denyut jantung.
Advertisement
Baca Juga
Tidur dengan selimut dapat mengatasi berbagai masalah yang biasa terjadi saat tidur. Jadi bila kamu memiliki berbagai masalah saat tidur, memakai selimut dapat membantumu agar lebih nyaman dan tenang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2019) tentang manfaat tidur dengan selimut untuk kesehatan.
Membantu Mengurangi Stres
Manfaat tidur dengan selimut untuk kesehatan yang pertama adalah dapat membantu mengurangi stres. Tentunya stress merupakan masalah setiap orang, terutama orang dewasa yang mempunyai berbagai macam hal yang harus dipikirkan. Pikiran yang bercabang-cabang tersebut nantinya tentu akan menyebabkan stres yang tiada usainya. Berisitirahat adalah salah satu solusi bagi masalah stres.
Namun, bila istirahat kamu tidak berkualitas dan tidak nyaman, tentunya sia-sia saja upaya yang kamu lakukan untuk mengurangi stres. Dengan itu, kamu bisa menggunakan selimut saat tidur yang telah terbukti mengurangi aktivitas sistem saraf yang dapat memberikan efek mengurangi kecemasan, depresi dan menenangkan. Menggunakan selimut dapat membantu kamu secara instan merasa santai dari berbagai pekerjaan yang membuat stres.
Advertisement
Mengatasi Insomnia
Manfaat tidur dengan selimut untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk mengatasi insomnia. Sekarang ini, masalah susah tidur atau insomnia ini sangat sering dirasakan kebanyakan orang. Hal ini bisa disebabkan karena banyak pikiran dan stres yang melanda.
Selimut dapat menekan tubuh kamu ke bawah, yang mana proses ini sangat membantu karena mengurangi tingkat kortisol pada malam hari. Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi ketika tubuh kamu di bawah tekanan dan bagian dari respons melawan atau lari. Jika kamu dalam kondisi ini, selimut dapat meningkatkan relaksasi dan membantu memutus siklus insomnia yang kamu alami.
Mengurangi Kecemasan
Penelitian yang dilakukan oleh Occupational Teraphy of Mental Health di tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal Australian Phsychiatry menemukan bahwa selimut tebal dan berat mampu menurunkan stres dan mengurangi kecemasan pada pasien. Selain itu, selimut juga dapat membantu menenangkan anak-anak dan orang dewasa yang menderita autis, karena efek perasaan seperti dipeluk.
Advertisement
Meningkatkan Kualitas Tidur
Selain itu, tidur dengan selimut juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Kesulitan tidur di malam hari akan membuat kamu benar-benar kehabisan tenaga karena tidur tidak nyenyak. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan selimut merasa lebih mudah tertidur dan tidak gelisah selama tidur.
Peningkatan serotonin akan bekerja memberi tahu otak kamu bahwa sudah waktunya untuk tidur, dan dapat memberikan kenyamanan dan keheningan yang membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
Seperti yang telah diketahui, kualitas tidur yang baik berarti akan menjadikan kamu lebih berenergi di pagi hari. Kadar gula darah dan nafsu makan kamu lebih stabil, suasana hati kamu lebih baik dan tubuh memiliki waktu untuk beristirahat dan regenerasi.
Memberikan Rasa Nyaman
Hormon-hormon bahagia dan neurokimiawi yang menenangkan dilepaskan melalui efek tekanan sentuhan mendalam dari selimut. Unit psikiatris, trauma, geriatris, dan unit rumah sakit pediatrik biasanya menggunakan selimut tebal untuk menenangkan pasien yang mengalami masalah kecemasan untuk membuatnya bisa tidur nyenyak. Dengan cara yang sama seperti menggendong bayi, berat dan tekanan dari selimut tebal ini juga dapat membuat orang dewasa merasa nyaman dan lega.
Advertisement