Penyebab Mata Bintitan, Gejala, dan Cara Mengobatinya yang Pelu Diketahui

Penyebab mata bintitan berkaitan dengan kebersihan area mata

oleh Husnul Abdi diperbarui 13 Sep 2019, 17:35 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2019, 17:35 WIB
Bintitan
Bintitan (Liputan6.com/KlikDokter)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata bintitan berkaitan dengan kebersihan area mata. Mata bintitan ini bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Kebiasaan yang sering dikaitkan dengan kebiasaan mengintip ini tentunya memiliki penjelasan yang lebih logis dari itu. 

Masalah mata yang satu ini bisa sangat mengganggu, dan pada sebagian orang bisa menurunkan rasa percaya diri. Dilansir dari KlikDokter, mata bintitan atau hordeolum adalah bentuk infeksi kelenjar penghasil minyak (zeis dan meibom) yang terletak di pinggiran kelopak mata.

Penyebab mata bintitan adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang kelenjar dalam mata. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya benjolan di kelopak mata. Meskipun tidak berbahaya, bintitan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan rasa nyeri juga.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/9/2019) tentang penyebab mata bintitan

Gejala Bintitan

Gejala Bintitan
Gejala Bintitan (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil pada kelopak mata, baik di dalam atau di luar kelopak mata. Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi:

- Timbulnya benjolan kecil di kelopak mata atas atau bawah

- Mata merah

- Mata berair

- Kelopak mata bengkak dan nyeri

- Mata terasa gatal

Penyebab Mata Bintitan

penyakit mata
penyakit mata (sumber: iStockphoto)

Menyentuh mata dengan tangan kotor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab mata bintitan sebenarnya berkaitan dengan kebersihan area mata. Maka dari itu, penyebab mata bintitan yang pertama adalah menyentuh mata dengan tangan kotor.

Saat kamu berolahraga seperti futsal atau basket, sebaiknya jangan langsung memegang atau mengucek mata sebelum membersihkan tangan terlebih dahulu. Hal ini disebebkan karena tangan yang kotor dapat menularkan bakteri ke mata dan akhirnya akan membuat munculnya bintitan.

Tangan yang tak bernoda bukan berarti tidak mengandung kuman. Jadi, untuk menghindari penyebab bintitan satu ini, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu sebelum menyentuh mata. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.

Kebiasaan tidur pakai make up

Penyebab mata bintitan selanjutnya mungkin lebih sering ditemui pada wanita, yaitu kebiasaan tidur tanpa menghapus make up terlebih dahulu. Bekerja hampir seharian kadang membuat tubuh malas melakukan banyak hal ketika sampai di rumah.

Tapi, untuk urusan membersihkan diri, terutama untuk membersihkan riasan atau make up sebelum tidur merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan, karena dapat menjadi penyebab mata bintitan.

Tidur dengan wajah masih memakai riasan akan membuat pori-pori wajah tersumbat oleh bahan kimia, debu, serta bakteri. Kalau sudah begitu, bukan hanya menjadi penyebab mata bintitan, wajah juga berisiko ditumbuhi jerawat.

Oleh karena itu, kamu wajib membersihkan wajah sampai bersih sebelum tidur. Setelah selesai membersihkan wajah, keringkan seluruh bagian wajah dengan handuk bersih. Kemudian, kamu baru boleh tidur dengan tenang.

Menggunakan kosmetik kedaluwarsa

Masih berkaitan dengan kosmetik, penyebab mata bintitan berikutnya adalah menggunakan kosmetik kedaluwarsa. Jika kamu masih menggunakan kosmetik yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau masa layak pakai, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab mata bintitan.

Kosmetik kedaluwarsa adalah media bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang sehingga nantinya sangat mungkin menimbulkan berbagai masalah pada kulit, termasuk jerawat dan mata bintitan.

Kamu wajib tahu berbagai kosmetik yang kamu gunakan tahan atau layak pakai berapa lama. Misalnya saja, maskara hanya dapat digunakan 3–6 bulan. Jika maskara sudah mulai menggumpal atau menyebabkan gatal saat dipakai, kamu harus menggantinya dengan yang baru.

Sedangkan, eyeliner dapat dipakai selama 6 bulan–1 tahun. Jika sudah menggumpal dan menimbulkan rasa gatal, jangan dipakai lagi dan ganti dengan yang baru. 

Selain itu, eyeshadow hanya bisa digunakan 1–2 tahun. Meski bentuknya masih oke, kamu disarankan untuk mengganti yang baru bila usia eye shadow yang hendak digunakan sudah lebih dari 2 tahun.

Kamu harus menghindari terlalu sering menyentuh bintitan, karena bisa menyebabkan peradangan semakin parah. Apabila mata bintitan sudah terlanjur terjadi dan kamu merasa sangat terganggu dengan hal itu, segera periksa ke dokter.

Cara Mengobati Mata Bintitan

4 Cara Cepat dan Mudah Atasi Bintitan
4 Cara Cepat dan Mudah Atasi Bintitan

Mata bintitan sebenarnya merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Bahkan proses penyembuhannya bisa lebih cepat dengan beberapa cara mudah, yaitu dengan melakukan kompres hangat dan pijat secara perlahan pada mata yang mengalami hordeolum atau bintitan sebanyak 4 kali sehari, masing-masing selama 10 menit.

Namun, jika cara ini masih belum dapat mengobati mata bintitan, maka sebaiknya kamu langsung pergi berobat ke dokter untuk mempercepat penyembuhan infeksi.

Jika benjolan cukup besar dan nanahnya cukup banyak, dokter dapat menyarankan untuk menjalankan terapi tindakan berupa insisi drainase. Benjolan akan dibuka dan isi nanah dikeluarkan lewat sebuah operasi kecil tanpa jahitan.

Satu hal yang perlu kamu ingat, jangan mencoba untuk memencet atau memecahkan benjolan untuk mengeluarkan nanah. Hal ini justru bisa menyebabkan infeksi semakin meluas sehingga seluruh kelopak mata dapat menjadi terinfeksi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya