Dampak Buruk Sering Konsumsi Kulit Ayam Bagi Kesehatan

Jangan berlebihan makan kulit ayam goreng.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 17 Des 2019, 19:36 WIB
Diterbitkan 17 Des 2019, 19:36 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ayam merupakan bahan makanan yang mudah diolah dan memiliki banyak penikmat. Hal ini dikarenakan semua bagian ayam dapat diolah dan memiliki cita rasa yang lezat. 

Salah satu bagian ayam yang dapat dikonsumsi adalah kulit ayam. Kulit ayam merupakan bagian yang paling lezat dari ayam terlebih saat digoreng garing.

Meski teksturnya garing dan rasanya gurih, tapi ada fakta kesehatan kulit ayam goreng yang ternyata dapat memperburuk kondisi kesehatan. Kulit ayam sebenarnya tak berbahaya asalkan kamu mengonsumsinya dengan jumlah yang tak berlebihan.

Bahkan kulit ayam memiliki manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah yang pas. Berikut dampak buruk sering konsumsi kulit ayam bagi kesehatan yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/12/2019).

Kandungan Nutrisi pada Kulit Ayam

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Menurut The United States Department of Agriculture (USDA) mengatakan bahwa, 1 ons kulit ayam panggang menghasilkan 128 kalori dan 11 gram lemak. Sedangkan menurut dr. Nadia Octavia dari Klikdokter mengatakan bahwa kulit ayam, terlebih kulit ayam yang digoreng dengan tepung berbumbu renyah dapat mengandung kalori dan lemak jenuh yang lebih banyak.

Selain itu, kulit ayam juga memiliki kandungan gizi yang minim. Namun, menurut Harvard School of Public Health mengatakan bahwa lemak dalam kulit ayam lebih banyak mengandung lemak baik (lemak tak jenuh) daripada lemak jahat (lemak jenuh).

USDA mengungkapkan, satu ons kulit ayam mengandung sekitar 3 gram lemak jenuh dan mengandung 8 gram. Jadi, apabila tidak mengonsumsi kulit ayam secara belebihan, maka dampak buruk kulit ayam tidak semenakutkan itu.

Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Kulit Ayam

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Sebenarnya mengonsumsi kulit ayam tidak berbahaya seperti yang dibayangkan. Pasalnya, ada manfaat kulit ayam yang bisa dirasakan untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan takaran yang pas.

Apabila kamu ingin mengonsumsi kulit ayam atau mengonsumsi ayam dengan kulitnya, pastikan untuk tidak menggorengnya terlalu garing dan renyah. Kulit ayam yang digoreng terlalu renyah memiliki gizi yang rendah dan juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Harvard School of Public Health juga mengatakan bahwa memasak ayam dengan kulitnya jauh lebih baik ketimbang membuang kulitnya. Hal ini dikarenakan memasak ayam dengan kulitnya dapat menjaga kelembapan daging ayam tersebut.

Kulit ayam yang dimasak bersamaan dengan dagingnya membuat minyak tidak terlalu banyak diserap oleh daging. Hal ini akan menjadikan daging ayam tidak juicy secara berlebihan.  

Mengonsumsi kulit ayam secara berlebihan tidak dianjurkan. Apabila kulit ayam dikonsumsi secukupnya dan tidak terlalu sering, kandungan lemak tak jenuh dalam kulit ayam justru dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan tekanan darah serta kolesterol.

Sebaliknya, apabila kulit ayam dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, justru kandungan lemak jenuh akan memenuhi tubuh kamu.

Jumlah Takaran Konsumsi Kulit Ayam yang Dianjurkan

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, batas normal asupan lemak per hari sebanyak 67 gram. Sementara pada satu ons ayam mengandung lemak sebanyak 3 gram. 

Nah, agar kulit ayam tidak membahayakan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung, sebaiknya konsumsi kulit ayam secukupnya.

Selain memperhatikan jumlah takarannya, Sheena Smith selaku Naturopath dan ahli gizi klinis menyarankan untuk makan kulit ayam tidak digoreng, melainkan dengan memanggangnya atau merebus satu ekor ayam.

Cara Mengonsumsi Kulit Ayam agar Tetap Aman

Dampak Buruk Sering Konsumsi Kulit Ayam bagi Kesehatan
Dampak Buruk Sering Konsumsi Kulit Ayam bagi Kesehatan

Bagi sebagian orang kulit ayam memiliki kelezatan tersendiri. Namun, di balik kelezatannya tersebut, beberapa orang justru menghindari mengonsumsi kulit ayam karena dirasa dapat menimbulkan penyakit.

Padahal, apabila kamu tahu cara mengontrol konsumsi kulit ayam, maka dampak buruk terhadap kesehatan dapat dikurangi.

Nah, agar kamu tetap bisa makan kulit ayam dengan aman tanpa takut kolesterol naik secara berlebihan, berikut cara aman mengonsumsi kulit ayam yang bisa kamu terapkan.

1. Pastikan tidak makan kulit ayam yang digoreng secara berlebihan dan terlalu sering.

2. Jangan memasak kulit ayan goreng terlalu renyah atau crispy. Hal ini dikarenakan metode tersebut dapat menghilangkan nilai gizi dari kulit ayam.

3. Menggoreng kulit ayam tanpa tepung lebih dianjurkan atau lebih baik daripada kulit ayam goreng penuh dengan tepung. Hal ini dikarenakan tepung justru akan menyerap minyak dalam kulit ayam.

4. Saat menggoreng kulit ayam, pastikan untuk meniriskan terlebih dahulu minyaknya di kertas penyerap minyak.

5. Untuk mengimbangi nutrisi dari kulit ayam goreng dan bisa menjaga koletserol tetap stabil, pilihlah nasi merah, oatmeal, roti gandum, ataupun kentang panggang sebagai menu pendampingnya.

6. Bisa juga menambahkan sayur dan buah-buahan untuk mendapatkan serat guna membantu menurunkan kolesterol.

7. Jangan lupa imbangi dengan olahraga. Hal ini berguna untuk membakar kalori dan lemak hasil konsumsi kulit ayam. Kamu bisa lari, berenang, senam, dan bersepeda untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

8. Kulit ayam sudah gurih secara alami. Untuk itu, tidak dianjurkan membumbuinya dengan banyak garam ketika kamu ingin mengonsumsinya.

 

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya