4 Tanda Daging Ayam Sudah Tidak Layak Dimasak

Liputan6.com, Jakarta Daging ayam merupakan salah satu bahan yang sangat mudah ditemukan dan diolah menjadi berbagai aneka masakan. Tak heran kalau banyak orang yang menyukai olahan masakan dengan daging ayam. 

Walaupun memiliki banyak penggemar, namun belum banyak orang yang mengetahui dengan benar bagaimana cara memilih daging ayam yang masih bagus dan tidak. Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan daging ayam menjadi tidak layak untuk dimasak.

Mulai dari kesalahan saat memilih daging ayam saat membeli hingga cara menyimpannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda daging ayam yang sudah tidak layak dimasak.

Hal ini untuk mengurangi tingkat gangguan kesehatan apabila tetap mengonsumsi daging ayam yang sudah tidak segar atau kualitas rendah. Berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber tanda daging ayam yang sudah tidak layak untuk dimasak, Jumat (8/11/2019).

Tanda daging ayam yang sudah tidak layak dimasak mudah dikenali. Memang, sebenarnya tidak ada batasan berapa lama menyimpan daging ayam di dalam lemari es atau freezer. Tetapi daging ayam yang dibekukan terlalu lama akan membuat tekskturnya menjadi kering.

Oleh karena itu, Administrasi Makanan dan Obat-obatan di Amerika Serikat merilis informasi bahwa ayam mentah harus disimpan tidak lebih dari satu atau dua hari di lemari pendingin. Begitu juga yang dikatakan oleh Argyris Magoulas dari Food Safety and Inspection Service USDA, yang merekomendasikan agar potongan ayam harus digunakan dalam satu atau dua hari setelah pembelian.

Apabila kamu membelinya di pasar swalayan atau supermarket, biasanya terdapat tanggal dikemas dan dijual. Lewat tanggal tersebut, kamu bisa menentukan daging ayam mana yang masih segar untuk dibeli. Jangan sampai kamu memilih atau menggunakan tanggal yang sudah ter;lewat karena daging ayam tersebut sudah tidak aman untuk dikonsumsi.  

Perubahan warna daging ayam tidak selalu berarti buruk. Daging ayam bisa menjadi gelap atau pudar dikarenakan adanya metmyoglobin, merupakan reaksi kimia yang terjadi ketika myoglobin dalam daging terpapar oksigen.

Namun, kamu tetap perlu waspada pada daging yang sudah berubah warna. Apabila daging ayam berubah warna menjadi lebih pucat atau kusam serta ditandai dengan perubahan lainnya, maka kamu sudah tidak bisa menggunakan daging ayam tersebut.

Warna daging ayam segar berwarna merah muda segar. Jika daging ayam sudah tidak layak, maka warnanya berubah menjadi abu-abu kusam.

“Bukan sesuatu yang aneh melihat daging ayam berubah warna. Apabila daging ayam tidak berbau, lengket, atau dibeli pada tanggal yang masih dianjurkan maka seharusnya tidak apa-apa. Namun, apabila daging ayam berbau dan lengket maka jangan digunakan,” kata Magoulas dari Food Safety and Inspection Service USDA.

Tanda daging ayam sudah tidak layak dimasak selanjutnya adalah memiliki tekstur yang lengket, berlendir, lengket, dan berbau tidak sedap. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa setiap bagian daging ayam untuk memastikan hal ini.

Melakukan tes bau juga merupakan cara untuk memastikan daging ayam tersebut masih layak dimasak atau tidak. Daging ayam yang masih segar memiliki bau yang hampir tidak terdeteksi.

Namun, apabila daging ayam berbau menyengat atau sangat busuk, hal itu menandakan bahwa daging ayam sudah tidak baik.

Daging ayam yang masih segar secara alami memiliki tekstur mengkilap, cenderung sedikit licin. Jika rasanya ada lapisan sesuatu di atas daging ayam dan itu terasa sangat lengket dan tebal maka sebaiknya jangan menggunakan daging ayam tersebut.

Cara terakhir untuk memastikan daging ayam tersebit masih layak untuk dimasak atau tidak dengan memastikan bahwa tidak berlendir atau lengket. Pada daging ayam yang berlendir atau lengket menandakan adanya bakteri.