Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat dan Bacaannya, Dapatkan Keutamaannya

Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya tidak jauh berbeda dengan shalat biasa.

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Des 2019, 11:15 WIB
Diterbitkan 20 Des 2019, 11:15 WIB
Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat
Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat (Foto: moslemforall.com)

Liputan6.com, Jakarta Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya tentunya harus diketahui oleh setiap muslim. Shalat witir adalah shalat sunnah dengan jumlah rakaat ganjil yang dikerjakan untuk menutup ibadah shalat sunnah yang dikerjakan di hari itu. Shalat witir bertujuan mengganjilkan shalat yang dikerjakan.

Shalat witir mungkin lebih dikenal sebagai shalat penutup setelah shalat tarawih di bulan Ramadan. Namun, shalat witir tak hanya dilakukan usai mengerjakan shalat tarawih saja, bisa dikerjakan tiap harinya sebagai penutup ibadah di malam hari.

Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya tidak jauh berbeda dengan shalat biasa. Dalam mengerjakan shalat witir 3 rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan 3 rakaat sekaligus dengan satu kali salam.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/12/2019) tentang tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya.

Waktu dan Niat

Waktu dan Niat
Salat malam (sumber: iStockphoto)

Sebelum mengetahui tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya, kamu tentu perlu tahu terlebih dahulu waktu pelaksanaan dan niatnya.

Waktu shalat witir

Waktu shalat witir terbentang sejak setelah shalat Isya’ hingga terbitnya fajar. Sehingga, melaksanakan shalat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. Menurut hadist riwayat Imam Ahmad, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada pada akhir malam.

Niat Shalat Witir 3 Rakaat 1 Kali Salam

Berikut ini bacaan niat shalat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam. 

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatain (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.

Artinya :

"Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa".

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat dan Bacaannya

Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan shalat biasa. Perbedaannya hanya pada pengucapan niat saja. Berikut tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya:

Membaca Niat

Tata cara shalat witir yang pertama adalah membaca niat yang dapat dilakukan baik dalam hati maupun secara lisan. Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ikhram.

Takbiratul Ihram

Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya selanjutnya adalah melaksanakan takbiratul ihram, setelah membaca niat. Takbiratul Ihram dilakukan setelah membaca niat yaitu dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca:

“Allaahu akbar”

Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah:

“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”

Membaca Al-Fatihah

Tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Berikut adalah bacaan do’anya:

“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.”

Membaca Suratan Pendek

Jika melakukan tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya disunnahkan membaca surat Al A’la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca 3 surat yaitu Al Ikhlas, surat Al Falaq dan surat An Nas.

Ruku’

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, tata cara shalat witir selanjutnya adalah ruku’. Bacaannya adalah:

“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

 

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat Selanjutnya

I'tidal

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

Bacaan saat I’tidal:

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

Sujud

Tata cara shalat witir setelah I’tidal adalah melakukan sujud. Saat sujud, bacalah tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua Sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

Selanjutnya, setelah melakukan sujud lanjutkan dengan rakaat kedua hingga ketiga seperti urutan yang dijelaskan di atas. Pada rakaat ketiga, lakukan lah tahiyat akhir seperti yang akan dijelaskan selanjutnya.

Tahiyat Akhir

Bacaan doa tahiyat akhir adalah sebagai berikut:

“attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa `ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

Salam

Selesai Tahiyatul Akhir, lakukan salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri bergantian sambil membaca:

“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”

Doa Shalat Witir

Doa Shalat Witir
Doa Shalat Witir. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Setelah melaksanakan tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya, disunnahkan membaca dzikir berikut sebanyak tiga kali:

Subhaanal malikil quddus

Setelah membaca dzikir, berikut adalah doa setelah shalat witir yang dapat diamalkan.

Allohumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’aafaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik

Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaanMu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari hukumanMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.

Keutamaan Shalat Witir

Keutamaan Shalat Witir
Ilustrasi salat | Via: mychaya.com

Sangat Ditekankan Rasulullah

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir”. (HR. Ahmad; shahih) 

Diwasiatkan Dikerjakan Setiap Hari

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: “Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah Mencintai Witir dan Merupakan Amalan Ahli Al-Qur’an

“Wahai ahli Al Quran, lakukanlah sholat witir. Karena sesungghnya Allah Azza wa Jalla itu witir, mencintai yang witir.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah; shahih) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya