Doa Witir Pendek dan Wirid Lengkap NU: Simak Keutamaannya

Pahami keutamaan doa witir pendek dan wirid lengkap NU, lengkap dengan bacaan Arab, Latin, artinya, serta keutamaannya di bulan Ramadhan.

oleh Laudia Tysara Diperbarui 03 Mar 2025, 17:21 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 17:20 WIB
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa
Ilustrasi Islami, muslim, berdoa. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Shalat Witir, shalat sunnah yang dikerjakan dengan rakaat ganjil, memiliki keutamaan besar dalam Islam. Shalat ini, terutama setelah shalat Tarawih di bulan Ramadhan, sering diakhiri dengan bacaan doa witir dan wirid.

Kali ini akan membahas doa witir pendek dan wirid lengkap versi Nahdlatul Ulama (NU), beserta keutamaannya, khususnya di bulan penuh berkah ini. Akan dibahas bacaan Arab, Latin, dan artinya, serta memahami makna di balik setiap doa dan wirid tersebut.

Banyak umat muslim, terutama yang menganut paham Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya NU, memahami pentingnya melengkapi shalat Witir dengan doa dan wirid.

Doa witir pendek dan wirid lengkap NU merupakan rangkaian doa dan dzikir yang dianjurkan setelah shalat Witir. Rangkaian ini dipercaya dapat memperkuat keimanan, meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, dan mendapatkan keberkahan-Nya.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (3/3/2025).

Doa Witir Pendek NU

Berikut bacaan doa witir pendek, beserta tulisan Arab, Latin, dan artinya:

Arab: اَللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Latin: Allahumma inni a'udzu biridhaka min sakhathika wa bi mu'afatika min 'uqubatika wa a'udzubika minka la uhshi tsana'an 'alaika anta kama atsnaita 'ala nafsika.

Artinya: 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung/memuji diri-Mu sendiri.'

Doa witir pendek ini, yang diriwayatkan oleh HR Abu Daud dan At Tirmidzi, merupakan permohonan perlindungan dari siksa Allah SWT dan pengakuan atas kebesaran-Nya yang tak terhingga. Membaca doa ini setelah shalat Witir menunjukkan kerendahan hati dan ketawakkalan kita kepada Allah SWT.

Membaca doa ini, kita memohon perlindungan dari murka Allah dan berharap mendapatkan ampunan serta ridho-Nya. Keutamaan membaca doa ini terletak pada kesederhanaannya dan maknanya yang mendalam, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pada keikhlasan dan ketulusan hati.

Melalui doa ini, kita menyadari keterbatasan diri dan betapa besarnya kekuasaan Allah. Kita memohon perlindungan-Nya, bukan karena merasa mampu menghindar dari hukuman-Nya, melainkan karena kita sepenuhnya berserah diri kepada-Nya.

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung/memuji diri-Mu sendiri." (HR Abu Daud, At Tirmidzi)

Wirid Lengkap NU

Ilustrasi seorang muslim berdoa, Islam
Ilustrasi seorang muslim berdoa, Islam. (Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash)... Selengkapnya

Berikut susunan wirid lengkap yang dianjurkan setelah shalat witir:

  1. Syahadat: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (Asyhadu an lā ilāha illallāh) - Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
  2. Istighfar: أَسْتَغْفِرُ اللهَ (Astaghfirullāh) - Aku memohon ampunan Allah.
  3. Memohon Ridho dan Surga Allah: أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ (Allahumma inni as'aluka ridhaka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan-nar) - Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu. (Ulangi 3x)
  4. Tasbih (3x): سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ (Subhānal malikil quddūs) - Mahasuci Tuhan yang Maha Kudus.
  5. Pujian Kesucian: سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ (Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh) - Maha Suci, Maha Kudus, Tuhan kami dan Tuhan para malaikat serta ruh.
  6. Doa lainnya (versi panjang): Berisi permohonan iman, hati yang khusyuk, ilmu bermanfaat, dll. Bacalah doa panjang yang terdapat di sumber-sumber yang telah disebutkan.

Wirid ini merupakan rangkaian dzikir dan doa yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Setiap bacaan memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Membaca syahadat menegaskan ketauhidan kita, istighfar memohon ampun atas dosa-dosa, dan doa lainnya merupakan permohonan berbagai kebaikan dunia dan akhirat.

Mengamalkan wirid ini, kita berharap mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

Keutamaan membaca wirid ini terletak pada kelengkapannya dalam mencakup berbagai aspek ibadah, mulai dari pengakuan keesaan Allah, permohonan ampunan, hingga permohonan kebaikan dunia dan akhirat. Dengan membaca wirid ini secara rutin, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengamalkan wirid ini, kita berharap mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. "Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)

Keutamaan Membaca Doa di Bulan Ramadhan

Melansir dari maluku.kemenag.go.id, bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa, termasuk di dalamnya adalah keutamaan berdoa. Doa yang dipanjatkan di bulan ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan Allah SWT. Berikut beberapa keutamaannya:

  1. Doa yang Mustajab: Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah di mana doa-doa sangat mustajab. Allah SWT lebih dekat dan lebih mudah mengabulkan doa hamba-Nya yang berpuasa dan beribadah dengan khusyuk. Banyak hadits yang menjelaskan keistimewaan bulan Ramadhan, salah satunya adalah tentang dikabulkannya doa-doa di bulan ini. Dengan memperbanyak doa di bulan Ramadhan, kita berharap mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

    Di bulan Ramadhan, Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa hamba-Nya. Hal ini karena Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang beribadah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan di bulan yang penuh berkah ini. Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.

  2. Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan: Membaca doa dan wirid secara rutin dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita senantiasa mengingat Allah SWT dan berserah diri kepada-Nya. Hal ini akan membuat hati kita menjadi lebih tenang dan tentram.

    Keimanan dan ketaqwaan yang meningkat akan membawa dampak positif dalam kehidupan kita, baik dunia maupun akhirat. Kita akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan lebih bertanggung jawab dalam setiap perbuatan.

  3. Permohonan Ampunan: Doa merupakan salah satu cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Di bulan Ramadhan, Allah SWT lebih mudah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dan beristighfar.

    Permohonan ampunan yang tulus akan membersihkan hati kita dari dosa dan kesalahan. Dengan hati yang bersih, kita akan lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan-Nya.

  4. Mendapatkan Keberkahan: Membaca doa dan wirid setelah shalat Witir dapat mendatangkan keberkahan dalam kehidupan kita. Keberkahan ini dapat berupa kesehatan, rezeki, ketenangan hati, dan keberhasilan dalam berbagai urusan.

    Keberkahan yang didapatkan akan memberikan dampak positif dalam kehidupan kita. Kita akan merasa lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan lebih semangat dalam menjalani kehidupan.

  5. Ketenangan Hati: Berdoa dan berdzikir dapat memberikan ketenangan hati di tengah kesibukan dan permasalahan hidup. Dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah SWT dan merasa lebih tenang karena yakin bahwa Allah SWT akan selalu melindungi dan membimbing kita.

    Ketenangan hati akan membuat kita lebih fokus dan produktif dalam menjalani kehidupan. Kita akan lebih bijak dalam menghadapi masalah dan lebih sabar dalam menjalani cobaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya