6 Rempah-rempah Pengganti Garam yang Lebih Sehat

Liputan6.com, Jakarta Rempah-rempah pengganti garam bisa dijadikan alternatif penyedap rasa dalam makanan. Hal ini mempertimbangkan kebutuhan asupan garam tubuh yang hanya sedikit, sedangkan kebanyakan makanan yang kamu konsumsi mengandung garam. Hal ini tentunya menyebabkan tubuh kelebihan asupan garam.

Padahal, Kebanyakan makan garam bisa memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan bahkan penyakit jantung. Karenanya, konsumsi garam sebaiknya dibatasi, bahkan, bila perlu, kamu harus menjalani pola makan ketat tanpa adanya garam sama sekali dalam hidangan yang disantap. Tentunya hal ini membuat cita rasa makanan menjadi berkurang.

Rempah-rempah pengganti garam ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dengan menghindari penggunaan garam dalam makanan sehari-hari dan menggantinya dnegan rempah-rempah sehat, kamu bisa terhindar dari berbagai macam penyakit akibat konsumsi garam berlebih.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/1/2020) tentang rempah-rempah pengganti garam.

Rempah-rempah pengganti garam yang pertama adalah jahe. Indonesia merupakan salah satu negara yang suka menggunakan jahe dalam banyak hal. Mulai dari obat, minuman, penghangat tubuh sampai memperkuat rasa makanan. Rasa dan aroma jahe didaulat bisa menjadi pengganti garam pada masakan.

Tak hanya memiliki berbagai manfaat seperti anti inflamasi, melancarkan pencernaan, dan sumber anti oksidan, jahe juga bisa menjadi pilihan alternatif untuk menggantikan peran garam. Kandungan gingerolnya yang tinggi tak hanya menghasilkan sentuhan rasa pedas, namun juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Gunakan dengan cara ditumbuk, diparut atau dibakar dahulu sebelum mencampurkannya pada masakan. Kamu bisa menambahkan jahe dalam pembuatan beberapa hidangan seperti roti, kue kering, salad, sup, dan hidangan berkuah lainnya.

Rempah-rempah pengganti garam yang satu ini memiliki warna kuning khas dan kadang digunakan sebagai alternatif pengganti warna pada makanan. Kunyit juga merupakan salah satu bumbu dapur yang hampir selalu ditambahkan di setiap hidangan karena cita rasanya yang begitu khas dan kuat.

Karenanya, penambahan kunyit juga bisa menggantikan peran garam sebagai pencipta rasa dalam masakan. Kandungan anti inflamasi, dan anti bakterialnya mampu meningkatkan kesehatan dan melindungi sel tubuh saat kamu sedang sakit.

Pada masakan Indonesia, bawang putih seakan menjadi bumbu wajib. Bawang putih tak cuma dikenal memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi, namun juga bisa menciptakan cita rasa gurih pada masakan.

Karenanya, tak heran bila ia juga menjadi bumbu dapur wajib yang digunakan di hampir setiap masakan. Tak seperti garam, bumbu dapur yang satu ini memiliki kandungan anti inflamasi dan diuretik alami yang bisa mengurangi masalah pada penyimpanan cairan dan jantung.

Rempah-rempah pengganti garam selanjutnya adalah merica. Cita rasa merica yang sedikit pedas mampu meningkatkan rasa pada makanan. Selain itu, merica juga memiliki kandungan anti inflamasi dan anti oksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.

Bahkan, rempah tersebut bisa membantu menurunkan tekanan darah. Sertakan merica setiap hendak mengolah daging, ikan, sup, tumis sayuran, dan pasta agar cita rasanya tetap lezat meski tak menggunakan garam.

Rempah-rempah pengganti garam ini sudah tidak asing lagi digunakan dalam beberapa resep masakan, pasalnya kayu manis adalah bahan rempah tertua di dunia yang telah digunakan sejak zaman dahulu.

Kayu manis atau cinnamon juga sering digunakan dalam proses pembuatan kue atau minuman. Kamu bisa menggunakan bubuk kayu manis atau batangan kecilnya langsung untuk menambah rasa pada makanan.

Oregano merupakan salah satu rempah-rempah yang bisa digunakan sebagai pengganti garam dalam mengolah berbagai masakan. Oregano mengandung vitamin, mineral, dan minyak esensial yang bisa bekerja sebagai antiseptik, anti jamur, dan anti inflamasi.

Selain itu, mengonsumsi oregano secara rutin juga bisa meningkatkan kinerja sistem imun dan mengurangi risiko terjadinya masalah pernapasan. Campurkan oregano setiap kali hendak memasak nasi, daging, ikan, sup, dan sayuran agar rasanya semakin nikmat.