Selain Budi Karya, 7 Pejabat Tinggi Dunia Ini Juga Positif Virus Corona

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kasus virus Corona di Indonesia kini makin meningkat. Baru-baru ini petinggi negara pun dilaporkan statusnya yang positif terjangkit virus Corona. Hal ini dialami oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Sebelumnya, Budi Karya sempat dirawat di sebuah rumah sakit swasta karena penyakit tifus. Namun ia pun pun kini di rawat di RSPAD Gatot Subroto. Selama menjalani perawatan setelah positif virus Corona, posisinya sebagai Menteri Perhubungan pun diemban oleh Luhut Binjar Panjaitan usai ditunjuk oleh Jokowi.

Selain Menteri Perhubungan Budi Karya, ternyata virus Corona juga menginfeksi banyak pejabat tinggi dunia lainnya. Tak hanya menteri bahkan wakil presiden negara lain pun terjangkit virus Corona.

Namun dari banyaknya kasus virus Corona, tetap banyak yang bisa sembuh dan sehat kembali. Bahkan wabah virus Corona di China pun mulai mereda yang seharusnya membuat masyarakat dunia makin optimis untuk lepas dari pandemi ini.

Berikut 7 pejabat tinggi dunia dinyatakan positif virus Corona yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (15/3/2020).

Anggota Parlemen Konservatif dan Menteri Kesehatan Junior Inggris, Nadine Dorries mengatakan bahwa ia didiagnosis positif virus Corona. Ia pun menjadi anggota parlemen pertama yang dinyatakan positif.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah dites positif terkena virus Corona," melansir dari BBC.

Ia pun mengatakan bahwa telah melakukan tindakan pencegahan yang disarankan dan melakukan isolasi sendiri di rumah.

Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar menjadi salah satu pejabat tinggi dunia yang dinyatakan positif virus Corona. Masoumeh Ebtekar sendiri merupakan tokoh senior dalam pemerintahan Iran serta wanita berperingkat tertinggi di pemerintahan.

Statusnya yang positif virus Corona pun disampaikan pada Kamis 27 Februari 2020 sehari setelah rapat kabinet di mana ia berhubungan dekat dengan pejabat lainnya, termasuk Presiden Iran, Rouhani.

Italia merupakan salah satu negara Eropa yang mendapat dampak besar karena virus Corona. Negara ini pun memberlakukan lockdown dan menutup berbagai tempat wisata yang ada.

Selain itu pejabat tingginya pun ada yang dinyatakan positif virus Corona, yaitu Salvatore Farina yang merupakan Kepala Staf Angkatan Darat. Dikutip dari laman Al Arabiya, Salvatore Farina diharuskan menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif virus Corona.

Jenderal Farina akan tetap diisolasi di rumah. Posisinya akan digantikan oleh Jenderal Federico Bonato. Pemerintah Italia melaporkan 366 kematian dan 7.375 kasus infeksi.

Beberapa pejabat yang mengisi posisi strategis dalam kesehatan dinyatakan positif virus Corona. Seperti halnya yang terjadi di Negara Iran. Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Haririchi pun dinyatakan terinfeksi virus Corona setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami batuk dan pucat saat tampil di depan publik.

Iran bisa dikatakan menjadi negara dengan jumlah laporan pejabatnya yang terinfeksi virus Corona terbanyak sampai saat ini. Pejabat Iran yang terinfeksi virus Corona pun meliputi, Mojtaba Zolnour, anggota Parlemen dari Qom dan kepala komite keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Parlemen; Mahmoud Sadeghi.

Selain itu ada Morteza Rahmanzadeh, Wali Kota Distrik Tehean. Mohamad Reza Ghadir, kepala manajemen virus Corona di Qom dan direktur universitas medis kota, dan Hadi Khosroshahi yang merupakan seorang ulama terkemuka dan mantan duta besar untuk Vatikan.

Sekretaris Presiden Brasil dinyatakan positif virus Corona pada Kamis, 12 Maret 2020. Sebelumnya Sekretaris dari Presiden Jair Bolsonaro melakukan lawatan kerja ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Donald Trump.

Bahkan saat lawatan, Sekretaris Presiden ini sempat melakukan foto bersama dengan Donald Trump.

Sophie Grégoire Trudeau dinyatakan positif terinfeksi virus Corona setelah dikonfirmasi kantor pemerintahan pada Kamis 12 Maret 2020 malam. Sophie, yang kini berusia 44, mulai merasa sakit pada Rabu, 11 Maret malam. Hal itu dirasakannya tak lama setelah kembali ke Kanada dari acara yang ia hadiri di London.

Melansir New York Post, Jumat (13/3/2020), ia kemudian dinyatakan positif virus Corona COVID-19 pada Kamis 12 Maret dan akan tetap di isolasi untuk sementara waktu, kata seorang juru bicara.