Menhub Budi Karya Positif Covid-19, Ini 6 Faktanya

Sabtu (14/3/2020) sore, kondisi Menhub Budi Karya dinyatakan mulai membaik

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2020, 22:17 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 22:17 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Penanganan virus corona atau covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Kabar terbaru, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, Budi Karya tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. 

"Hasil laboratorium confirm untuk Covid-19," ujar Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya.

Sebelum dinyatakan positif corona, Menhub Budi Karya harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.

Kabar Menhub terinfeksi covid-19 langsung menjadi perbincangan. Presiden Joko Widodo pun langsung menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menjalanan tugas sebagai Menhub.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya Sabtu (14/3/2020) sore menyatakan kondisi Menhub Budi Karya mulai membaik. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang fakta Menhub terinveksi covid-19 Sabtu (14/3/2020).

1. Kronologi Menhub Terinveksi Covid-19

20170108-Menhub Tinjau Proyek LRT Jabodetabek-Jakarta
Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu (8/1) (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya mengungkapkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah positif covid-19. Budi disebutnya menjadi salah satu pasien dengan nomor 76. Pada awalnya Menteri Budi Karya dirawat dengan penyakit penyerta di sebuah rumah swasta. 

"Dengan perkembangan timbul sesak napas, selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan pemasangan beberapa alat medis supaya tertangani dengan baik. Saat ini beliau dirawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat nyatakan ada perbaikan," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus.

Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat ini Menhub dalam kondisi stabil.  Adita menilai Menhub kelelahan karena begitu padatnya kegiatan yang harus dijalani. "Masih dalam perawatan dokter di RS," kata Adita ketika dihubungi Liputan6.com.

2. Menhub Banyak Agenda Lapangan

Menhub - DPR Bahas Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Destinasi Wisata
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) saat rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Rapat membahas persiapan infrastruktur dan transportasi pendukung di lima destinasi prioritas wisata nasional. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menhub Budi Karya memang tipe menteri yang tidak bisa ‘diam’. Ia selalu memantau langsung sejumlah proyek meski kesehatannya belum pulih benar.  Bahkan, Sabtu dan Minggu pun Menhub ada di lapangan, memastikan semua program dan proyek sektor perhubungan berjalan dengan baik.

Seperti di akhir Februari sampai awal Maret lalu, dua hari penuh memantau berbagai proyek kereta api, bandara dan pelabuhan di berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi. Dilanjut di hari-hari berikutnya dengan serangkaian pertemuan untuk menbahas antisipasi virus Corona di sektor perhubungan.

Setelah itu, Menhub masih lanjut lagi dengan meeting dan acara lainnya. Begitu padatnya kegiatan, kadang abai pada kesehatan sendiri. Alhasil beliau harus istirahat di rumah karena tifus.

3. Kondisi Menhub saat Awal Dirawat

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Albertus Budi Sulistya mengatakan, saat ini kondisi Budi Karya secara keseluruhan sudah baik. Awalnya Budi Karya dirawat di rumah sakit swasta. Namun, ketika terkonfirmasi positif covid-19 langsung dipindahkan ke RSPAD.

"Jadi awalnya dirawat dengan penyakit penyerta dengan RS swasta. Beliau sesak napas, serta dilakukan pemasangan alat medik supaya beliau kondisinya baik," kata Albertus di Sekretariat Negara, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

4. Presiden Jokowi Menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan

Luhut Binsar Panjaitan
Mantan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Berkemeja putih seperti calon menteri lainnya, Luhut hanya menebar senyum ke awak media. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Jokowi pun telah menunjuk Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk menjalanan tugas sebagai Menteri Perhubungan.

"Tugas Kemenhub berat dan presiden sudah menugaskan mengangkat Menteri Perhubungan ad interim, yakni Menko yang mengkoordinir, yakni Menko Maritim sebagai Menhub ad interim," kata Mensesneg Pratikno di Sekretariat Negara, Sabtu (14/3/2020).

Keputusan itu diambil agar fungsi-fungsi Kementerian Perhubungan tidak terganggu. "Sekali lagi semoga masalah Covid-19 tertangani. Presiden juga sudah bentuk satgas," tandas Pratikno.

5. Menkes Lakukan Langkah Cepat

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19, dan tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Beberapa waktu lalu, Budi Karya sempat menghadiri rapat terbatas bersama sejumlah menteri. Sehingga muncul kekhawatiran kondisi menter-menteri lainnya.

"Menkes telah bertindak cepat untuk mengantisipasi mengenai hal ini, melakukan tracing dan segera melakukan tes bila diperlukan," ujar Mensesneg, Pratikno, di Kemensesneg, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

6. Masyarakat Diminta Tidak Panik

Mensesneg Pratikno mengakui jika kasus Menhub Budi Karya menadi catatan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan.  Namun dia meyakinkan, banyak orang yang terkena covid-19 tapi bisa sembuh. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tak perlu panik. 

"Ini jadi catatan kita. Tak perlu panik dan meminimalisir risiko. Namun tak perlu panik, banyak kasus yang sehat," ujar Pratikno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya