Liputan6.com, Jakarta Kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia semakin bertambah setiap harinya. Dari 75 orang yang dinyatakan sembuh, ada 122 orang yang dinyatakan meninggal per tanggal 31 Maret 2020, pukul 17:47 WIB. Tidak hanya masyarakat biasa, bahkan tenaga medis pun sudah banyak yang menjadi korban. Beruntung Indonesia sudah melakukan tes virus Corona COVID-19 secara cepat atau rapid test.
Namun sayangnya sekitar empat ribu rapid test virus Corona COVID-19 yang dilakukan, hanya ada sekitar seribu kasus positif yang dihasilkan. Sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia, memang jika ingin melakukan tes secara menyeluruh akan lebih sulit dilakukan.Â
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari time.com, Selasa (31/3/2020) Direktur Harvard Global Health Institute Dr. Ashish Jha, mengatakan bahwa ia percaya seharusnya ada lebih banyak kasus, tetapi mereka belum terindentifikasi karena tidak ada pengujian yang meluas.
Begitu juga dengan rapid test virus Corona COVID-19 yang akan dilakukan di Jawa Barat. Bahkan rapid test ini juga sempat tertunda karena dinilai akan semakin memperluas angka penyebaran virus COVID-19. Hal yang menjadi pertimbangan adalah rapid test ini tidak disertai dengan APD yang memadai, seperti masker dan pakaian pelindung seperti yang ada di rumah sakit rujukan.
Jika dibandingkan dengan tes virus Corona COVID-19 atau tes swab yang dilakukan di rumah sakit rujukan, tentu tes swab ini lebih efektif dibanding rapid test. Berikut penjelasan mengenai tahapan tes virus Corona COVID-19 yang sudah Liputan6.com, Selasa (31/3/2020) rangkum dari berbagai sumber.
Tahapan Tes Virus Corona COVID-19 Secara Umum
1. Tahap Screening
Pasien akan melalui tes wawancara dan observasi. Akan ditanyai oleh dokter atau petugas kesehatan tentang gejala apa yang sedang dialami sampai seperti apa riwayat perjalanan yang sudah dilakukan. Dan apakah pernah berinteraksi dengan pasien COVID-19 sebelumnya.
2. Tahap Medical Check Up
Selanjutnya akan dilakukan cek darah. Cek darah ini memang tidak bisa digunakan untuk mendeteksi virus Corona atau infeksi SARS-CoV-2, tetapi dapat memberikan petunjuk penting mengenai masalah kesehatan pasien. Seperti mendeteksi kanker, resiko penyakit jantung, fungsi hati dan ginjal, serta kadar glukosa.
Kemudian dilakukan rontgen dada atau rontgen thorax pada paru-paru. Tes ini digunakan untuk mengevaluasi organ yang berdekatan dengan paru-paru seperti jantung dan dinding dada.
Tes rontgen ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan juga persiapan yang banyak. Sehingga rontgen ini akan membantu tenaga medis dalam mendiagnosis penyakit bagi pasien yang memiliki indikasi penyakit Covid-19 seperti sesak napas, batuk terus menerus, demam, nyeri sampai cedera dada.
3. Tahapan Menunggu Hasil Pemeriksaan
Pada tahap ini, biasanya pasien akan dipindahkan ke ruang dekontaminasi sambil menunggu hasil tes yang sudah dilalui sebelumnya. Hasil tes ini akan diketahui 1-2 jam setelahnya dan akan menunjukkan apakah pasien benar Suspect Corona ataukah tidak. Â
Jika hasil tes menunjukkan pasien sebagai Suspect Corona maka pasien akan diminta untuk melakukan tes virus Corona atau tes Swab oleh dokter atau tenaga medis yang menangani.
4. Tahap Pembayaran
Terakhir adalah tahap pembayaran bagi pasien yang tidak dinyatakan suspect corona. Biayanya terbilang cukup mahal. Meskipun setiap rumah sakit rujukan mematok harga yang berbeda-beda, tetapi biasanya biaya ini tergantung dengan fasilitas serta pelayanan kesehatan yang disediakan. Rata-rata biaya penanganan yang tidak sampai pada tes virus Corona COVID-19 dipatok dengan harga mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu.
Advertisement
Tahapan Tes Virus Corona COVID-19 untuk Suspect
Jika dokter merekomendasikan untuk melakukan tes Virus Corona COVID-19 lebih lanjut, maka pasien suspect corona akan melalui beberapa tahapan lagi.
5. Ruang Isolasi
Setelah pasien dinyatakan Suspect Corona maka ia akan dipindahkan ke ruang isolasi. Namun proses pemindahan ke ruang isolasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena jumlah pasien yang semakin bertambah setiap harinya.
Maka dari itu biasanya pasien akan diminta untuk menunggu terlebih dahulu di ruang dekontaminasi, sampai kamar isolasi rawat inap kosong atau pasien akan dipindah ke rumah sakit rujukan lain yang bersedia menerima.
6. Tes Virus Corona COVID-19 atau Tes Swab
Kemudian tes virus Corona atau tes Swab, tes ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan sel pada hidung atau tenggorokan. Selanjutnya rumah sakit rujukan ini akan mengirimkan spesimen ke 17 laboratorium yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
Spesimen ini yang akan melakukan uji dan mendiagnosis keadaan pasien yang memiliki indikasi Suspect Corona apakah positif menderita penyakit Covid-19 ataukah tidak. Normalnya hasil tes virus Corona atau tes Swab ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 hari.
7. Tahap Pembayaran
Berbeda dengan biaya ketika pasien dinyatakan tidak suspect Corona. Biaya yang dikeluarkan untuk pasien yang sampai pada tahap tes virus Corona COVID-19 selanjutnya, rata-rata akan diminta untuk membayar dengan biaya total Rp 1,5 juta. Perlu diketahui, biaya ini dikeluarkan jika melakukan tes secara mandiri di rumah sakit.