10 Jenis Cat Sesuai Fungsinya, Jangan Salah Beli

Liputan6.com, Jakarta Di pasaran ada berbagai jenis cat sesuai fungsinya. Banyaknya jenis cat tersebut memang disesuaikan dari media yang akan dijadikan objek pengecatan. Mungkin beragamnya jenis cat tersebut masih membuat bingung Anda, khususnya yang masih baru belajar mengenai bahan bangunan. Namun, informasi mengenai berbagai jenis cat sesuai fungsinya ini akan sangat bermanfaat jika Anda ingin mengecat rumah sendiri. 

Selain menyenangkan, mengecat dinding rumah sendiri tanpa bantuan tukang bangunan akan mengurangi pengeluaran Anda. Tentu saja karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang jasa yang digunakan membayar tukang tersebut. Namun, sebelum mulai mengecat rumah, baiknya Anda mengetahui apa saja jenis cat sesuai fungsinya, agar Anda tidak salah membeli.

Jika sampai salah membeli, maka akan merugikan Anda, terutama dari segi biaya, karena mau tidak mau Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk membelinya. Fungsi dari cat yang tersedia di pasaran juga cukup beragam, dari cat tembok biasa, hingga lebih spesifik mengenai fungsi dan keunggulannya. Contohnya seperti cat epoxy yang memiliki kandungan resin sangat kuat untuk melindungi material lunak.

Nah, agar Anda tidak bingung mengenai berbagai macam jenis cat sesuai fungsinya tersebut, di bawah ini Liputan6.com telah merangkum informasi yang didapatkan dari berbagai sumber mengenai jenis cat lengkap dengan penjelasan mengenai fungsi-fungsinya, Jumat (5/6/2020).

1. Cat Duco

Cat ini mungkin sering dikira merupakan jenis cat mobil khusus. Sebenarnya cat duco sendiri merupakan salah satu jenis cat bangunan. Akan tetapi, memang cat duco umum digunakan oleh bengkel cat mobil untuk memberi lapisan pada permukaan mobil dengan cat duco. Selain untuk mobil dan bangunan, bisanya cat duco juga sering disebut sebagai cat dempul yang berfungsi dalam menghaluskan permukaan logam atau kayu.

2. Cat Melamic

Berbagai eksterior rumah yang menggunakan memiliki bahan dasar kayu dapat diberi lapisan berupa cat melamic ini, karena memang cat melamic ini memiliki kandungan berupa alkyd dan resin amino yang berfungsi dalam menghaluskan, meratakan, serta membuat kayu menjadi lebih tahan lama. Hasil akhir setelah menggunakan cat melamic ini cenderung akan glossy atau mengkilap.

3. Cat Polyurethane

Salah satu jenis cat ini juga biasa disebut dengan cat PU. Cat ini biasanya digunakan pada bangunan dan digunakan agar mendapatkan finishing yang mengkilap atau glossy. Cat polyurethane memiliki kualitas yang baik dan tergolong premium. Selain itu, jenis cat ini juga sangat mampu menahan terjangan panas hingga berbagai bahan kimia. Alhasil, material yang dilapisi jenis cat ini akan menjadi anti terhadap goresan, kuat, dan keras.

4. Cat Stoving

Cat ini sebenarnya merupakan jenis cat yang cukup jarang digunakan untuk keperluan pribadi. Umumnya jenis cat stoving digunakan pada industri elektronik, tabung gas, dan berbagai jenis barang dari logam lainnya. Sebenarnya nama dari cat ini sudah menunjukkan bagaiman cara mengoptimalkan hasil akhir menggunakan cat ini, yaitu dengan cara di oven atau stove. Sehingga dibutuhkan alat oven besar yang tidak mungkin dimiliki oleh tempat tinggal pribadi.

5. Cat Zinc Chromate Primer

Ketika ingin mengcat pagar besi, ada bainya untuk memilih jenis cat zinc chromate primer. Hal ini bertujuan agar pagar besi menjadi lebih awet. Sebabnya karena cat ini membantu dalam melindungi besi dari korosi, sehingga tidak heran jika benda-benda besi yang diberi lapisan cat ini akan lebih tahan lama. 

6. Cat Emulsi Styrene Acrylic

Jenus cat emulsi styrene acrylic ini memiliki fungsi yang sangat baik dalam melindungi material seperti batako, beton, asbes, plesteran, bahkan triplek, yang notabene memiliki pori-pori cukup besar dan rawan rembes jika terkena air.

7. Cat Alkyd Syntetic

Jenis cat bangunan alkyd syntetic sangat baik digunakan untuk barang-barang atau objek luar ruangan maupun dalam ruangan rumah. Cat ini memiliki hasil akhir yang mengkilap atau glossy. Jenis cat ini juga memiliki banyak kelebihan, seperti tahan lama, mampu bertahan di segala macam cuaca yang ekstrim, anti jamur. Dan yang cukup menguntungkan, cat ini cukup baik jika menjadi lapisan bahan sepreti kayu dan besi.

8. Cat Thermoplastic

Jenis cat ini sebenarnya hampir sama dengan jenis cat stoving. Jenis cat ini tidak digunakan dalam melapisi bangunan. Biasanya cat jenis thermoplastic ini digunakan pada media seperti jalan raya yang berfungsi sebagai marka jalan. Hal tersebut karena cat thermoplastic ini memili sifat yang sangat panas dan sulit terkenlupas.

9. Cat Epoxy

Jenis cat bangunan epoxy memiliki kandungan resin yang sangat kuat. Maka tidak heran, jika jenis cat ini bisa digunakan dalam melindungi berbagai macam material bangunan. Jenis cat epoxy biasanya memiliki sifat yang cukup lengket. Umumnya, ada tiga jenis epoxy yang biasa digunakan, yaitu lem epoxy, epoxy injection, dan dempul epoxy. 

10. Wall Sealer

Jenis cat ini sebenarnya berfungsi sebagai bahan lapisan dasar sebelum diberi lapisan berupa cat berwarna atau cat utama. Fungsi dari cat wall sealer adalah membuat pori-pori yang ada pada dinding terisi. Hal tersebut akan memberi dampak positif yaitu memberi hasil dinding menjasdi lebih halus dan proses pengecatan akhir juga menjadi lebih mudah dilakukan. Dan itulah mengapa sangat diperlukan pengetahuan mengenai berbagai jenis cat sesuai fungsinya.